Momen Puasa dipakai ATSI untuk kampanye internet sehat
Merdeka.com - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan para penyelenggara telekomunikasi hari ini menyatakan mendukung kampanye program internet cerdas dan sehat guna menghindari dampak negatif penggunaan internet yang akhir-akhir ini semakin marak terjadi.
Hal ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara. Harapannya, seluruh masyarakat yang menggunakan layanan internet senantiasa berlaku cerdas untuk menghindari dampak negatif dari penggunaan internet.
Dikatakan Menkominfo, berinternet cerdas dan sehat adalah bagaimana seorang pengguna internet dapat mengelola dan memanfaatkan teknologi internet secara bijak disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak melanggar etika dan kode etik berinternet. Berbagai konten negatif dari penggunaan internet antara lain berupa pornografi, perjudian, penipuan, pencemaran nama baik, cyberbullying dan kejahatan dunia maya lainnya.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Bagaimana Kemkominfo mendorong penggunaan internet yang bijak? Sosialisasi penggunaan ruang digital yang bijak perlu terus dilakukan, pasalnya, pengunaan internet bijak menjadi tanggung jawab bersama.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Apa saja aturan internet yang perlu orang tua buat? Salah satu langkah penting adalah merumuskan aturan yang jelas mengenai kapan dan bagaimana anak-anak dapat berinteraksi secara online. Komunikasi yang terbuka dan jujur akan selalu memperkuat kepercayaan antara orang tua dan anak.
-
Mengapa penting hati-hati saat menggunakan WiFi umum? Banyak ahli keamanan siber mengingatkan agar selalu berhati-hati selama menggunakan WiFi umum. Termasuk di antaranya, risiko perangkat rentan terhadap serangan siber, seperti pencurian informasi pribadi atau malware.
-
Siapa yang terdampak kecanduan internet? 'Temuan dari penelitian kami menunjukkan bahwa ini dapat menyebabkan perubahan perilaku dan perkembangan yang berpotensi negatif yang dapat memengaruhi kehidupan remaja. Misalnya, mereka mungkin kesulitan mempertahankan hubungan dan aktivitas sosial, berbohong tentang aktivitas online, serta mengalami pola makan yang tidak teratur dan gangguan tidur,' tambah Chang.
Ketua Umum ATSI, Alexander Rusli, mengatakan, sosialisasi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat mengenai penggunaan internet yang sehat dan aman serta cerdas perlu dilakukan secara terus menerus sehingga internet memberi dampak yang positif.
"Sebenarnya kampanye ini bukan hanya kami lakukan pada bulan Ramadan, tetapi momen Ramadan yang banyak mengajarkan menahan hawa nafsu, adalah saat yang tepat untuk mengurangi penggunaan internet yang negatif," kata Alex dalam keterangannya, Rabu (08/06).
Dilanjutkannya, pihak ATSI, mengajak seluruh pengguna mobile internet untuk menggunakan internet dengan cerdas.
"Momen Ramadhan di era digital ini, adalah momen tepat untuk mengkampanyekan internet sehat dan cerdas. Kita ketahui banyak bukti korelasi antara tindakan negatif dan penggunaan internet yang tidak baik seperti pornografi, penipuan dan lain sebagainya," kata Alex.
Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 250 juta jiwa, PDB per kapita tahun 2014 sebesar Rp 33,9 juta atau USD 2,500 merupakan populasi layanan Facebook ke-4 terbesar di dunia dimana 75 persen melalui mobile, dan negara Twitter ke-3 di dunia dengan 385 tweet per detik.
"Dengan profil digital yang begitu tinggi, timbul resiko dan dampak negatif yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia atas layanan internet apabila pemanfaatan layanan internet tidak dilakukan secara bijak. Untuk menghindari atau meminimalkan dampak negatif dari penggunaan internet, Penyelenggara Telekomunikasi anggota ATSI, akan melakukan kampanye dengan berbagai sarana media," tambah Alex.
Data dari Kementerian Kominfo menyebutkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia pada saat ini mencapai 82 juta orang dan berada pada peringkat ke-8 dunia. Dari jumlah tersebut, 80 persen diantaranya adalah remaja berusia 15-19 tahun.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatasan penggunaan gawai pada anak bisa dimulai dari orangtua yang juga membatasi penggunaannya.
Baca SelengkapnyaMenkominfo bakal menutup akses layanan Virtual Private Network (VPN) gratis untuk menangkal praktik judi online bertumbuh di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaATVI bersama YPP Indosiar-SCTV menggelar kegiatan ‘Literasi Media’ di SDN Lagoa 02, Koja, Jakarta Utara, Selasa (5/09).
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaPelatihan literasi itu menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan internet yang lebih positif dan bertanggung jawab di Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaATVSI meminta pemerintah segera mengubah regulasi pada undang-undang yang sudah dianggap tidak relevan dengan kondisi saat ini.
Baca SelengkapnyaSuasana ruang digital yang sejuk selama momen Ramadan hingga Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaPemasangan 3 ribu WiFi di Kota Madiun tak serta merta membuat masyarakat lepas kontrol.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengklaim jumlah deposit masyarakat pada situs judi online menurun signifikan menjadi Rp34,49 Triliun atau sekitar 50 persen.
Baca Selengkapnya