Meteor yang jatuh di Rusia ternyata masih 'tetangga' kita
Merdeka.com - Jatuhnya meteor di Rusia yang terjadi beberapa minggu lalu mengundang pertanyaan: dari manakah sumber benda angkasa itu? Hal inilah yang coba dijawab oleh beberapa ahli asal Kolombia.
Seperti yang dilansir oleh BBC (26/2), bermodalkan video dan bukti-bukti seputar tempat jatuhnya meteor ini, para astronom akhirnya bisa mengetahui dari mana meteor yang mampu melukai 1000 orang ini berasal. Ada sedikitnya enam aspek berbeda yang digunakan peneliti untuk mengetahui pergerakan meteor, salah satunya adalah arah bayangan meteor ketika terekam oleh kamera warga sipil.
Peneliti yang dimotori oleh Jorge Zuluaga dan Ignacio Ferrin dari University of Antioquia kemudian menggunakan rumus trigonometri sederhana untuk mengukur tinggi kecepatan dan posisi meteor ketika jatuh. Hasil perhitungan ini kemudian dimasukkan ke dalam sebuah software khusus yang dikembangkan oleh US Naval Observatory.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Bagaimana meteorit itu ditemukan? Berbekal detektor logam, Hole menemukan sebuah batu yang sangat berat dan berwarna kemerahan yang terletak di tanah liat kuning.
-
Dari mana asal meteorit yang jatuh ke Bumi? Sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh French National Centre for Scientific Research (CNRS), European Southern Observatory (ESO), dan Charles University telah melakukan studi mendalam tentang kelas meteorit ini. Mereka menemukan bahwa 70 persen meteorit yang jatuh ke bumi berasal dari tiga kelompok asteroid, yaitu Karin, Koronis, dan Massalia.
-
Kapan meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Dimana batu meteorit itu ditemukan? Seorang pria bernama David Hole melakukan pencarian emas di Maryborough Regional Park, Australia pada 2015. Berbekal detektor logam, Hole menemukan sebuah batu yang sangat berat dan berwarna kemerahan yang terletak di tanah liat kuning.
-
Kapan batu meteor jatuh ke Bumi? Batu meteor ini jatuh ke Bumi sekitar 1 juta tahun lalu.
Hasilnya, para peneliti memperkirakan bahwa meteor ini berasal dari sebuah keluarga batuan luar angkasa bernama Asteroid Apollo. Asteroid ini sendiri memang diketahui memiliki orbit yang bersinggungan dengan orbit bumi.
Hal ini diketahui dari orbit meteor tersebut yang berbentuk lonjong dengan kecenderungan rendah. Sehingga bisa disimpulkan bahwa meteor ini berasal dari sistem tata surya yang sama dengan bumi. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap asal usul 90 persen meteorit yang menghantam Bumi berasal dari tiga keluarga asteroid.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kemungkinan meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru mengungkap bahwa asteroid yang menyebabkan punahnya dinosaurus 66 juta tahun lalu berasal dari luar orbit Jupiter.
Baca SelengkapnyaSeorang pria Australia menemukan meteorit 4,6 miliar tahun, sebuah artefak luar angkasa yang memberikan wawasan tentang pembentukan tata surya.
Baca SelengkapnyaBatu ini ditemukan di tempat terpencil di gurun Sahara, Maroko.
Baca SelengkapnyaMeteorit umumnya dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu kondrit dan akondrit.
Baca SelengkapnyaVIDEO Cahaya Terang Meteor Hiasi Langit Malam Portugal, Warga Takjub dan Khawatir
Baca SelengkapnyaUkurannya bervariasi, di mana beberapa meteorit dapat mencapai lebar 1 meter, sedangkan yang lainnya hanya berukuran mikrometer
Baca SelengkapnyaDengan perhitungan itu ilmuwan juga bisa menentukan lokasi benda-benda langit di luar angkasa.
Baca Selengkapnya