Microsoft: Kami akan sukses bersama Nokia
Merdeka.com - "Jika ada satu hal yang membuat saya menyesal, itu adalah periode 2000-an, yang mana kami terlalu fokus untuk bekerja pada seputar Windows dan tidak mampu untuk bergerak di bidang ponsel," ujar CEO Microsoft, Steve Ballmer, dalam sebuah acara untuk membeberkan kondisi perusahaannya.
Dikutip dari VR-Zone (20/9), Microsoft mampu berbangga diri setelah mengakuisisi Nokia yang dapat membantunya untuk bergerak di bidang perangkat telepon lebih dari sebelumnya.
Dengan Nokia, Microsoft sendiri telah memiliki mimpi besar untuk mengalahkan semua pihak yang menghalanginya untuk sukses. Bahkan dia mengungkapkan bahwa Microsoft nantinya akan sukses bersama Nokia.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Siapa yang memuji Microsoft? Kendati begitu, Jobs harus mengakui kesuksesan bisnis Microsoft. Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa bisnis utama dari konglomerat teknologi? Merujuk data terkini Forbes, ada tiga konglomerat baru yang datang dari bisnis sektor teknologi. Mereka adalah Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming Hanafia. Ketiganya merupakan orang Indonesia. Mereka merupakan pendiri dari PT DCI Indonesia Tbk (DCCI). Sebuah operator pusat data terbesar di Indonesia saat ini.
-
Siapa yang Tesla ramalkan akan menjadi pemimpin di bidang teknologi? Dalam wawancara Nikola Tesla dengan Colliers juga diberi judul ‘Ketika Wanita Menjadi Bos’ dan sebagian besar berfokus pada bagaimana menurutnya wanita suatu hari akan menggunakan teknologi nirkabel untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, pekerjaan, dan akhirnya menjadi jenis kelamin yang dominan.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnisnya? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Mengapa Samsung memasuki industri teknologi? Lee mendapatkan titik balik terbesar dalam hidupnya yang terjadi di tahun 1970-an, ketika Samsung memasuki industri teknologi dengan didirikannya Samsung Electronics.
"Kami dan Nokia sudah mencapai banyak kesepakatan untuk beberapa hal di masa depan. Salah satunya investasi besar-besaran untuk memajukan perusahaan," tambah Ballmer.
Yang dibutuhkan saat ini bukan hanya omongan, namun bukti. Mampukah Microsoft mendongkrak perusahaannya menjadi yang lebih baik?
Tentunya, Ballmer tidak boleh melupakan pasar yang menjadi hakim sejati di industri teknologi. Sukses atau tidaknya sebuah perusahaan besar dipengaruhi oleh pangsa pasar. Kita tunggu saja.
Baca Juga:
Windows Phone masih lemah, Microsoft tetap optimis
Bos Nokia dapat Rp 289 miliar dari akuisisi Nokia oleh Microsoft
Microsoft lanjutkan program bagi-bagi uang
Microsoft segera bertansformasi menjadi seperti Apple?
Microsoft mulai curangi Nokia? (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bill Gates pendiri Microsoft iri dengan kemampuan Steve Jobs memengaruhi orang.
Baca SelengkapnyaBegini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaIni akan menjadi kasus yang sangat jarang terjadi di mana seorang karyawan menjadi lebih kaya daripada pendiri perusahaannya.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian menunjukkan bahwa Apple tidak menduduki peringkat sebagai perusahaan paling inovatif di dunia.
Baca SelengkapnyaSalah satu mobil Xiaomi berwarna Aqua Blue tersebut didapuk sebagai produk unggulan pertama mereka lantaran bisa melahap jarak 100 meter hanya dalam 6,4 detik.
Baca SelengkapnyaTeknologi makin berkembang pesat, ada banyak peralihan yang akan terjadi. Terutama barang yang kerap digunakan manusia saat ini.
Baca SelengkapnyaPernah berkawan baik, namun persaingan bisnis menjadikan Bill Gates dan Steve Jobs "bermusuhan".
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca Selengkapnya