Mozilla Sematkan Fitur-Fitur Desktop ke Aplikasi Firefox Android
Merdeka.com - Perusahaan teknologi Mozilla belakangan ini mengumumkan perubahan serta fitur baru untuk aplikasi Firefox di platform Android.
Adapun deretan fitur baru ini sebelumnya hadir untuk Firefox versi desktop, dan kini sudah tersedia untuk versi Android.
Dikutip dari Engadget via Tekno Liputan6.com,salah satu perubahan yang paling terlihat adalah posisi URL bar kini berada di bagian bawah layar.
-
Apa itu Mozilla Firefox? Mozilla Firefox adalah salah satu peramban web populer yang dikembangkan oleh Mozilla Corporation.
-
Bagaimana Mozilla Firefox dikembangkan? Mozilla Firefox dikembangkan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, yang berarti kode sumbernya tersedia untuk publik. Ini memungkinkan kontribusi dari komunitas pengembang global, yang terus berkontribusi pada pengembangan dan perbaikan peramban.
-
Kapan Mozilla Firefox diluncurkan? Firefox pertama kali diluncurkan pada tanggal 9 November 2004.
-
Mengapa Firefox populer? Mozilla Firefox menjadi terkenal karena kecepatan, keamanan, dan komitmen terhadap privasi pengguna. Fitur-fitur seperti tabbed browsing dan kemampuan kustomisasi yang luas menarik pengguna, dan peramban ini dengan cepat mendapatkan pangsa pasar yang signifikan.
-
Dimana sistem operasi Android digunakan? Android - Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Android merambah ke berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, bahkan smart TV. Kelebihan utama dari Android adalah adanya playstore yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi. Selain itu, Android juga memiliki user interface yang intuitif dan mudah digunakan.
-
Kapan fitur mention dan suka diluncurkan? Sebagai informasi tambahan, fitur ini mulai diluncurkan pada hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, dan akan tersedia untuk semua pengguna WhatsApp Status di seluruh dunia.
Menurut Mozilla, perubahan ini dilakukan untuk mengakomodasi kemudahan penggunaan sebab layar smartphone yang kini makin besar.
Kendati sudah berubah, pengguna masih dimungkinkan untuk mengubah posisi URL bar ke sisi atas layar. Sementara untuk fitur utama yang dihadirkan Mozilla kali ini adalah Enchanced Tracking Protection.
Sesuai namanya, fitur ini akan melindungi pengguna dari tracker (pelacak) yang melacak data saat mereka menjelajah internet. Sama seperti di versi desktop, tiga opsi yang tersedia untuk fitur ini, yakni standard, strict, dan custom.
Tidak hanya itu, Mozilla juga mengintegrasikan sejumlah fitur yang ada di Firefox Focus bagi pengguna yang memakai mode privat. Lalu, ada pula fitur Collections yang memudahkan mengguna menyimpan dan mengatur situs web yang akan dikunjungi nanti.
Sebagai tambahan, Firefox versi Android ini juga mendapat peningkatan fungsi tambahan dari pihak ketiga. Jadi, sejumlah add-on yang sebelumnya belum optimal untuk versi mobile, kini sudah ditingkatkan.
Beberapa fitur lain yang juga tersedia adalah dark mode dan dukungan picture-in-picture untuk pemutaran video. Pembaruan ini sudah digulirkan untuk seluruh pengguna mulai hari ini, kecuali untuk Amerika Utara, pembaruan baru akan rilis pada pada 27 Agustus.
Prinsip Perlindungan Data Pribadi
Di sisi lain, Membeludaknya data pengguna internet menyebabkan sebagian perusahaan teknologi yang tidak bertanggung jawab melakukan penyalahgunaan. Tak terkecuali di Indonesia, kasus penyalahgunaan dan pelanggaran data pribadi bukan hal baru.
Pada 2018, perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending tertangkap menyalahgunakan data pribadi dan memanfaatkannya untuk menagih debitur dengan cara intimidatif.
Selain itu, salah satu bentuk pelanggaran data pribadi lainnya adalah Surveillance Economy. Ia merupakan sistem di mana beberapa perusahaan teknologi tidak bertanggung jawab menjual informasi pengguna ke pihak ketiga untuk keuntungan pribadi.
Perusahaan teknologi tersebut menggunakan data dan informasi mentah dari pengguna dan mengubahnya menjadi behavioural data; beberapa digunakan untuk meningkatkan pelayanan, dan sisanya digunakan untuk memprediksi perilaku pengguna.
Prediksi-prediksi tersebut selanjutnya dijual ke pihak ketiga. Bagian yang membuat hal ini berbahaya adalah data-data yang dimiliki pihak ketiga tersebut dapat saja digunakan untuk kepentingan propaganda atau hal serupa lainnya yang dapat membahayakan pengguna Internet.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak peluncuran, Firefox telah mengalami banyak pembaruan dan perkembangan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaGoogle akan memungkinkan aplikasi Linux berjalan di perangkat Android.
Baca SelengkapnyaPengertian browser beserta fungsi dan juga jenis-jenisnya.
Baca SelengkapnyaAndroid 15 telah diluncurkan secara resmi. Apa keunggulannya?
Baca SelengkapnyaZTE dan Moratelindo Kolaborasi Ciptakan Set-Top Box Android yang Inovatif.
Baca Selengkapnya3 cara ini bisa buat mudah aktivitas pengguna Samsung Galaxy Z Flip6.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak iklan di situs web dapat mengganggu kenyamanan pengguna, memperlambat performa HP Android, dan berpotensi menguras daya baterai.
Baca SelengkapnyaGoogle perkenalkan fitur keamanan baru untuk Android, termasuk Theft Detection Lock yang bisa mendeteksi pencurian dan mengunci perangkat secara otomatis.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, akan memudahkan Anda dalam berbagai urusan yang berkaitan dengan dunia maya.
Baca SelengkapnyaBerikut fungsi-fungsi VPN di Android sekaligus risiko dan cara memasangnya dengan benar.
Baca SelengkapnyaWhatsApp merilis fitur baru untuk pengguna Android, termasuk alat pembuatan stiker bawaan dan integrasi Giphy.
Baca Selengkapnya