Nantinya, pengguna Facebook harus bayar ketika update status
Merdeka.com - Facebook sedang mengujicoba fitur baru untuk menampilkan status penggunanya ke setiap orang, namun layanan tersebut tidak gratis.
Mungkin Anda atau pengguna Facebook lainnya menyadari bahwa tidak semua status yang dituliskan akan muncul dan dilihat oleh orang-orang yang ada dalam friendlistnya. Oleh karenanya, Facebook mencoba untuk menguji satu fitur baru agar status penggunanya dapat dilihat oleh semua yang masuk dalam daftar pertemanan. Namun, hal tersebut tidak gratis, Facebook akan menarik biaya untuk pengoperasiannya.
Menurut pantauan dan analisa Facebook Marketing Conference (FMC), status pengguna Facebook hanya akan dapat dilihat oleh orang-orang yang masuk dalam daftar pertemanannya sebesar 12 persen saja. Agar status penggunanya dapat terlihat lebih dari 12%, maka Facebook akan mengujicoba satu fitur baru yang dinamakan Facebook Highlight.
-
Kapan status FB menunjukkan tren yang sedang berkembang? “Jaman sekarang sok keren bisa menjadi keren.. Iya dimata dia sendiri.“
-
Bagaimana status FB menunjukkan ragam konten? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Apa yang di gunakan Facebook untuk tampilkan iklan? Tidak hanya itu, kedua raksasa teknologi ini juga mengetahui tempat tinggal, tempat kerja, teman, dan bahkan apa saja yang diminati oleh penggunanya.
-
Kenapa fitur baru WhatsApp ini diluncurkan? WhatsApp memperkenalkan cara baru meluncurkan balasan terorganisasi ke Grup Pengumaman. Hal ini bertujuan agar anggota grup dapat menanggapi pembaruan penting dari admin.
-
Apa itu Fitur Mention WhatsApp Status? Penyebutan Status: Pengguna kini dapat menyebut hingga lima teman sekaligus tanpa memberi tahu orang lain jika ada yang ditandai. Teman yang disebut juga memiliki opsi untuk membagikan ulang Status Anda.
-
Apa tujuan awal Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
Seperti yang dilansir Consumerinstinct (03/09), Dalam taraf percobaannya tersebut, Facebook tidak akan menarik biaya. Namun, ketika fitur tersebut resmi diluncurkan maka penggunanya harus membayar USD 2 untuk menggunakannya.
Mungkin hal ini tidak menguntungkan bagi pengguna Facebook yang gratisan, namun layanan berbayar ini sangat menguntungkan bagi pengguna Facebook premium atau pebisnis. Dengan tampilnya setiap status ke pelanggan atau konsumennya, maka semua informasi mengenai produk baru atau apapun akan dapat diterima dengan cepat dan tepat. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaWhatsApp meningkatkan pengalaman chatting dengan menambahkan fitur reaksi emoji yang lebih personal.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menyaring akun robot di akun X, Elon Musk berencana mengenakan tarif bagi pengguna media sosial tersebut.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mulai berlaku pada Rabu (12/6). Sejak sore hari, tab “Likes” hanya tersedia di halaman profil pengguna sendiri.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menghadirkan fitur mention dan like di Status WhatsApp. Fitur ini telah digulirkan mulai hari ini untuk seluruh pengguna WhatsApp global.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fitur baru WhatsApp yang baru saja diumumkan Mark Zuckerberg.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaStatus FB ini akan membuat FB-mu semakin penuh dengan keceriaan, keromantisan dan kekinian.
Baca SelengkapnyaBerita menggembirakan bagi pengguna WhatsApp! Aplikasi perpesanan ini dilaporkan sedang menguji fitur baru untuk mempermudah pengiriman foto dan video.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaLaba bersih platform Meta mengalami kenaikan hingga 168 persen dibanding tahun 2022.
Baca Selengkapnya