Mumi biksu China 'bersembunyi' di patung Buddha berumur 1000 tahun
Merdeka.com - Berbekal teknologi pemindai sinar-X canggih atau CT-scan, ilmuwan berhasil mengungkap sebuah misteri dari patung Buddha berusia 1000 tahun. Ternyata di dalamnya ada seorang biksu yang tengah bersemedi.
Dari hasil penelitian, patung 'The Buddha' yang berasal dari China itu diyakini menjadi tempat persemayaman terakhir dari biksu besar 'Liuquan' yang meninggal sejak tahun 1100 masehi. Di dalam patung itu juga ditemukan secarik kertas bertuliskan karakter China kuno.
Tim ilmuwan yang meneliti mumi Liuquan berpendapat bila metode pengawetan mayat dengan memasukkannya dalam patung Buddha adalah suatu cara untuk mencapai tingkatan spiritual tertinggi , CNET (22/02). Bahkan, beberapa pihak percaya bila biksu Liuquan tidak mati, melainkan memasuki tahap pencerahan.
-
Siapa yang menemukan kerangka biksu? Sekelompok ahli dikejutkan dengan penemuan kerangka seorang biksu berumur 1.500 tahun dalam kondisi dirantai cincin besi. Kerangka ini ditemukan di Khirbat El-Masani, Israel.
-
Dimana kerangka biksu ditemukan? Kerangka ini ditemukan di Khirbat El-Masani, Israel.
-
Dimana biksu itu ditemukan? Dalam unggahan tersebut terdapat foto seorang biksu dengan narasi sebagai berikut:'Baru saja ditemukan seorang biksu dalam gua di pegunungan dekat Waduk Karangkates malang.
-
Bagaimana mumi China ditemukan? Mumi-mumi tersebut ditemukan terkubur dalam peti mati berbentuk perahu yang ditutupi kulit sapi.
-
Dimana patung manusia tertua ditemukan? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Bagaimana patung ditemukan? Patung ditemukan dengan wajah menghadap bawah di dalam fondasi tembok yang diyakini dibangun pada zaman kuno.
Menariknya, cara 'memumikan' diri sendiri juga sempat terjadi di Jepang pada masa lalu. Biksu-biksu Buddha Jepang biasanya akan melakukan diet 1000 hari hanya dengan minum air dan makan biji-bijian untuk mengawali proses menjadi mumi.
Kemudian para biksu itu melakukan diet ekstrem dengan hanya makan akar, dan teh dari getah pohon lacquer China. Diet terakhir dipercaya mampu menguatkan tubuh dari serangan bakteri pembusuk yang akhirnya dapat membantu mengawetkan tubuh si biksu saat meninggal.
Selanjutnya, biksu-biksu itu akan dikunci dalam makam. Nantinya, tubuh-tubuh biksu yang berhasil menjadi mumi akan dibawa kembali ke kuil.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka ini ditemukan dalam sebuah kuburan yang berada di tengah gereja.
Baca SelengkapnyaArkeolog di China menemukan makam kuno berisi patung naga tertua.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini ditemukan di reruntuhan kuil Buddha di situs Mohenjo Daro.
Baca SelengkapnyaPatung ini ditemukan dalam kondisi masih utuh dan awet.
Baca SelengkapnyaKondisinya mengejutkan memiliki rambut yang panjang serta rahangnya yang hampir utuh.
Baca SelengkapnyaCandi Bogang disebut tidak dilanjutkan pembangunannya karena fungsinya telah digantikan Candi Mendut
Baca SelengkapnyaPatung Mungil Ini Jadi Bukti Tertua Keberadaan Agama di Dunia, Usianya 40.000 Tahun
Baca SelengkapnyaPara ahli bingung. Akhirnya mereka menggunakan teknologi genetika untuk mendeteksi mumi tersebut.
Baca SelengkapnyaMumi memiliki daya tarik yang tak terbantahkan dalam budaya saat ini, Sejumlah besar mumi tertua yang telah ditemukan terawetkan melalui beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaPatung ini ditemukan di kuil tertua di dunia yang ada di Turki.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan kondisi arca ini terdiri dari beberapa bagian yang terbuat dari batu granit.
Baca SelengkapnyaAngkor Wat adalah situs arkeologi dengan luas lebih dari 402 kilometer persegi.
Baca Selengkapnya