Misteri ledakan 'pembelah langit' Tunguska, terdahsyat dalam sejarah
Merdeka.com - Tanggal 30 Juni tahun 1908, sebuah ledakan dahsyat terjadi di kawasan Tunguska, Siberia. Ledakan ini hingga saat ini masih terdata sebagai ledakan terbesar dalam sejarah manusia. Sayangnya, ilmuwan belum mampu menemukan jawaban penyebab ledakan tersebut.
Saat ledakan itu terjadi, lebih dari 100 tahun lalu, daerah seluas 31 mil persegi yang awalnya adalah hutan dalam sekejap rata dan penuh kobaran api. Tak kurang dari 80 juta pepohonan tumbang dan hangus, ribuan bangkai hewan seperti rusa berceceran di berbagai tempat. Ledakan Tunguska ini diperkirakan 185 kali lebih kuat dari pada bom atom yang dijatuhkan di kota Hiroshima oleh sekutu. Berikut kisah lengkapnya.
Hantaman asteroid?
-
Apa perbedaan utama antara ledakan bom nuklir dan gempa bumi? Hasilnya, dapat memanfaatkan perbedaan mendasar antara sumber ledakan dan gempa bumi untuk mengembangkan metode yang lebih baik dalam mengklasifikasikan peristiwa-peristiwa tersebut.
-
Apa senjata kimia paling mematikan di bumi? Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan Di dunia tinggal 1 senjata kimia paling mematikan. AS mengklaim memiliki 30.000 ton senjata kimia yang mampu menghancurkan siapa saja yang menjadi targetnya.
-
Apa itu ledakan sinar gamma? Kejadian ini bernama GRB 221009A, yang terdeteksi pada 9 Oktober 2022 oleh Teleskop Luar Angkasa Integral milik European Space Agency (ESA) dan satelit yang mengorbit di Bumi.
-
Apa yang terjadi di Tunguska? Pada 30 Juni 1908 pukul 7 pagi, tiba-tiba ada sesuatu yang meledak di atas langit Rusia. Sebuah benda angkasa hancur di atas Sungai Podkamennaya Tunguska di Siberia. Konon benda itu membawa kekuatan yang sebanding dengan 30 megaton energi.
-
Apa yang dijatuhkan di Hiroshima? Bom atom 'Little Boy' yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat itu menewaskan sekitar 140.000 dari 350.000 penduduk Hiroshima.
-
Bagaimana senjata kimia paling mematikan dihancurkan? Senjata itu tersimpan dalam sebuah tabung logam peledak di fasilitas penyimpanan di seluruh dunia. Namun kini senjata mematikan itu telah resmi dihancurkan. Tersisa 1 roket yang pada 7 Juli 2023 lalu telah dimusnahkan.
Awalnya ilmuwan memperkirakan bila ledakan ini diakibatkan oleh hantaman batu luar angkasa atau asteroid. Hal ini sempat dipercaya karena saksi mata mengaku langit Tunguska terbelah jadi dua saat ledakan tersebut.
Untuk menghasilkan ledakan sebesar itu, sebuah asteroid harus jatuh ke bumi dengan kecepatan 33.500 mil per jam. Akan tetapi, penelusuran di lokasi tidak menemukan adanya kawah bekas hantaman asteroid sama sekali. Padahal meteorit kecil saja bisa membuat kawah mini bila jatuh ke Bumi.
Kutukan dewa?
Anehnya ledakan Tunguska membuat berbagai teori berkembang, mulai dari serangan UFO sampai kegiatan supranatural. Bahkan ada ilmuwan yang menyatakan bila sebuah lubang hitam mini yang menyebabkan ledakan itu. Namun, ilmuwan lain buru-buru membantahnya.
Terlepas dari berbagai teori tadi, warga Tunguska percaya bila ledakan itu akibat kutukan dewa. Warga mengatakan bila lokasi ledakan adalah tempat di mana dewa Ogdy datang ke Bumi dan akibat alasan tertentu mengutuk lokasi tadi.
Dewa Ogdy adalah dewa petir di mitologi Siberia, mirip Thor dari mitologi bangsa Eropa. Di kisahkan dewa Odgy murka dan menyambarkan sebuah petir dahsyat ke kawasan Tunguska yang kemudian diketahui sebagai ledakan terbesar dalam sejarah manusia.
Penjelasan ilmuwan
Guna menjawab misteri tersebut, beberapa waktu lalu Natalia Artemieva dari Planetary Science Institute di Arizona menerbitkan sebuah artikel ilmiah. Artemieva menyatakan bila benar ledakan itu diakibatkan oleh hantaman benda luar angkasa.
Benda tadi jatuh ke Bumi dengan kecepatan kilat, hingga 19 mil per detik. Alasan tidak ditemukannya kawah bekas hantaman adalah benda luar angkasa tadi sangat ringkih. Imbasnya benda tersebut hancur sebelum mencapai Bumi, namun tetap menimbulkan ledakan besar.
Terasa sampai Inggris, terlihat dari Asia
Ledakan Tunguska tidak hanya menggemparkan warga setempat, namun warga global. Gelombang getaran dari ledakan Tunguska dilaporkan terasa sampai Inggris.
Bahkan, nyala terang ledakan Tunguska terlihat hingga kawasan Asia. Warga Asia melaporkan bila saat itu ufuk utara mendadak terang. Saking terangnya, warga kawasan China dan sekitarnya bisa membaca di luar ruangan layaknya siang hari.
Sumber: Daily Mail, EarthSky
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret bom dengan daya ledak paling terbesar sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini dikenal Tunguska Event. Dampaknya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaBegini suara letusan Krakatau pada tahun 1883 yang ledakannya 10 ribu kali lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima.
Baca SelengkapnyaBencana nuklir paling mengerikan di dunia pernah terjadi di kota Hiroshima Jepang dan Chernobyl yang berada di Ukraina.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Gunung Krakatau kembali erupsi pada Kamis (7/12) siang dengan tinggi kolom abu vulkanik 1.200 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung api paling dahsyat dalam sejarah peradaban modern
Baca SelengkapnyaJulius Robert Oppenheimer merupakan ilmuwan pencipta bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada Agustus 1945. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaAsal usulnya masih belum diketahui namun para ahli percaya hanya peristiwa langit yang paling kuat ini bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaMeski sering dijadikan sebagai lokasi untuk mendaki, ternyata Gunung Burangrang menyimpan kisah misterius yang jarang diketahui.
Baca Selengkapnya