Microsoft 'pensiunkan' Internet Explorer di Januari 2016
Merdeka.com - Kedatangan Windows 10 dengan browser Microsoft Edge-nya semakin menyudutkan keberadaan browser lawas Internet Explorer. Bahkan, di awal tahun 2016 nanti, Microsoft diklaim bakal memensiunkan Internet Explorer.
Menurut Softpedia (26/11), Microsoft telah mengumumkan bila di Januari 2016 'beberapa' versi Internet Explorer akan dipensiunkan karena pihaknya mengaku ingin fokus pada pengembangan Microsoft Edge.
Ya, Microsoft bakal menghentikan semua dukungan pada hampir semua versi Internet Explorer kecuali satu, yakni versi 11. Internet Explorer 11 diketahui ada di sistem operasi terbaru Microsoft, seperti Windows 7, 8.1, dan 10 sendiri.
-
Apa yang dilakukan Microsoft di Indonesia? Investasi ini menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnisnya? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Kenapa Microsoft investasi di Indonesia? 'Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini,' ujar Satya Nadella, CEO Microsoft di Jakarta, Selasa (30/4).
-
Kenapa Microsoft diberi insentif? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Apa yang dimaksud dengan browser? Browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses dan menampilkan informasi di World Wide Web.
-
Gambar Microsoft apa yang terkenal? Tahukah Anda gambar wallpaper Microsoft di sebuah perbukitan hijau dan diselimuti awan biru nan cerah? Walpaper ini barangkali jadi foto yang paling banyak dilihat orang-orang di seluruh dunia.
Selepas bulan Januari tahun depan, pengguna Internet Explorer 11 masih akan mendapat update dan patch keamanan sama seperti sebelumnya.
"Setelah tanggal 12 Januari, Microsoft tidak akan menyediakan update keamanan atau dukungan teknis untuk versi lawas Internet Explorer," ujar Microsoft.
Sayangnya, Internet Explorer 11 disebut tidak akan mendapat pengembangan atau penambahan fitur lagi di masa depan. Alhasil, banyak yang menyebut hal ini sama saja dengan memensiunkan semua jenis Internet Explorer secara tidak langsung. Pakar internet pun menyarankan pengguna Internet Explorer untuk berpikir ulang soal mempertahankan browser legendaris ini dan ganti ke browser lain seperti Microsoft Edge.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pihak manajemen Microsoft mengatakan akan memotong 276 orang di negara bagian asalnya di Washington. Dari jumlah tersebut, 66 adalah virtual.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Word ternyata memiliki tool untuk mengecek plagiarisme.
Baca SelengkapnyaBerikut jenis-jenis browser lengkap dengan fungsi dan cara menggunakannya yang perlu diketahui di era digital saat ini.
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca SelengkapnyaPengertian browser beserta fungsi dan juga jenis-jenisnya.
Baca SelengkapnyaNamun bukan berarti HP yang tak dapat update dari Google tidak bisa dipakai.
Baca SelengkapnyaTak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca SelengkapnyaInvestasi Microsoft di OpenAI mengalami kerugian besar, namun perusahaan tetap optimis terhadap hasil kolaborasi ini.
Baca SelengkapnyaFitur ini disebut-sebut kemungkinan besar akan pensiun.
Baca SelengkapnyaPara pengguna Microsoft di puluhan negara mengalami pemadaman. Microsoft sedang menginvestigasinya.
Baca SelengkapnyaFord bukanlah satu-satunya perusahaan yang menarik diri dari ambisi besar mereka di sektor EV.
Baca Selengkapnya