Microsoft tak sengaja 'menyerang' OpenOffice
Merdeka.com - Microsoft diketahui memiliki sebuah bot yang berfungsi menghapus software bajakan buatan mereka di internet. Namun, belakangan bot ini ditengarai menyasar target yang salah.
Seperti yang dilansir oleh Geek (16/8), Microsoft menyatakan sendiri bahwa mereka secara tak sengaja melaporkan OpenOffice sebagai software bajakan untuk Microsoft Office. Akibat hal ini, bot tersebut pun meminta semua situs yang memiliki software ini menutup OpenOffice.
Meskipun mengatakan tak sengaja, Microsoft kemudian dicurigai memang sengaja melakukan hal tersebut. Hal ini mengingat sulit memahami sebuah bot ternyata mampu melakukan kesalahan yang sangat sensitif seperti ini.
-
Apa saja jenis Microsoft Office? Microsoft Office memiliki banyak macamnya beserta fungsi guna menunjang pekerjaan. Apa saja?
-
Apa itu software? Perangkat lunak, atau yang lebih dikenal dengan istilah software, adalah sekumpulan instruksi dan perintah yang dibuat untuk melaksanakan tugas tertentu pada komputer.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Apa yang dilakukan Microsoft di Indonesia? Investasi ini menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Apa yang dilakukan oleh robot ini? Ketika dipasangkan dengan elektroda pada chip komputer, ia mampu melakukan enkode dan dekode agar wadah mekanisnya dapat menyelesaikan sejumlah tugas.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Meskipun dampak dari laporan tak disengaja bot ini belum membesar, ditakutkan hal ini akan terus berlanjut. Padahal, target yang diserang bot ini sendiri sebenarnya tidak terlalu membahayakan kondisi Microsoft Office.
OpenOffice sendiri adalah versi gratis dari Microsoft Office untuk perangkat Windows. Software ini memiliki tampilan dan fitur mirip Microsoft Office dan disediakan gratis oleh Oracle. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa kampanye malware menyerang China. Ulah siapa?
Baca SelengkapnyaKaryawan Indodax itu digaji tinggi oleh hacker untuk menjadi freelance. Namun tujuannya memasukan malware ke sistem perusahaan.
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan Kaspersky, hacker mulai menyerang permainan game anak muda.
Baca SelengkapnyaCerita Omar A sosok hacker Palestina yang sempat ditahan agen Mossad Israel dan diselamatkan oleh Turki.
Baca SelengkapnyaSetelah penipuan berkedok APK, kini masyarakat dihebohkan dengan modus penipuan lewat medsos maupun aplikasi chatting yang isinya kiriman pesan berisi file PDF.
Baca SelengkapnyaYouTuber Basically Homeless, Nicholas Zetta, menantang mitos MacBook tidak bisa kena virus dengan sengaja mengunduh 141 virus. Hasilnya?
Baca SelengkapnyaApple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaKepada penyidik, OS mengaku terlebih dahulu mencari kontem video porno yang nantinya akan disebarluaskan.
Baca SelengkapnyaNamun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Baca SelengkapnyaOpenAI membuat gebrakan baru dengan memperkenalkan Strawberry AI. Kemampuannya dilipatgandakan hingga tak masuk akal.
Baca Selengkapnya