Muncul di Play Store, aplikasi Apple ini buat fans Android murka
Merdeka.com - Hampir bersamaan dengan peluncurkan global iOS 9, Apple juga ikut merilis sebuah aplikasi di toko aplikasi Android, Google Play Store. Namun, belum genap dua hari, aplikasi itu mungkin sudah menjadi aplikasi paling di benci.
Aplikasi yang dimaksud adalah "Move to iOS". Aplikasi itu dibuat oleh Apple untuk memudahkan pengguna smartphone Android untuk 'bermigrasi' ke iPhone.
Dengan memasang Move to iOS, pengguna bisa memindahkan konten di smartphone Android dengan otomatis dan aman ke perangkat iOS. Pengguna juga disebut tidak perlu repot menyimpan data ke tempat lain sebelum dipindah ke iPhone.
-
Kenapa Vidio berada di posisi teratas App Store? Pencapaian ini bukan hanya mencerminkan popularitas Vidio, tetapi juga menunjukkan kekuatan platform ini di pasar.
-
Siapa yang menganggap iPhone bukan ponsel terbaik? Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
-
Kenapa Apple dianggap tidak inovatif lagi? Sementara itu, Apple yang berada di posisi kelima harus puas dengan statusnya sebagai pemain di kelas menengah, karena skornya kurang dari 80, yaitu tepatnya 79,3.
-
Apa penyebab iPhone bukan ponsel tercanggih? Apple hanya memberikan SoC terkuat tersebut pada iPhone seri Pro. Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
-
Kenapa iPhone 16 Pro bukan satu-satunya pilihan smartphone unggulan? Meski mengesankan, perangkat ini bukan satu-satunya pilihan smartphone unggulan di 2024. Banyak alternatif dengan fitur serupa atau bahkan lebih baik, sering kali dengan harga yang lebih ramah kantong.
-
Kenapa iPhone pertama tidak diterima pasar? Produk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Aplikasi migrasi dari Android ke iOS ini bekerja dengan menggunakan jaringan Wi-Fi. Jenis data yang bisa dipindah pun beragam, mulai dari kontak, pesan, foto dan video, bookmark web, akun email, hingga jadwal penting di aplikasi kalender.
Meskipun mengusung fitur yang berguna, aplikasi ini ternyata sangat dibenci oleh sebagian besar pengguna Android. Terbukti, rating dari aplikasi ini hanya 1.8, dengan total pengguna yang memberi review bintang 1 mencapai 5.556 orang!
Tidak hanya memberikan rating satu bintang, fans Android juga ramai-ramai memberikan ulasan yang tidak menyenangkan untuk dibaca.
"Jauh-jauh dari aplikasi ini bila kamu tidak mau menjalani sisa hidupmu dengan satu ginjal. Aku baru saja memasangnya di Xperia M4 Aqua, dan aplikasi itu (Move to iOS) sudah menyuruhku untuk membeli dua iPhone 6 karena aku menggunakan smartphone dual-SIM. Tidak pantas diunduh," tulis akun Udhap KC di kolom ulasan Play Store.
"Apple menyebalkan. Sungguh, iPhone sangat lambat dan semuanya serba terbatas. Jangan migrasi ke iOS, itu adalah ide buruk," kecam akun Daniel Taylor.
Walaupun sebagian besar fans Android memberikan komentar yang buat kebakaran jenggot, ternyata masih ada pengguna yang memberikan rating 5 bintang dan ulasan yang bersahabat.
"Lakukan apa yang seharusnya dilakukan. Tidak ada masalah. Bagi mereka yang hanya memberikan 1 bintang karena pengembangnya (Apple) tidak terhitung sebagai ulasan. Aplikasi ini berfungsi sebagaimana mestinya. Aku juga tidak menemukan masalah atau bug," tulis akun Naman Mittal.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini telah dilakukan penyelidikan oleh Komisi Eropa pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaMantan karyawan ini melihat Apple terlalu membosankan jika setiap peluncuran iPhone baru tidak ada perubahan signifikan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaCEO Twitter, Elon Musk memulai gerakannya mengganti merek Twitter menjadi X. Bahkan, dia sudah memulai penggantian logo hingga membeli domain website X.com.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaBeberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaAda beragam dampak negatif bila iPhone 16 diblokir penjualannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini aplikasi Binance ini masih tersedia di Playstore Google dan app store.
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca Selengkapnya