Missed call dari nomor luar negeri diduga penipuan, jangan diangkat!
Merdeka.com - Beberapa hari terakhir warganet Indonesia dihebohkan oleh telepon dari nomor luar negeri yang selalu berupa panggilan tak terjawab atau missed call. Biasanya nomor misterius ini menelepon berkali-kali dan dari banyak negara.
Melansir laporan dari Liputan6.com, warganet banyak melaporkan kejadian ini di jejaring sosial Twitter dan korban pun telah berjatuhan. Hal ini dikenal sebagai "Wangiri" yang dalam bahasa Jepang berarti "panggilan tak terjawab" ini sudah terjadi sejak awal tahun 2000-an.
Namun khusus di Indonesia, kasus yang terjadi kebanyakan korban ditelepon oleh nomor dari negara Kongo yang memiliki angka Prefix 242.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Gimana cara menghindar dari penipuan nomor HP hangus? Segera hubungi customer service bank terkait dan atau online payment untuk menghapus layanan pada nomor ponsel yang sudah tidak lagi digunakan atau hangus untuk memastikan layanan perbankan sudah terhapus
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
Trik dari penipuan ini adalah, pelaku akan melakukan panggilan secara acak dan langsung menutup panggilan tersebut. Hal ini akan memancing korban untuk menelepon balik. Nah, ketika korban menelepon balik, nomor telepon korban akan terregistrasi ke sistem penipuan tersebut, dan pulsa akan tersedot atau tagihan akan membengkak bagi pengguna pascabayar.
Pakar digital forensik Ruby Alamsyah pun, ketika dihubungi Tekno Liputan6.com kemarin (1/4), berharap agar pengguna smartphone "tidak keburu senang bila ada telepon dari luar negeri."
"Ada baiknya pengguna yang menerima missed call agar melakukan pengecekan terlebih dahulu kepada nomor ponsel yang melakukan panggilan," ungkap Ruby.
"Bila dirasa tidak kenal dan nelepon tanpa henti, ada baiknya kamu memblokir nomor tersebut. Jika ponsel kamu tidak ada fitur blokir, coba download aplikasi pemblokir di Google Play atau Apple Store," tukasnya.
Lebih lanjut, Ruby berharap pihak pemerintah harus melakukan sosialisasi. Pasalnya, pemblokiran nomor-nomor telepon dari negara si penipu satu persatu dinilai tidak akan produktif.
"Ini tidak bisa panggilan dari suatu negara diblokir, karena bisa saja ada nomor keluarga atau kepentingan bisnis dan lain-lain, jadi pemerintah harus melakukan sosialiasi agar timbul kesadaran mengenai jenis penipuan ini," jelas Ruby.
Sosialisasi bisa dilakukan lewat berbagai pemberitaan di media konvensional maupun online, serta kedatangan secara langsung oleh petugas dari Kementerian komunikasi dan informasi di daerah untuk penyuluhan secara langsung ke masyarakat pelosok.
Sumber:Liputan6.com
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk melancarkan aksinya, penipu menggunakan telepon berkode negara luar negeri.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaPesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta
Baca SelengkapnyaKorban yang mengadu kerap dimintai sejumlah uang ketika mengadu ke hotline tersebut.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaInformasi ini disampaikan sebagai antisipasi kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaModus penipuan semakin berkembang, termasuk modus penipuan salah transfer.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar warga di berbagai negara yang sering kena tipu info pekerjaan.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.
Baca SelengkapnyaNomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mustahil bila spam SMS, telepon, maupun WA bisa diblokir pakai AI.
Baca Selengkapnya