Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri batu raksasa 'Stonehenge' terkuak akibat kekeringan

Misteri batu raksasa 'Stonehenge' terkuak akibat kekeringan Stonehenge. © Stonehenge.org.uk

Merdeka.com - Stonehenge sejak lama membuat para arkeolog bertanya-tanya tentang bentuk asli dari konstruksi bangunan yang semuanya terdiri dari batu raksasa tersebut. Sekarang, sedikit 'human error' dan faktor iklim secara tidak sengaja membantu arkeolog menentukan bentuk asli dari Stonehenge.

Nama 'Stonehenge' sejatinya diambil dari kata 'stone' yang berarti 'batu' dan 'henge' yang berarti lingkaran. Namun, sampai penemuan baru ini terkuak, peneliti masih belum benar-benar yakin apakah Stonehenge yang dibangun pada zaman Neolitikum itu berbentuk lingkaran penuh.

Tetapi, kini pertanyaan tersebut telah terjawab saat para arkeolog menemukan bekas batuan yang membentuk Stonehenge menjadi lingkaran penuh. Ya, akibat pipa penyiram air yang tidak mampu menjangkau seluruh bagian Stonehenge, sebagian rumput di sana mengering dan mati. Terlebih saat ini di Inggris masih musim panas. Uniknya, tidak sedikit yang menyatakan bila pihak pengelola terlalu 'malas' untuk memanjangkan pipa air ke seluruh bagian Stonehenge.

stonehenge

Menariknya, rumput-rumput yang mengering tersebut membuat pola-pola yang mengindikasikan bahwa di bawah rumput tersebut terdapat sisa-sisa batuan raksasa penyusun Stonehenge.Pertumbuhan rerumputan di atas sebuah batu memang secara tidak langsung akan mempengaruhi pertumbuhannya, membuatnya tumbuh lebih lambat dari rumput yang tumbuh di lapisan tanah utuh. Kekeringan saat musim panas pun semakin membuat pola-pola rumput kering tersebut terlihat jelas.

Hal ini tak pelak menjadi kebetulan yang sangat menguntungkan. Sebab, sebelumnya para peneliti tidak menemukan apa-apa saat melakukan pengamatan menggunakan survei geofisika dengan kamera beresolusi tinggi dan proses penggalian, The Telegraph (01/09).

Walaupun pertanyaan tentang bentuk dari Stonehenge sudah terjawab, arkeolog masih harus dipusingkan lagi dengan pertanyaan baru, apa yang terjadi pada batu-batu yang dulunya membentuk Stonehenge menjadi lingkaran penuh?

Para arkeolog pun yakin banyak hal yang mereka harus pelajari dari struktur batuan raksasa yang telah menjadi situs Warisan Dunia UNESCO tersebut. Misalnya, siapa yang membangun Stonehenge dan tujuannya, serta tidak lupa cara mereka membangunnya. (mdk/bbo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Misteri Lokasi Adanya Kerak Bumi yang Hilang Pelan-pelan Mulai Terkuak
Misteri Lokasi Adanya Kerak Bumi yang Hilang Pelan-pelan Mulai Terkuak

Teknologi baru seperti pencitraan ruang angkasa yang membantu mereka memecahkan misteri kerak bumi.

Baca Selengkapnya
Sedang Cari Bangkai Kapal Karam, Arkeolog Malah Temukan Susunan Batu Misterius Mirip Stonehenge Berusia 9.000 Tahun
Sedang Cari Bangkai Kapal Karam, Arkeolog Malah Temukan Susunan Batu Misterius Mirip Stonehenge Berusia 9.000 Tahun

Susunan batu ini dibuat 4.000 tahun sebelum Stonehenge dibangun dan sekitar 2.000 tahun setelah Zaman Es berakhir.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Piramida di Kota Kuno yang Tenggelam di Dasar Laut, Sempat Disebut Atlantis yang Hilang
Peneliti Temukan Piramida di Kota Kuno yang Tenggelam di Dasar Laut, Sempat Disebut Atlantis yang Hilang

Tim survei bawah laut menemukan struktur bebatuan di dasar laut yang tersusun simetris menyerupai reruntuhan kota.

Baca Selengkapnya
Bukan Tsunami atau Gempa Dahsyat, Peneliti Ungkap Penyebab Runtuhnya Zaman Perunggu 3.200 Tahun Lalu
Bukan Tsunami atau Gempa Dahsyat, Peneliti Ungkap Penyebab Runtuhnya Zaman Perunggu 3.200 Tahun Lalu

Penyebab runtuhnya Zaman Perunggu telah lama menjadi perdebatan arkeolog dan sejarawan.

Baca Selengkapnya
Runtuhnya Piramida Kuno Meksiko Dianggap jadi Pertanda Buruk
Runtuhnya Piramida Kuno Meksiko Dianggap jadi Pertanda Buruk

Dinding di bagian selatannya juga runtuh dan menjadi tumpukan puing.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Bongkahan Kerak Bumi yang Hilang, Lokasinya di Sini
Ilmuwan Temukan Bongkahan Kerak Bumi yang Hilang, Lokasinya di Sini

Sebuah misteri yang selama satu abad telah menjadi kebingungan para ahli.

Baca Selengkapnya
Batu Bergambar Wajah Manusia Berusia 2.000 Tahun Muncul dari Sungai Amazon, Begini Wujudnya
Batu Bergambar Wajah Manusia Berusia 2.000 Tahun Muncul dari Sungai Amazon, Begini Wujudnya

Batu-batu ini muncul dari dasar sungai yang mengering.

Baca Selengkapnya
Bantu Tukang Kebun Gali Kentang, Anak Sekolah Temukan Patung Mesir Kuno Berusia 4.000 Tahun
Bantu Tukang Kebun Gali Kentang, Anak Sekolah Temukan Patung Mesir Kuno Berusia 4.000 Tahun

Mengapa patung Mesir kuno ini ada di Skotlandia masih menjadi misteri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang

Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter

Baca Selengkapnya
Dikira Gundukan Kuburan, Arkeolog Ternyata Temukan Sumur Berusia 3.100 Tahun, Isinya Harta Karun Kuno
Dikira Gundukan Kuburan, Arkeolog Ternyata Temukan Sumur Berusia 3.100 Tahun, Isinya Harta Karun Kuno

Desain sumur ini memberikan kesan seperti gundukan pemakaman.

Baca Selengkapnya
Harta Karun Berusia 2500 Tahun Ditemukan di Bawah Laut, Asal Usulnya Masih Misterius, Ini Isinya
Harta Karun Berusia 2500 Tahun Ditemukan di Bawah Laut, Asal Usulnya Masih Misterius, Ini Isinya

Sampai saat ini banyak hipotesis dari para ahli terkait asal usul harta karun ini. Namun belum ada jawaban pasti.

Baca Selengkapnya
Barisan Batu Raksasa di Atas Bukit Cipangramatan Garut Ini Disebut Mirip Stonehenge Inggris, Ini Potretnya
Barisan Batu Raksasa di Atas Bukit Cipangramatan Garut Ini Disebut Mirip Stonehenge Inggris, Ini Potretnya

Batu ini mencuri perhatian karena bentuknya mirip stonehenge yang ada di Inggris

Baca Selengkapnya