Meteorit ini jadi kunci mengungkap misteri bagian gelap planet Mars
Merdeka.com - Beberapa tahun silam, ilmuwan menemukan sebuah meteorit berwarna hitam legam yang misterius di gurun daerah Maroko. Setelah melalui serangkaian penelitian, terkuak bila batu luar angkasa itu berasal dari planet Mars.
Meteorit bernama NWA 7034 tersebut mempunyai berat 320 gram dan diprediksi berumur 4,4 juta tahun. Menariknya, berdasarkan laporan Universitas Brown, meteorit itu dapat membantu manusia mengungkap misteri bagian 'gelap' planet Merah, Geek (03/02).
Ya, jika dilihat dari Bumi planet Mars memang nampak berwarna merah. Namun, ada beberapa bagian permukaan Mars yang ternyata berwarna hitam. Bahkan, lebih jauh ilmuwan menduga bila planet Mars sejatinya berwarna hitam pekat.
-
Apa yang ditemukan tentang Mars? Data yang dikumpulkan dari InSight Mars NASA telah memberikan informasi terbaru tentang rotasi dan goyangan planet.
-
Apa yang ditemukan di Mars? Salah satu penemuan dalam misi ini adalah sejumlah kecil senyawa organik yang mengandung klorin.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Apa yang NASA temukan di Mars? GCMS memanaskan sampel untuk memisahkan bahan-bahan di dalamnya, dan analisis lanjutan menunjukkan bahwa ini bisa saja membakar bahan organik yang seharusnya ditemukan.
-
Apa kejanggalan batuan Mars? Tapi dalam prosesnya, para peneliti menemukan sebuah kejanggalan. Batu-batu ini, yang seharusnya berasal dari permukaan Mars, ternyata berusia lebih muda dari yang diperkirakan.
Sejak lama, banyak ilmuwan yakin bila warna merah planet Mars hanyalah lapisan debu dan pasir saja. Tetapi bila lapisan debu itu digali lebih dalam, akan muncul lapisan tanah atau batuan asli berwarna hitam.
Sejalan dengan teori tersebut, ilmuwan Universitas Brown mengatakan bila meteorit NWA 7034 adalah bukti awal bila Mars menyimpan daratan dengan warna yang berbeda dari yang dilihat oleh manusia saat ini.
Meteorit NWA 7034 sendiri tergolong sebagai batuan breksi seperti yang ada di Bumi. Batu breksi adalah jenis batuan yang terbentuk dari lava gunung berapi yang mendingin ditambah beberapa batu lain yang ikut terbawa bersamanya. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini kejanggalan yang ditemukan ilmuwan saat proses meneliti batuan Mars.
Baca SelengkapnyaMars terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu dan memiliki empat periode geologi sehingga punya banyak air.
Baca SelengkapnyaSedimen yang diendapkan pada masa planet Mars memiliki struktur penutup lautan luas yang kepadatannya tinggi telah terdeteksi.
Baca SelengkapnyaMisi ini berhasil mengirimkan gambar-gambar dekat pertama dari permukaan Mars dan juga berhasil menguji teknologi komunikasi dan navigasi antarplanet.
Baca SelengkapnyaBatu ini ditemukan di tempat terpencil di gurun Sahara, Maroko.
Baca SelengkapnyaRobot penjelajah Mars bernama Curiosity berhasil menemukan 'harta karun' saat menjelajah batuan di planet itu.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menduga Planet Merkurius dulu ukurannya sama dengan Bumi. Namun ada kejadian alam yang membuat bentuknya mengecil.
Baca SelengkapnyaFormasi batuan yang menyerupai halaman buku tersebut dianggap cukup unik dan memicu dilakukannya pemeriksaan menyeluruh.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menjelaskan fenomena munculnya 'laba-laba hitam' tersebut.
Baca SelengkapnyaPetunjuk ledakan di Gunung planet Mars menjadi terang benderang bagaimana awal Bumi terbentuk.
Baca SelengkapnyaIlmuwan berhasil merekonstruksi bentuk laba-laba di Mars yang terbentuk akibat ledakan karbon dioksida dari bawah permukaan tanah Mars.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah warna langit Mars yang dipotret tim NASA.
Baca Selengkapnya