Nantinya semua pengguna Facebook wajib gunakan HTTPS

Merdeka.com - Selama ini, fitur sertifikat keamanan HTTPS di Facebook disediakan secara opsional kepada para penggunanya. Namun, Facebook berencana untuk menyeragamkan kebijakan ini.

Seperti yang dilansir oleh ZDNet (1/8), jejarign sosial terbesar dunia ini mengumumkan akan mengubah lagi kebijakannya terkait penggunaan sertifikat keamanan HTTPS. Nantinya, tanpa terkecuali siapa saja yang mengakses jejaring sosial ini akan diarahkan untuk menggunakannya.

Hal ini sendiri dilakukan karena lemahnya kesadaran pengguna dalam keamanan akun mereka di facebook. tercatat, sejak opsi ini ditawarkan pada 2011, hanya terjadi penggunaan layanan keamanan ini terhadap 25 persen pengguna saja hingga akhir 2012.

Padahal, keamanan data sendiri merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh Facebook. Facebook tak ingin data penggunanya tercuri sehingga bisa merugikan.

Memang, ketika dikeluarkan pertama kali, sertifikat HTTPS yang ditawarkan Facebook ditengarai akan mengganggu kinerja jejaring sosial ini. Selain itu, diperkirakan beberapa aplikasi pihak ketiga juga akan mengalami gangguan.

"Jika Anda dari Jakarta dan melakukan perjalanan dengan waktu 300ms, berjabat tangan akan memperlambat Anda hingga 600ms. Ditambah dengan koneksi yang lemot tentu akan merugikan. Untungnya, kami bisa menghindari hal ini dengan mengubah infrastruktur yang ada dan mempersingkat jabat tangan," tulis Scott Renfro, team software engineer Facebook di London.

HTTPS sendiri merupakan protokol keamanan yang jamak digunakan di dunia maya. Dengan adanya sertifikat ini sebelum nama laman, pengguna dijamin aman dari segala tindakan cyber crime yang mungkin bisa terjadi.