Microsoft: Pengguna Windows bajakan tetap dapat Windows 10 gratis
Merdeka.com - Microsoft ternyata tidak setengah-setengah dalam merilis sistem operasi terbarunya, Windows 10. Setidaknya hal itu yang terlihat saat Terry Myerson, salah satu petinggi Microsoft, berbicara di konferensi WinHEC di China.
Wakil presiden bagian sistem operasi Microsoft itu mengatakan bila Microsoft tidak akan pandang bulu dalam memberikan Windows 10. Hampir semua pengguna Windows dipastikan akan bisa mengupdate Windows mereka ke Windows 10.
"Kami akan mengupgrade semua PC yang masuk kualifikasi, asli atau bajakan, ke Windows 10," tandas Terry, Arstechnica (18/03).
-
Apa yang dilakukan Microsoft di Indonesia? Investasi ini menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Bagaimana Microsoft membantu Indonesia? Dengan kerja sama ini, Microsoft dan Pemerintah Indonesia berencana untuk menghasilkan 840.000 talenta digital khusus AI di Indonesia dalam waktu empat tahun.
-
Bagaimana Microsoft berinvestasi di Indonesia? Microsoft mengumumkan investasi sebesar USD 1,7 miliar atau selama empat tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud dan AI di Indonesia. Langkah ini juga akan memberikan pelatihan keterampilan AI kepada 840.000 orang dan mendukung pengembangan komunitas lokal.
-
Kenapa Microsoft investasi di Indonesia? 'Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini,' ujar Satya Nadella, CEO Microsoft di Jakarta, Selasa (30/4).
-
Kenapa Microsoft diberi insentif? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Siapa yang memuji Microsoft? Kendati begitu, Jobs harus mengakui kesuksesan bisnis Microsoft. Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
Dengan demikian, dipastikan semua pengguna Windows 7 atau 8.1 entah itu versi asli atau bajakan bisa mencicipi Windows 10 di pertengahan tahun ini.
Sayangnya menurut Arstechnica, belum bisa dipastikan 100 persen apakah Microsoft benar-benar akan membagikan Windows 10 pada pengguna Windows bajakan di seluruh dunia. Mengingat terdapat kemungkinan bila Microsoft hanya melakukannya untuk pengguna Windows di China.
Terlepas dari itu, kita bisa menyambut pertengahan tahun ini dengan gembira, karena Microsoft menjadwalkan rilis Windows 10 di 190 negara dan 111 bahasa.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beberapa seri Xiaomi Redmi dipangkas hingga ada yang mencapai Rp 700 ribu. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mengatakan, saat ini penerbitan SIM masih akan dikenakan PNBP. Sebab, negara masih membutuhkan biaya dari pungutan PNBP untuk kegiatan pembangunan.
Baca Selengkapnya50% Peserta didik bersekolah di satuan pendidikan negeri di Jakarta berasal dari keluarga mampu. Padahal sekolah negeri di Jakarta gratis.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini belum ada perintah untuk menghentikan penyaluran Pertalite.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaElite partai mulai menebarkan janji kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaDKI masih mendalami anggaran untuk program sekolah gratis yang menggandeng sekitar 2.900 sekolah swasta dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dan SMK.
Baca SelengkapnyaTerkait kenaikan harga BBM non subsidi, Adjie sebagai konsumen mengaku memahami, apalagi memang sesuai regulasi dan sudah berlangsung lama.
Baca SelengkapnyaPertamina sebelumnya juga pernah menjual BBM RON 95, yakni Pertamax Plus. Hanya saja, penjualan BBM ini disetop pada 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaBergabungnya salah satu penyedia layanan internet kabel terbesar di Indonesia tersebut sebagai bagian dari tindak lanjut bergabungnya Link Net dengan XL Axiata.
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi digital di sektor pendidikan dan mendistribusikan akses internet gratis.
Baca Selengkapnya