Microsoft: Jangan cengeng bila hanya dapat layanan biasa saja

Merdeka.com - Di awal April 2014 mendatang, salah satu produk unggulan dan paling populer milik Microsoft harus berakhir. Windows XP tidak akan menerima support lagi dari Microsoft sejak tanggal 8 April mendatang.

Untuk itu, dengan gencar Microsoft membuat banyak hal agar para pengguna Windows XP dapat sadar untuk beralih ke operating system di atasnya, seperti Windows 7 atau juga 8.

Namun tentunya apabila dipikirkan secara logis, tentunya ada faktor-faktor khusus dan terselubung kenapa para pengguna Windows XP diwajibkan untuk upgrade mesin dan OS-nya.

Dalam sebuah tanya jawab singkat yang tercantum di USA Today (11/02), juru bicara Microsoft Tom Murphy menjawab semua pertanyaan bahwa memang mulai tanggal 8 April, Microsoft tidak akan memberikan update untuk Windows XP, bahkan penggunanya juga tidak dapat lagi menghubungi pihak Tech Support Microsoft apabila terjadi masalah.

Ketika ditanya mengenai opsi pilihan, apakah penggunanya harus upgrade ke operating system di atas Windows XP ataukah harus membeli perangkat PC baru yang support dengan Windows 8, Murphy menjelaskan secara diplomatis bahwa hal tersebut tergantung dari penggunanya.

Namun memang disarankan untuk membeli perangkat baru karena PC lama rata-rata kurang support dengan apa yang ditawarkan oleh Windows 8. "Jadi apabila memutuskan untuk upgrade saja, jangan lebay dan berkoar-koar untuk minta performa yang cepat dan hebat," jelas Murphy.

Apabila pengguna harus membeli perangkat baru, tentunya bukan hal yang mudah karena segala perangkat yang support dengan Windows 8 harganya masih relatif tinggi.

Dan lagi, kenapa Microsoft terkesan ngotot agar penggunanya pindah ke OS yang lebih tinggi, karena pasar operating system dan perangkat berbasis Windows 8 masih belum begitu menunjukkan hal yang menggembirakan, sejak dirilis beberapa bulan silam.

Apabila memang Microsoft menolak anggapan bahwa mematikan Windows XP hanya karena ingin penggunanya tetap memperoleh support dari mereka, kenapa tidak ada saran yang lebih tajam untuk menggunakan Windows 7 dan lebih tertuju ke Windows 8?

Namun tentunya, apa yang sedang coba dilakukan oleh microsoft tersebut ada alasannya. Walaupun alasan itu tidak diumbar ke publik, tentunya semua juga untuk kepentingan pengguna produk-produknya.