Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Microsoft anulir satu lagi kebijakan tak populis untuk Xbox One

Microsoft anulir satu lagi kebijakan tak populis untuk Xbox One Microsoft Kinect. ©2012 Microsoft

Merdeka.com - Microsoft kembali membuat gebrakan guna meyakinkan gamer Xbox agar mau menggunakan konsol Xbox One. Yang terbaru, dengan mengeluarkan kebijakan tanpa Kinect.

Seperti yang dilansir oleh The Verge (12/8), saat awal diluncurkan, Xbox One disebutkan harus dioperasikan dengan Kinect. Hal ini tentu memberatkan karena Kinect dijual terpisah dari konsol Xbox One.

Namun, belakangan CPO Xbox, Marc Whitten, menarik kebijakan tersebut seperti yang dilansir IGN. Disebutkan, pengguna Xbox One tak perlu membeli Kinect untuk menjalankan konsol ini.

"Konsol akan tetap berjalan meskipun tak menggunakan Kinect, namun tentunya Anda tak bisa menggunakan fitur yang ada," terang Whittern.

Kinect sempat diberitakan negatif beberapa media teknologi AS. Hal ini mengingat adanya ancaman mata-mata dari NSA yang bisa saja dilakukan lewat perangkat ini.

Padahal, isu mata-mata penduduk AS oleh pemerintahnya sendiri sedang memanas akhir-akhir ini. Hal ini menyusul data yang dilansir Snowden terkait tindakan pelanggaran privasi yang selama ini dilakukan pemerintah AS terhadap penduduknya sendiri.

Sebelum ini sendiri, Microsoft sudah sering merevisi kebijakannya terkait Xbox One akibat munculnya banyak kritik. Salah satunya, Microsoft meyakinkan bahwa game bekas masih bisa digunakan di perangkat ini.

(mdk/nvl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP