Modalku masuk list 250 perusahaan fintech terbaik di dunia
Merdeka.com - CB Insights, perusahaan swasta dunia di bidang riset industri startup, mengumumkan 250 perusahaan financial technology (fintech) terbaik di dunia yang melakukan terobosan inovasi di bidang teknologi keuangan. Fintech Modalku, masuk dalam daftar bergengsi tersebut.
Modalku adalah pionir fintech peer-to-peer lending yang beroperasi di Indonesia, Singapura, dan Malaysia, merupakan satu-satunya perusahaan peer-to-peer lending kawasan Asia Tenggara yang masuk daftar tersebut. Modalku (Funding Societies) diakui di depan 1000 eksekutif senior dari seluruh dunia serta outlet media bergengsi seperti The New York Times, The Wall Street Journal, The Financial Times, Reuters, dan Bloomberg.
“Dunia layanan keuangan akan mengalami lebih banyak perubahan dalam 10 tahun ke depan dibandingkan 100 tahun terakhir. Transformasi ini dipicu oleh sekelompok perusahaan startup non-konvensional yang cerdas. Fintech 250 berisi perusahaan-perusahaan startup finTech terbaik di dunia. Mereka mengadopsi teknologi terkini dan model bisnis baru ke industri keuangan. Inovasi mereka akan membawa perubahan permanen terhadap cara masyarakat menangani keuangan dan menjalankan bisnis,” ucap Anand Sanwal, CEO CB Insights.
-
Apa peluang baru yang diciptakan oleh fintech? Selain itu, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam industri keuangan, di mana fintech (teknologi keuangan) telah menciptakan peluang baru dan mengubah cara layanan keuangan disajikan.
-
Siapa saja perusahaan terbesar di dunia versi Forbes? Kali ini yang menempatkan posisi 10 besar dalam daftar tahun 2023 yakni perusahaan JP Morgan, perusahaan minyak Arab Saudi, dan tiga bank raksasa milik China serta raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet.
-
Dimana fintech lending memberikan pinjaman? Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Mei 2023 pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui jasa financial technology (fintech lending) mencapai Rp51,46 triliun.
-
Kenapa perusahaan dari Indonesia masuk dalam daftar Forbes? Sementara itu, ada 8 perusahaan milik Indonesia yang masuk dalam daftar perusahaan terbesar di dunia versi Forbes.
-
Bagaimana cara mengajukan pinjaman di Fintech? Sementara syarat pengajuan pinjaman di Fintech lending umumnya dokumen yang dibutuhkan yaitu - Foto KTP - Swafoto amda - Mutasi rekening 4 bulan terakhir - Foto NPWP atau laporan penjualan di marketplace atau di sistem kasir digital
-
Bagaimana fintech bisa memaksimalkan potensi data? Semakin banyaknya pengguna di industri fintech maka akan semakin banyak data yang dihimpun. Anggota Steering Committee Eddi Danusaputro menyatakan pentingnya memaksimalkan potensi data dalam pengembangan AI.'Fintech perlu menjadi penggerak implementasi AI karena data yang dimiliki sudah cukup untuk mengembangkan model AI yang optimal' kata Eddi.
Dalam rilisnya pada Merdeka.com, Jumat (7/7), Reynold Wijaya, CEO dan Co-Founder Modalku, mengaku sangat bangga telah dipilih untuk masuk dalam Fintech 250 yang merupakan daftar kelas dunia.
“Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia dengan nama Funding Societies. Setiap negara memiliki karakteristik pasar dan kebutuhan yang berbeda, sehingga kami menyesuaikan platform kami berdasarkan kebutuhan tiap negara. Di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan total kebutuhan pembiayaan nasional sekitar Rp 1.600 triliun per tahun. Namun, layanan keuangan yang ada saat ini hanya mampu memenuhi sekitar sepertiga dari kebutuhan tersebut. Masih ada kebutuhan pembiayaan lebih dari Rp 1.000 triliun setiap tahun. Kami yakin bahwa inovasi Modalku bisa meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang dapat mendukung inklusi keuangan dan turut memajukan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Tim riset CB Insights memilih perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar Fintech 250 berdasarkan berbagai faktor, di antaranya data yang diberikan perusahaan dan Mosaic Score perusahaan-perusahaan tersebut. Mosaic Score merupakan sistem algoritme CB Insights yang mengukur kesehatan dan potensi pertumbuhan dari suatu perusahaan. Melalui pendekatan obyektif berbasis bukti dan statistik ini, Mosaic Score dapat mempredikasi momentum perusahaan, kesehatan pasar, dan potensi kesuksesan finansial suatu perusahaan.
Startup lain yang masuk dalam daftar Fintech 250, antara lain Stripe, Ant Financial Services, Funding Circle, Dianrong, dan Robinhood.
Didirikan di lorong asrama Harvard Business School, Modalku (Funding Societies) dipimpin oleh lulusan Universitas Harvard dan Stanford yang berasal dari Asia Tenggara. Di setiap negara, Modalku membangun tim lokal yang berpengalaman. Modalku fokus ke usaha kecil menengah (UKM) yang layak kredit untuk memperoleh pinjaman modal usaha, serta pemberi pinjaman yang mencari alternatif investasi.
Tak lama setelah memperoleh investasi dari Sequoia India, Modalku tumbuh menjadi platform peer-to-peer lending terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Modalku juga telah menerima banyak penghargaan, termasuk FinTech Award dari MAS (regulator Singapura), Best Customer Experience Award dari Retail Banker International, dan Digital Innovation Award dari Warta Ekonomi Indonesia. Sejauh ini, Modalku (dan Funding Societies) secara kolektif telah menyalurkan sekitar Rp 500 miliar ke 650 pinjaman UKM di Asia Tenggara.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DANA terus berupaya mengembangkan teknologi yang tepercaya (trusted), ramah dan mudah digunakan (friendly), serta bisa diakses oleh siapapun (accessible).
Baca SelengkapnyaMelalui pencapaian ini, IDSurvey tidak berhenti untuk memajukan industri sektor TIC atau jasa testing, inspeksi, dan sertifikasi serta memajukan negeri.
Baca SelengkapnyaLangkah ini menegaskan kembali dukungan HSBC terhadap UMKM melalui platform Modalku sejak tahun 2022.
Baca SelengkapnyaLima perusahaan Indonesia berhasil masuk dan menunjukkan prestasi yang membanggakan di tingkat global.
Baca SelengkapnyaBRI menduduki peringkat 308 diikuti Bank Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912) dana BNI (944)
Baca SelengkapnyaSebelumnya, BRI juga dinobatkan oleh Forbes Internasional sebagai perusahaan terbesar.
Baca SelengkapnyaTop 1000 Banks 2024 tersebut berisikan 1000 bank terbaik di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaErick menyebut BRI berhasil mengalahkan brand-brand besar global. BRI sendiri menempati urutan ke 308 dalam Forbes 2000 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKemenangan ini merupakan cerminan kepercayaan masyarakat Indonesia yang diterjemahkan lewat pilihan Dewan Juri.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Forbes.com, 13 negara dan beberapa wilayah masuk dalam katagori tersebut.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini tak lepas dari komitmen perseroan yang terus mengusung misi menciptakan economic value dan social value.
Baca Selengkapnya