Nanovest, Platform Aset Digital Tawarkan Investasi Mulai Rp 5 Ribu
Merdeka.com - Nanovest resmi diperkenalkan sebagai platform investasi aset digital. Bersamaan dengan peluncurannya, Nanovest juga memperkenalkan beberapa fitur dan layanan terbaru sehingga dapat meningkat kemudahan dan kenyamanan pengguna saat melakukan transaksi investasi.
"Melalui Nanovest, kami ingin menjadi platform yang bisa mempermudah masyarakat Indonesia untuk berinvestasi," ujar Chief Operating Officer Nanovest, Billy Suryajaya dalam keterangannya, Jumat (26/8).
Menurutnya, pihaknya kini sudah memiliki beberapa fitur dan layanan unggulan, seperti: Transaksi jual beli di lebih dari 2000 aset digital mulai dari Rp 5 ribu; Proses registrasi yang cepat dengan KYC (Know Your Customer) dibawah 1 menit; Penarikan dana instan serta layanan P2P transfer yang memudahkan pengguna untuk mengirimkan atau menerima saldo dari sesama pengguna aplikasi Nanovest; NBT Staking, dimana pemilik NBT dapat mengunci (lock) sejumlah NBT mereka dalam jangka panjang untuk mendapatkan jumlah NBT lebih; dan Nanolympic, kompetisi trading berhadiah total 5 miliar dengan mengajak para investor baru memulai investasi aset digital di Nanovest.
-
Bagaimana adopsi teknologi mendorong harga kripto? Misalnya pengenalan DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non-Fungible Tokens) atau layer 2 scaling solutions di Ethereum sering kali menarik perhatian investor. Ketika koin tertentu mendapatkan manfaat langsung dari inovasi teknologi tersebut, minat pasar terhadap koin tersebut meningkat.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa tujuan peluncuran Bursa Kripto? “Bentuk inovasi kebijakan di bidang perdagangan Aset Kripto adalah pembentukan ekosistem kelembagaan. Dengan ekosistem yang lengkap, masyarakat akan merasa aman berinvestasi sehingga industri perdagangan Aset Kripto memberikan manfaat bagi perekonomian nasional“.
-
Apa yang dilakukan OJK untuk investasi kripto? Kendati industri kripto mengalami kebangkitan pasca menangnya Trump dalam Pilpres AS, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap mengingatkan bahwa meskipun kripto menarik, instrumen ini memiliki risiko tinggi dan masih tergolong spekulatif.Oleh karena itu, OJK menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami dengan baik risiko dan cara berinvestasi di kripto sebelum memulai.
-
Bagaimana Kemendag ingin masyarakat memahami Aset Kripto? Mendag berharap, Bursa Kripto dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk terus melakukan literasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang tepat terkait risiko, manfaat, dan potensi dari Perdagangan Aset Kripto.
-
Bagaimana NFT bisa membantu musisi berkolaborasi? Musisi sebagai pemegang NFT dapat berkolaborasi dengan sesama musisi dan penggemar tanpa melanggar hak cipta, menciptakan peluang kolaborasi yang inovatif.
"Nanovest sangat tepat digunakan bagi para investor pemula. Mulai dari Rp 5 ribu, pengguna sudah bisa berinvestasi aset digital yang beragam," imbuhnya.
Dari sudut pandang perusahaan, lanjut Billy, Indonesia sebenarnya memiliki potensi pasar aset digital yang sangat tinggi. Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) per Juni 2022, pengguna aset kripto di Indonesia baru berjumlah 15,1 juta.
"Jumlah pengguna aset kripto di Indonesia, menurut Bappebti, baru sekitar 15,1 juta. Artinya, belum sampai 6 persen dari jumlah populasi Indonesia yang melebihi 275 juta. Kita rasa, potensi pertumbuhannya sangat tinggi sekali," ungkap Billy. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons user sangat luar biasa mendorong pihaknya untuk mempercepat rilis fitur lanjutan Pintu Pro Web.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan.
Baca SelengkapnyaAplikasi Pintu sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota.
Baca SelengkapnyaKomunitas crypto di Indonesia semakin besar dan diharapkan jumlahnya akan terus tumbuh.
Baca SelengkapnyaPlatform Jual Beli Aset Kripto Punya Dompet Web3 Pertama di Indonesia, Ini Dia Keunggulannya
Baca SelengkapnyaUser bisa melakukan nabung rutin dengan melakukan pembelian aset kripto secara otomatis, harian, mingguan, hingga bulanan.
Baca SelengkapnyaNFT juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjadi e-vote pada voting.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pasar kripto di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di sektor keuangan digital di masa depan.
Baca SelengkapnyaFitur ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi elektronik.
Baca SelengkapnyaKemenangan ini merupakan cerminan kepercayaan masyarakat Indonesia yang diterjemahkan lewat pilihan Dewan Juri.
Baca SelengkapnyaProduk Derivatif merupakan instrumen investasi yang nilainya bergantung pada aset dasar, dalam hal ini adalah aset kripto.
Baca SelengkapnyaDalam 100 tahun terakhir, saham AS tumbuh rata-rata 12 persen per tahunnya dan 15 persen dalam 10 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya