Mungkinkah Apple produksi phablet?
Merdeka.com - Selama ini, Apple memang tak memiliki satu pun produk phablet, smartphone berukuran tablet. Namun, menurut IDC, cepat atau lambat Apple akan segera mengeluarkannya.
Seperti yang dilansir oleh CNet (1/8), hal ini dikarenakan mulai meningkatnya permintaan terhadap smartphone dengan layar berukuran 5 hingga 7 inch ke atas. Bahkan, di Asia Pasifik (kecuali Jepang), permintaan phablet mampu mengalahkan portable PC maupun tablet.
Hingga saat ini sendiri sudah ada 25,2 juta phablet terjual dalam enam bulan terakhir. Ini merupakan peningkatan sebanyak 620 persen dari setahun sebelumnya, menurut IDC.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Apa yang dilelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Siapa yang menganggap iPhone bukan ponsel terbaik? Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
Saat ini sendiri masih terlihat Samsung yang meluncurkan Galaxy Mega, Grand, dan Note untuk memasuki pasar phablet ini. Sementara, pabrikan lain masih tak terlihat arah menuju ke sana.
Selama ini sendiri Apple memang lebih sering terlihat sebagai inovator ketimbang pengekor. Namun, melihat besarnya peluang di pasar ini, rasanya sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Terlebih, Apple sendiri juga sudah mulai berani menabrak beberapa aturan tak tertulisnya dalam membuat sebuah perangkat. Dikabarkan, mereka kini membuat sebuah iPhone murah guna menyasar pasar menengah ke bawah yang selama ini seperti 'haram' untuk mereka sentuh.
Berita terkait: Apple siap rilis phablet saingi Samsung
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaApple disebut tengah mempersiapkan dua perangkat layar lipatnya pada 2026.
Baca SelengkapnyaKabarnya bukan iPad tetapi iPhone yang bakal Apple rilis sebagai perangkat layar lipatnya. Tapi ini masih misterius.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaFaisol mengaku bahwa meskipun pihaknya sudah mendengar mengenai rencana investasi tersebut, namun komitmen pihak Apple dinilai masih kurang.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaKapan iPhone layar lipat besutan Apple akan dirilis?
Baca Selengkapnya