Microsoft dan Facebook akan hadiahi 'hacker putih'
Merdeka.com - Microsoft menggandeng Facebook dan beberapa raksasa teknologi lainnya mengajak para hacker untuk memanfaatkan keahlian mereka demi kebaikan. Raksasa teknologi ini meminta para hacker untuk melaporkan temuan mereka seputar masalah keamanan dunia maya dan memberikan kompensasi atas usahanya.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (7/11), keduanya baru saja mendirikan program yang dinamakan HackerOne untuk memanfaatkan keahlian meretas para hacker demi kebaikan. Para hacker bisa melaporkan temuan mereka di sini dan privasi mereka akan dijamin keamanannya. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan hadiah atas temuannya tersebut.
Sementara itu, perusahaan atau produk yang jadi sasaran hacker ini tidak langsung begitu saja meminta data yang dikumpulkan hacker tersebut. Hanya perusahaan yang terdaftar di HackOne saja yang bisa melihatnya.
-
Apa saja tebusan terbesar hacker? Serangan ransomware WannaCry, Nilai Tebusan USD 4 Miliar Salah satu permintaan tebusan terbesar terjadi pada Serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017 silam yang menyebar secara global melalui komputer dengan sistem windows. Serangan ini mengakibatkan 230.000 pengguna computer Windows di 150 negara tidak mengakses beberapa dokumen penting karena data dikunci peretas. Padahal, Windows telah memberikan informasi ke penggunanya untuk melakukan pembaruan perangkat keamanan bernama EternalBlue. Saat itu, permintaan tebusan yang dilayangkan kelompok WannaCry mencapai USD4 miliar.
-
Siapa yang berhak mendapatkan hadiah Bug Bounty Apple? Apple menyatakan bahwa mereka akan memberikan hadiah maksimum sebesar USD 1 juta kepada siapa saja yang dapat melaporkan eksploitasi yang memungkinkan kode berbahaya berjalan dari jarak jauh di server Private Cloud Compute.
-
Kenapa Apple memberikan hadiah Bug Bounty? Dalam pengumuman resmi di blog mereka, Apple menyatakan bahwa mereka akan memberikan hadiah maksimum sebesar USD 1 juta kepada siapa saja yang dapat melaporkan eksploitasi yang memungkinkan kode berbahaya berjalan dari jarak jauh di server Private Cloud Compute.
-
Apa yang diberikan hacker secara gratis? Ransomware yang mengatasnamakan Brain Cipher ini mengumumkan mengembalikan kunci deskripsi kepada pemerintah Indonesia.
-
Bagaimana hacker meminta tebusan? 'Setelah mematikan situs webnya untuk sementara dan menghentikan produksi, perusahaan tersebut akhirnya membayar uang tebusan sebesar USD$11 juta dalam bentuk Bitcoin,' tulis Microsoft dikutip Senin (1/7/2024).
-
Kenapa hacker meminta tebusan? Kelompok Mount Locker berhasil meretas dokumen kontrak kerja, laporan keuangan, catatan pinjaman hingga perjanjian kemitraan rahasia. Adapun nilai tebusan yang dimintai Mount Locker sekitar USD2 miliar.
Nantinya, anggota akan diberi tahu bahwa ada masalah dalam produk atau layanannya lewat telepon oleh Response Team dari HackerOne. Namun, jika perusahaan tersebut tak membalasnya dalam 30 hari, maka temuan tersebut pun akan dipublikasikan.
Ada beberapa kategori hadiah yang bisa didapatkan hacker dari temuannya. Masalah pada sandbox dan internet umum misalnya akan dihadiahi minimal USD 5 ribu, Open SSL USD 2,5 ribu, Python, Ruby, PHP, Rails, dan Perl dihargai USD 1500, Apache httpd dan Nginx dihargai USD 500, sementara Phabricator USD 300.
Uang ini sendiri sebenarnya boleh saja ditolak oleh hacker, namun bukan berarti akan hangus begitu saja. Uang yang ditolak tersebut akan ditujukan untuk kegiatan amal dengan sasaran yang ditentukan HackerOne ataupun hacker pemenang itu sendiri. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut hadiah yang bakal diterima ethical hacker jika menemukan celah kerentanan Google CS.
Baca SelengkapnyaKelompok peretas yang menamakan Brain Chiper membuat pernyataan publik. Mereka bakal memberikan kunci enkripsi.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan keterangan publik dari Federal Bureau of Investigation (FBI).
Baca SelengkapnyaSeorang hacker mengungkap celah keamanan di sistem NASA dan menerima surat apresiasi resmi dari badan antariksa tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku diberi upah 15 juta per bulan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca SelengkapnyaMerujuk AFP Fact Check, tidak ada bukti apapun yang menunjukan uang hasil pembobolan bank itu disumbangkan ke orang-orang miskin di Afrika ataupun Palestina.
Baca SelengkapnyaKisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca Selengkapnyapelaku meretas email dan mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Tabungan korban mulai berpindah ke rekening pelaku.
Baca Selengkapnya