Modal Google Earth, pemburu alien temukan bangkai UFO di Antartika
Merdeka.com - Ternyata, Google Earth tidak hanya bisa dipakai untuk mengamati Bumi. Seorang pria asal Rusia, Valentin Degterev, berhasil memakainya untuk menemukan UFO. Bagaimana bisa?
Valentin yang ternyata juga seorang pemburu alien mengaku menemukan bangkai UFO yang jatuh di Antartika atau kawasan Kutub Selatan hanya dengan berbekal Google Earth. Bahkan, foto penampakan bangkai UFO itu kini menjadi viral di dunia maya, terutama Rusia.
"Aku menemukan objek unik itu lewat Google Earth di Antartika. Objek itu terlihat terkubur di sebuah gurun es dan bentuknya berupa piringan hitam," ujar Valentin, Daily Mail (15/06).
-
Siapa yang menolak klaim tentang alien? Dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat, disebutkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa ada pihak atau unsur di dalam pemerintah AS pernah bertemu atau melakukan kontak dengan alien, melakukan rekayasa ulang terhadap pesawat luar angkasa, atau secara sistematis menyembunyikan informasi tersebut dari publik Amerika selama beberapa dekade.
-
Siapa ilmuwan yang menyatakan klaim alien itu omong kosong? Rafael Bojalil-Parra, direktur penguatan penelitian di Metropolitan Autonomous University di Kota Meksiko, menyebut klaim tersebut sebagai 'total omong kosong' dan mencerminkan suasana anti-ilmiah yang tengah melanda negara mereka.
-
Bagaimana peneliti meneliti UFO? Para peneliti mulai menyelidiki hampir 100.000 penampakan UFO yang dicatat oleh Pusat Pelaporan UFO Nasional di 2001 sampai 2020.
-
Apa penemuan 'anomali' yang diklaim sebagai alien? Avi Loeb, ahli astrofisika terkemuka dari Harvard, mengklaim lebih dari 50 bola logam 'anomali' yang ditarik dari Samudra Pasifik mungkin berasal dari alien cerdas.
-
Kenapa ilmuwan percaya alien mungkin ada? Fakta bahwa kehidupan dapat berkembang di kondisi yang sangat tidak bersahabat ini mendorong spekulasi bahwa mikroba serupa mungkin ada di planet atau bulan lain dengan kondisi ekstrem, seperti Mars yang kering dan dingin atau Europa, salah satu bulan Jupiter yang memiliki lautan di bawah lapisan es.
-
Kenapa ilmuwan skeptis? Profesor Cox meminta agar sampel makhluk itu dikirim ke perusahaan bioteknologi 23andme untuk melakukan verifikasi independen bahwa spesimen tersebut bukanlah alien.
Foto bangkai UFO yang nampak di Google Earth itu sejatinya pertama kali diambil oleh satelit tanggal 15 February 2012. Namun, baru Valentin yang menemukan dan mempublikasikannya beberapa hari lalu.
Jika Anda tertarik untuk melihatnya, Anda bisa membuka Google Earth dan memasukkan koordinat 80°34'08.4"S 30°05'19.3"W. Bangkai UFO itu diperkirakan memiliki panjang 70 meter dan lebar 20 meter.
Akan tetapi, ilmuwan justru membantah klaim penemuan bangkai UFO itu, salah satunya Andrew Fleming dari pusat penelitian British Antarctic Survey (BAS). Dia mengatakan bila objek gelap berbentuk lonjong dengan ujung pipih itu hanya sebuah celah atau lubang di antara es.
"Celah gletser sering terbentuk akibat pergeseran lapisan es. Celah-celah itu bisa mencapai kedalaman ratusan meter. Tetapi, tidak ada yang spektakuler dari hal itu," ujar Andrew Fleming.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spekulasi pun mulai terjadi. Apakah itu benar-benar kapal yang membeku atau hal lain?
Baca SelengkapnyaDiketahui sisa-sisa mumi berukuran kecil ini diambil dari Cusco, Peru.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memicu banyak spekulasi dan teori konspirasi.
Baca SelengkapnyaBerita tentang dua jasad yang konon berasal dari makhluk luar angkasa tersebut menjadi viral di dunia maya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan sebelumnya sudah mengatakan mayat alien yang dipamerkan di Meksiko pekan lalu berasal dari kumpulan tulang manusia dan hewan yang dirangkai.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 5 hal penting laporan NASA tentang UFO yang baru saja dirilis.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan dibuat bingung dengan benda temuan menyerupai telur berwarna emas ini.
Baca SelengkapnyaTemuan fakta baru terkait mumi alien misterius itu diungkap arkeolog forensik di Institute of Legal Medicine of Peru.
Baca SelengkapnyaPencarian besar-besaran monster Loch Ness akan digelar akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.
Baca SelengkapnyaFakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaElon Musk berjanji akan melakukan sesuatu jika dirinya melihat bukti adanya alien.
Baca Selengkapnya