"Meteorit hijau itu berasal dari Merkurius"
Merdeka.com - Tahun kemarin ditemukan satu meteorit yang jatuh di sekitar Maroko. Meteorit berwarna hijau itu diperkirakan berasal dari Merkurius.
Sebuah meteorit yang memiliki ukuran tidak terlalu besar jatuh di sekitar Maroko tahun 2012 kemarin.
Menurut para peneliti, seperti dikutip oleh Fox News (30/03), meteorit tersebut berasal dari lingkup tata surya kita dan diperkirakan dari planet terdekat dengan matahari, Merkurius.
-
Dari mana asal meteorit yang jatuh ke Bumi? Sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh French National Centre for Scientific Research (CNRS), European Southern Observatory (ESO), dan Charles University telah melakukan studi mendalam tentang kelas meteorit ini. Mereka menemukan bahwa 70 persen meteorit yang jatuh ke bumi berasal dari tiga kelompok asteroid, yaitu Karin, Koronis, dan Massalia.
-
Apa yang ditemukan di planet Merkurius? Baru-baru ini, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap planet Merkurius memiliki lapisan berlian setebal 10 mil atau sekitar 16 kilometer.
-
Dimana meteorid berasal? Meteorid atau 'bintang jatuh', merupakan benda langit yang terlihat 'jatuh' di malam hari.
-
Bagaimana meteorit itu ditemukan? Berbekal detektor logam, Hole menemukan sebuah batu yang sangat berat dan berwarna kemerahan yang terletak di tanah liat kuning.
-
Apa itu meteorit? Setiap hari, sekitar 44 ribu kilogram material meteor menghantam bumi. Kebanyakan dari batu luar angkasa ini terbakar di atmosfer tanpa menimbulkan bahaya, tetapi beberapa di antaranya berhasil mencapai permukaan bumi.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
Pada penelitian sebelumnya, beberapa ilmuwan mengatakan bahwa batu tersebut berasal dari Mars, namun salah seorang peneliti bernama Anthony Irving berpendapat beda.
Meteorit yang diberi nama NWA 7325 tersebut adalah pecahan kecil yang terlontar dan masuk meluncur serta masuk ke atmosfer bumi. Irving juga menjelaskan bahwa ada kemungkinan batu tersebut adalah meteorit purbakala.
Dalam analisisnya, Irving mengatakan bahwa kemungkinan batu tersebut merupakan bebatuan yang keluar dan melesat dari sebuah ledakan gunung di planet Merkurius.
NWA 7325 memiliki kandungan magnet rendah yang hampir sama dengan medan magnet yang berada di Merkurius berdasarkan pantauan pesawat luar angkasa NASA, Messenger.
Walaupun mengatakan bahwa NWA 7235 tersebut bukan berasal dari Mars melainkan dari Merkurius, namun Irving tetap akan melakukan penelitian lebih lanjut agar ditemukan hipotesa dan teori lebih valid. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batu ini ditemukan di tempat terpencil di gurun Sahara, Maroko.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap asal usul 90 persen meteorit yang menghantam Bumi berasal dari tiga keluarga asteroid.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menduga Planet Merkurius dulu ukurannya sama dengan Bumi. Namun ada kejadian alam yang membuat bentuknya mengecil.
Baca SelengkapnyaMerkurius adalah planet terkecil di tata surya dan terdekat dengan matahari.
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru mengungkap bahwa asteroid yang menyebabkan punahnya dinosaurus 66 juta tahun lalu berasal dari luar orbit Jupiter.
Baca SelengkapnyaHujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca SelengkapnyaMeteorit umumnya dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu kondrit dan akondrit.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penyebab kenapa Planet Merkurius memantulkan cahaya.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan meminta masyarakat untuk membantu mencari fragmen meteorit tersebut karena memiliki nilai ilmiah yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca Selengkapnya