Microsoft ciptakan teknologi untuk deteksi ekspresi wajah
Merdeka.com - Robot atau mesin memang memiliki kemampuan cukup mengesankan saat ini. Mereka bisa melakukan berbagai hal sekaligus. Namun tetap saja, secanggih-canggih robot, mereka tidak memiliki perasaan dan emosi seperti yang ada pada manusia.
Tetapi kini ada teknologi yang bisa mendeteksi perasaan manusia. Diciptakan oleh Microsoft, teknologi ini berbentuk kamera yang bisa menganalisis foto. Memang bukan berarti teknologi ini juga memiliki emosi, tetapi kecanggihannya cukup mengesankan.
Ryan Galgo, selaku manajer program Microsoft, mengatakan bahwa teknologi baru ini mampu mendeteksi ekspresi seseorang jika menonton film dengan kamera yang tertuju pada mereka.
-
Apa teknologi kamera tercepat? Teknologi yang digunakan oleh para peneliti dikenal sebagai Compressed Ultrafast Photography (CUP), telah dikembangkan sejak 2014.
-
Mengapa tes gambar orang digunakan? Tujuan dari tes gambar orang psikotes dalam dunia kerja adalah untuk memberikan wawasan mendalam tentang karakteristik kepribadian calon karyawan yang mungkin tidak terlihat selama proses wawancara biasa.
-
Bagaimana teknologi face recognition di CCTV Bandung membantu polisi? Dengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
-
Bagaimana kamera di toilet menganalisis tinja? Setelahnya, kecerdasan buatan yang telah dilatih oleh dokter akan menganalisis tinja dan memberikan informasi terkait kondisi pencernaan serta hidrasi pengguna.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Bagaimana cara mendeteksi kebohongan dari ekspresi wajah? Otot-otot tersebut bergerak secara tidak sadar sebagai akibat dari kebohongan yang dilakukannya.
Tidak hanya itu, semua orang bisa mendeteksi ekspresi seseorang ketika melihat atau mendengar sesuatu dengan kamera ini. Misalnya, para psikolog bisa lebih dimudahkan jika ingin mengetahui kondisi pasiennya saat itu.
Teknologi canggih ini adalah bagian dari proyek Oxford. Microsoft menggunakan pada alat canggih yang dibekali kecerdasan buatan, sehingga hampir semua orang nantinya bisa menggunakannya.
Nantinya, para pengembang teknologi bisa mengaplikasikan teknologi ini ke dalam berbagai aplikasi atau perangkat mereka. Dalam bentuk perangkat lunak, gambar akan dideteksi dan akan memberikan umpan balik berupa nilai numerik, sehingga bisa membedakan antara marah, penghinaan, takur, jijik, bahagia, netral, sedih, atau terkejut.
Microsoft sendiri menghadirkan demo teknologi ini secara online di sini . Jika Anda ingin bermain-main, Microsoft juga baru meluncurkan mymoustache.net yang akan menilai seseorang dari kumis.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video tersebut diunggah oleh Min Choi di akun X/Twitternya pada Kamis, (18/4) dan telah dilihat oleh 7 juta orang.
Baca SelengkapnyaTerobosan ini bisa jadi pertama di dunia. Sebuah kamera tanpa lensa. Berikut cara kerjanya.
Baca SelengkapnyaKamera keamanan ini berbasis AI yang bisa mendeteksi orang asing yang ingin berbuat jahat.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh ilmuwan Jerman dengan ribuan foto selfie.
Baca SelengkapnyaTeknologi artificial intelligence (AI) memprediksikan bagaimana wajah manusia 1000 tahun lagi.
Baca SelengkapnyaiPhone memiliki fitur merekam wajah penggunanya setiap beberapa detik sekali. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaSony Electronics bersama The Associated Press (AP) kini sedang menguji teknologi keaslian dalam kamera.
Baca SelengkapnyaKendala ekspresi robot persis manusia masih menjadi teka-teki. Ilmuwan China mencoba memberikan solusi itu.
Baca SelengkapnyaMakin canggih, Google Lens sekarang bisa lakukan tanya jawab pertanyaan lewat video, simak caranya di sini.
Baca SelengkapnyaIni merupakan uji coba oleh 2 orang mahasiswa bagaimana kacamata Ray-Ben Meta bisa men-doxing orang.
Baca SelengkapnyaIni letak temuan baru di HP yang membuat ahli terkejut.
Baca SelengkapnyaTeknologi revolusioner dan mutakhir yang masih dikembangkan ini memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai penyakit.
Baca Selengkapnya