Microsoft sebut hasil pencarian Google mengganggu
Merdeka.com - Upaya Microsoft untuk menjatuhkan nama Google memang tak ada habisnya. Setelah melakukan kampanye Scroogled, kini mereka menyerang Google lewat Schoogled.
Seperti yang dilansir oleh Computer World (21/8), serangan ini merupakan kritikan Microsoft terhadap mesin pencarian Google. Microsoft mencoba membandingkan mesin pencarinya, Bing for School, yang dirasa lebih baik dari Google.
Disebutkan, hasil pencarian Bing for School lebih mudah dipahami oleh mereka yang menggunakannya. Tidak seperti hasil pencarian Google yang kebanyakan diisi iklan.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Bagaimana Google akan melindungi privasi pengguna? Fitur ini memungkinkan aplikasi hanya untuk mengakses foto atau video tertentu yang dipilih oleh pengguna, bukan seluruh isi galeri di HP Android atau tablet.
-
Mengapa LG meluncurkan kampanye ini? Kampanye ini didesain sebagai wujud nyata inisiatif sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam terciptanya budaya pangan berkelanjutan dan membangun kesadaran diantara generasi muda terkait food issue, terutama soal tingginya food waste dan food insecurity (kerawanan pangan) di Indonesia dan dunia yang menjadi topik utamanya.
[Hanya 13 persen hasil pencarian Google yang sesuai?]
"Ketika seorang siswa menggunakan Google untuk tugas sekolahnya, mereka akan diberikan deretan iklan yang bisa mengganggu mereka dalam belajar," sebut Microsoft dalam situs Scroogled.
Menurut Microsoft sendiri, apa yang dilakukan oleh Google ini yang tak disukai oleh pengguna kebanyakan. Dengan memberikan sebuah polling dari GfK Roper, Microsoft menjelaskan bahwa pencarian tanpa disusupi iklanlah yang dibutuhkan orang kebanyakan.
"79 persen orang tua dari siswa K-12 yang menggunakan mesin pencari setuju kalau iklan tak seharusnya muncul dalam laman mesin pencarian yang digunakan dalam pelajaran," tulis Microsoft.
Selain hal-hal tersebut, mungkin yang merupakan serangan paling telak Microsoft terhadap Google adalah adanya perbandingan hasil pencarian yang mereka tunjukkan. Dalam dua gambar di bawah, Microsoft menjelaskan bahwa hasil pencarian Google kebanyakan diisi iklan, sementara Bing sepenuhnya berisi hasil pencarian yang relevan.
Hasil pencarian dengan Google.com
Hasil pencarian dengan Bing.com
Microsoft dan Google memang tak pernah berhenti berseteru. Selain kampanye gelap ini, keduanya baru saja terlibat cek-cok lantaran aplikasi YouTube di Windows Phone.
Ingin melihat serangan lain Microsoft terhadap Google? Langsung saja kunjungi situs scroogled.com. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaAda konten-konten bermuatan negatif yang bisa diakses pengguna di Indonesia, sehingga Kominfo memutuskan diblokir.
Baca SelengkapnyaGoogle melalui pembaruan fitur “Result About You” dapat melacak informasi pribadi yang masih tercecer di pencarian.
Baca SelengkapnyaAda fitur-fitur yang harus diaktifkan pengguna agar penelusurannya aman dari pornografi dan judi online.
Baca SelengkapnyaBahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaLG Electronics melakukan survei tentang media sosial dan algoritma.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaFitur Pencarian Aman mendukung pengawasan internet pada anak.
Baca SelengkapnyaIsrael menuduh UNRWA terlibat dalam Operasi Badai Al-Aqsa yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober.
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca Selengkapnya