Narkoba satu ini picu otak jadi kanibal!
Merdeka.com - Jika sebelumnya sudah diketahui bila mengonsumsi alkohol bisa meningkatkan resiko kematian sel otak, kini narkoba jenis kokain juga disebut bisa merusak otak. Bahkan, narkoba ini membuat otak memakan dirinya sendiri. Bagaimana bisa?
Ilmuwan di rumah sakit Johns Hopkins di Amerika membuktikan bila konsumsi kokain dosis tinggi membuat otak manusia kanibal. Bahkan, lewat penelitian terhadap tikus, kokain juga menyebabkan keracunan, trauma, dan peningkatan suhu tubuh ekstrim.
Normalnya, otak akan memakan dirinya sendiri, namun hal aksi kanibalisme ini dilakukan pada sel otak yang sudah mati. Proses yang disebut autophagi ini lebih tepat disebut proses pembersihan otak dari sel-sel mati yang sudah menjadi kotoran.
-
Kenapa hiu terpapar kokain? Para peneliti sejak lama menyatakan makhluk laut terdampak oleh narkoba yang dibuang ke laut oleh para penyelundup, di mana berton-ton kokain ditemukan di sekitar Florida, Amerika Selatan dan Tengah.
-
Apa efek metamfetamin terhadap otak? Metamfetamin bekerja dengan meningkatkan kadar dopamin dalam otak, yang dapat menyebabkan perubahan dalam sistem dopamin.
-
Apa dampak gaya hidup tidak sehat terhadap otak? Gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi rokok dan vape, serta kebiasaan begadang, dapat secara signifikan meningkatkan risiko terjadinya demensia.
-
Apa efek kafein pada otak? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat merangsang sistem saraf pusat, membantu meningkatkan aliran darah ke otak, dan meningkatkan pelepasan neurotransmitter seperti dopamin.
-
Apa efek kafein bagi otak? Kafein dapat menyebabkan kecemasan, kegelisahan, dan gemetar pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Hal ini karena kafein menstimulasi sistem saraf pusat dan meningkatkan kadar hormon stres seperti adrenalin.
-
Apa aja kebiasaan buruk yang ganggu otak? Kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat merusak sel-sel otak, menghambat aliran darah dan oksigen ke otak, atau mengurangi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak.
Namun saat otak mengonsumsi kokain, autophagi pada otak tidak terkontrol dan membuat proses ini ikut membuang bagian-bagian penting sel otak seperti mitokondria. Padahal bagian ini memproduksi energi bagi sel untuk hidup. Akhirnya, autophagi justru membuat sel otak bunuh diri.
"Autophagi bekerja layaknya tukang bersih-bersih yang membuang sampah dari otak, tentu proses ini baik. Tetapi, kokain membuat tukang bersih-bersih ini membuang bagian-bagian penting," ujar Dr Prasun Guha, Daily Mail (19/01).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adiksi adalah disfungsi kronis dari sistem otak yang melibatkan reward, motivasi, dan memori. Jenisnya pun beragam, bisa karena zat atau perilaku.
Baca SelengkapnyaMetamfetamin, salah satu jenis narkoba yang membahayakan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kecubung untuk membuat diri mabuk kerap terjadi karena coba-coba serta kodnsisi mental yang tak stabil.
Baca SelengkapnyaKontrol implus adalah jenis gangguan mental yang menyebabkan penderitanya sering melakukan tindakan di luar norma.
Baca SelengkapnyaAda beberapa ciri khusus yang dapat diidentifikasi dari para pengguna narkoba.
Baca SelengkapnyaBeberapa obat kerap disalahgunakan dan dikonsumsi bukan untuk tujuan pengobatan.
Baca SelengkapnyaMengatasi kecanduan narkoba melibatkan serangkaian langkah, termasuk pemeriksaan, detoksifikasi, stabilisasi, dan after care.
Baca SelengkapnyaNarkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.
Baca SelengkapnyaKetamin adalah obat bius medis yang kerap disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaWaspada terjebak judi karena bisa bikin kecanduan, apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaDi balik rasa manis yang menggugah selera, tersembunyi dampak yang jauh lebih pahit bagi kesehatan mental kita.
Baca SelengkapnyaKata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca Selengkapnya