Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul ajakan meretas situs Polri secara massal di Facebook

Muncul ajakan meretas situs Polri secara massal di Facebook Hacker Polri. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ajakan untuk meretas situs kepolisian RI secara massal (www.polri.go.id) ternyata dikampanyekan di Facebook oleh akun yang menamakan dirinya Pembela Tauhid. Tak hanya ajakan, akun tersebut juga memberikan petunjuknya pada pengguna Facebook awam sekalipun.

Dalam screen shots tampilan Facebook akun Pembela Tauhid yang berhasil didapatkan merdeka.com tersebut, terlihat sejumlah pesan bernada menyerang dan provokatif.

Ajakan itu sendiri mulai menyebar di Facebook, Kamis sore kemarin (16/5). Dalam pesan dari pemilik akun menyebutkan bahwa situs polri sudah down 40 persen yang bisa dicek di http://www.status.ws/www.polri.go.id.

Orang lain juga bertanya?

Terdapat juga tulisan, "Mari sama-sama menyerang situs polri di alamat www.polri.go.id sebagai aksi protes kekejaman densus 88 terhadap kaum muslimin baru-baru ini."

Ajakan menyerang secara terang-terangan ditunjukkan dalam pesan agar pengguna Facebook mengklik http://properti-murah.com/ddos.html, kemudian, bunyi akun Facebook tersebut, isi target serangan dengan www.polri.go.id. "Isi besarnya serangan dan isi juga pesan sesuai kehendak antum. Kemudian klik serang," ujar akun FB Pembela Tauhid tersebut.

Seperti diketahui, Situs Polri, tepatnya di link http://divkum.polri.go.id terkena hack sejak pukul 07:00 sampai siang ini pukul 11:30 WIB, Kamis (16/5).

Bedasarkan pamantauan, terdapat gambar pria bertopeng dan tulisan hacked by ibox di bawahnya.

Gambar pria bertopeng dalam situs tersebut mirip dengan gambar pada situs Presiden SBY yang dihack oleh geng Jember.

Menurut Menkominfo, Tifatul Sembiring, geng Jember telah meng-hack 5.300 situs, dan bukan hanya situs milik Presiden SBY.

"Ini patut diwaspadai, karena ada suatu negara, yaitu Estonia, yang lumpuh gara-gara serangan hacker yang masif," tuturnya.

Tak hanya situs Divisi Hukum Polri, situs Kepolisian Daerah Jatim juga disatroni hacker dengan masuk ke sistem admin situs tersebut dan mengganti domain dari

www.Jatim.polri.go.id menjadi http://polda.masansoft.com.

Kejadian ini sudah berlangsung sejak pagi sampai siang kemarin, pukul 12:30 WIB, Kamis (16/5).

Dalam tampilan situs yang di hack milik Polri, tertera tulisan:

This website was hacked by iBox

Regards :

thanks : Unwanted | Wayc0de | MJL007 | star.angga | JHT

*Admin, contact me ibox@jember-hacker.org I'll tell u where is the vuln

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi dan TNI Susuri Jalan Setapak Temui Warga Sampaikan Pesan Pilkada Damai
Polisi dan TNI Susuri Jalan Setapak Temui Warga Sampaikan Pesan Pilkada Damai

Personel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman

Baca Selengkapnya
Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya
Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya

Pelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.

Baca Selengkapnya
Pamer Senjata Tajam di Media Sosial, 16 Remaja Kelompok Gangster Ditangkap Polisi
Pamer Senjata Tajam di Media Sosial, 16 Remaja Kelompok Gangster Ditangkap Polisi

Penangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos

Nasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Motif Marco Karundeng Provokasi Bentrokan di Bitung
Polisi Ungkap Motif Marco Karundeng Provokasi Bentrokan di Bitung

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.

Baca Selengkapnya
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Beredar Luas 50 Akun Medsos Tentara Israel Usai Diserang Warganet 'Julid Fi Sabilillah', Ini Daftarnya
Beredar Luas 50 Akun Medsos Tentara Israel Usai Diserang Warganet 'Julid Fi Sabilillah', Ini Daftarnya

Tentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024

Para admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.

Baca Selengkapnya
Curhat Tentara Israel sampai Gila Diserang Netizen Indonesia di Medsos
Curhat Tentara Israel sampai Gila Diserang Netizen Indonesia di Medsos

Netizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram

Masyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Bekasi Ditangkap Gara-Gara Sebar Pesan Provokatif Serang Polisi saat Demo Bela Rempang
Pemuda di Bekasi Ditangkap Gara-Gara Sebar Pesan Provokatif Serang Polisi saat Demo Bela Rempang

Seorang warga Bekasi Selatan YRS (23) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan pesan bernada provokasi untuk menyerang petugas.

Baca Selengkapnya