Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Moto 360 akan jadi smartwatch dengan sensor cahaya pertama

Moto 360 akan jadi smartwatch dengan sensor cahaya pertama Moto 360. ©2014 Ubergizmo.com

Merdeka.com - Jika berbicara mengenai jam tangan pintar atau smartwatch tak pas rasanya bila tidak memasukkan Moto 360 sebagai salah satu topik diskusi yang tengah 'hot'. Kini kabarnya, Motorola membenamkan sebuah sensor baru yang tidak terdapat pada smartwatch lain di pasaran.

Dikutip dari PhoneArena (24/07), ternyata pada gelaran Google I/O bulan lalu Motorola memberikan informasi penting terkait perkembangan produksi dari Moto 360. Smartwatch yang berjalan dengan sistem operasi Android ini akan dibekali dengan 'ambient light sensor' atau sensor adaptasi cahaya.

Lalu apa fungsi dari sensor ini? Sensor cahaya yang dibenamkan pada Moto 360 berguna untuk menyesuaikan tingkat cahaya layar dengan keadaan lingkungan di mana si pengguna tengah berada. Misalnya, saat pengguna di luar ruangan, maka Moto 360 akan terlihat lebih terang agar bisa dilihat. Namun jika pengguna tengah berada dalam tempat gelap seperti bioskop, Moto 360 akan tampak redup agar nyaman untuk dilihat.

Penambahan sensor cahaya ditujukan untuk melengkapi driver layar Moto 360 agar mampu memaksimalkan performa maupun kejernihan layar bundarnya. Tak hanya itu, pengguna bisa menggeser layar secara vertikal atau horizontal untuk mendapatkan beragam informasi yang diinginkan, seperti notifikasi Google Hangout hingga aplikasi cuaca. Menariknya, Moto 360 diklaim mampu mengenali perintah suara, sehingga lebih memudahkan digunakan untuk menjalankan aplikasi seperti mengirim pesan.

Teknologi baru macam 'display driver' dan 'ambient light sensor' sendiri merupakan sesuatu yang baru di dunia smartwatch. Vendor lain macam Samsung dan LG yang telah melepas smartwatch mereka ke pasaran diketahui belum memiliki sensor cahaya. (mdk/bbo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP