Meteor jatuh ke bumi setiap hari
Merdeka.com - Sebuah ledakan meteor di Rusia dan melintasnya asteroid 2012 DA14 di bulan ini menghebohkan segenap penjuru dunia. Hal ini dikarenakan kejadiannya yang berurutan seolah ada 'serangan' besar terhadap bumi.
Sebenarnya, ada apa di bulan Februari ini?
Seperti yang dilansir oleh CNN (16/2), para ahli sudah memastikan bahwa kejadian di Rusia dan melintasnya 2012 DA14 tidak memiliki keterkaitan apapun. Hal ini juga didukung oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, yang menyatakan kejadian ini sebagai kebetulan yang sangat langka.
-
Apa yang terjadi jika asteroid tidak pernah menghantam Bumi? Namun bayangkan jika asteroid pemusnah dinosaurus tidak pernah menghantam Bumi. Hantaman asteroid yang mendorong evolusi manusia pun diyakini tidak akan pernah terjadi. Manusia yang memiliki otak untuk berpikir, memiliki alat-alat, bahasa, dan berbagai komunitas juga diyakini tidak akan mendominasi Bumi.
-
Dari mana asal meteorit yang jatuh ke Bumi? Sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh French National Centre for Scientific Research (CNRS), European Southern Observatory (ESO), dan Charles University telah melakukan studi mendalam tentang kelas meteorit ini. Mereka menemukan bahwa 70 persen meteorit yang jatuh ke bumi berasal dari tiga kelompok asteroid, yaitu Karin, Koronis, dan Massalia.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Kapan meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Bagaimana dampak meteor ke bumi? Dampak dari tumbukan tersebut setara dengan kekuatan kejut yang dihasilkan oleh 10 miliar bom Hiroshima. Guncangan ini menjadi pemicu terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatán, Meksiko.
-
Dimana asteroid jatuh di bumi? Ketika asteroid menghantam bumi, asteroid yang jatuh cenderung menyebar di lokasi yang acak mirip seperti tumbukan yang terjadi pada bulan dan planet Mars, tetapi hal itu tidak terjadi pada kawah tumbukan Ordovisium
Menurut pandangan para pakar, meteor sebenarnya memang tersebar sangat banyak sekali di penjuru dunia ini. Mulai dari yang berukuran besar dan mampu membahayakan kehidupan kita hingga yang kecil-kecil dan miliaran jumlahnya.
Meteor-meteor ini sendiri setiap hari menghujani bumi ini. Hanya saja intensitasnya tidak banyak dan besar seperti yang ada di Rusia sehingga seringkali luput dari perhatian kita.
Selain itu, meteor juga sangat jarang terbakar dan meledak di tempat dengan populasi tinggi. Hal ini sangat wajar karena daratan di bumi ini hanyalah sepertiga luas bumi itu sendiri. Jadi, kemungkinan meteor untuk jatuh di tempat berpenduduk pun sangat kecil jumlahnya.
Adapun kejadian di Rusia kemarin sempat menarik perhatian dunia dikarenakan tempatnya yang berdekatan dengan kota besar, Moskow, sehingga ekspos besar-besaran pun dilakukan terhadap kejadian ini. Ditambah lagi, dengan kedatangan 2012 DA14 yang berselisih beberapa hari saja semakin menguatkan kewaspadaan masyarakat.
Namun, NASA (15/2) yang telah melakukan penyelidikan berkata lain. Seperti yang dijelaskan dalam risetnya, bisa dipastikan bahwa rute yang ditempuh meteor dan asteroid 2012 DA14 berbeda jauh. Sehingga, bisa dipastikan bahwa kedua kejadian ini merupakan ketidaksengajaan yang sangat langka.
Satu hal yang patut diingat, meteor memang setiap hari turun ke bumi. Entah hancur di atmosfer atau mampu meledak di bumi seperti yang terjadi di Rusia kemarin, para ahli tetap tidak bisa memprediksikan kedatangannya. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaAphelion adalah fenomena ketika posisi Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari. Namun, fenomena ini tidak berdampak secara signifikan pada bumi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.
Baca Selengkapnya5 asteroid diperkirakan akan melintasi Bumi antara 27 Agustus dan 1 September.
Baca SelengkapnyaGerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kemungkinan meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat yang mengira bahwa fenomena tersebut adalah kejadian astronomis langka yang memperlihatkan dua bulan di langit secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaMenurut ilmuwan, ada dua cara untuk menakar kemungkinan kapan asteroid berukuran raksasa menabrak bumi.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gempa terjadi sekitar pukul 06.35 WIB.
Baca SelengkapnyaViral fenomena awan berlubang di langit Kabupaten Jember, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaApa itu Hujan Meteor Geminid? ini penjelasan lengkapnya.
Baca Selengkapnya