NASA akan budidaya lobak dan kemangi di permukaan bulan
Merdeka.com - Sebuah tim kecil dari Ames Research Center milik NASA tengah mengupayakan sebuah proyek prestisius yang agak sedikit nyeleneh. Mereka berencana untuk melakukan penghijauan di bulan dengan menanaminya.
Seperti yang dilansir Forbes (20/11), rencananya pada 2015 mendatang hal ini akan segera dilakukan. Jika sukses, maka inilah kali pertama manusia berhasil melakukan cocok tanam di luar bumi.
Adapun tanaman yang nantinya akan ditumbuhkan tim yang menamakan dirinya Lunar Plant Growth Habitat ini bermacam-macam. Beberapa di antaranya adalah tanaman konsumsi seperti arabidopsis, kemangi, bunga matahari, dan lobak yang semuanya ditanam dalam media berukuran kaleng kecil.
-
Kenapa ilmuwan menanam tanaman di bulan? Misi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian di luar angkasa yang dapat menyediakan makanan bagi para astronot di bulan dan Mars. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat menghasilkan oksigen dan obat-obatan yang diperlukan untuk mendukung misi antariksa di masa mendatang.
-
Siapa yang memimpin penelitian menanam tanaman di bulan? Proyek yang ambisius ini dikenal dengan nama Australian Lunar Experiment Promoting Horticulture (ALEPH), di mana inisiatif ini digagas oleh perusahaan swasta Lunaria One, yang berkolaborasi dengan berbagai lembaga penelitian, organisasi nirlaba, dan mitra industri.
-
Mengapa menanam tanaman di ISS penting? Menanam makanan di ISS menjadi salah satu penelitian penting untuk misi luar angkasa jangka panjang ke Bulan dan Mars, menurut NASA.
-
Kapan proyek menanam tanaman di bulan akan dilakukan? Sekelompok ilmuwan dari Australia memiliki rencana untuk menanam tanaman di bulan pada tahun 2025.
-
Mengapa tanaman butuh matahari? Seperti yang dikutip dari National Geographic, tanaman membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh.
-
Apa itu budi daya tanaman? Budi daya tanaman adalah suatu atau beberapa teknik dalam usaha pembibitan atau mengembangkan suatu jenis tanaman dengan cara-cara tertentu.
Kaleng ini sendiri bukan sembarangan karena telah dilengkapi dengan kamera, sensor, dan sambungan listrik. Perangkat ini memang disiapkan untuk mengetahui perkembangan tanaman tersebut selama ditempatkan di bulan.
Kaleng tersebut juga telah didesain sedemikian rupa sehingga diyakini mampu menjaga temperatur, tingkat kelembapan, dan tenaga untuk menghadapi kerasnya iklim bulan. Dengan begitu, manusia tak harus tiap hari menyiraminya satu per satu.
Upaya ini sendiri dilakukan bukannya tanpa alasan. Setidaknya, NASA berupaya untuk mencari lahan cocok tanam baru di tengah polusi dan kurangnya lahan bertanam di muka bumi.
Untuk biaya sendiri NASA akan mencoba menggalang sumbangan. Sementara, mereka juga tengah mempertimbangkan kompetisi berhadiah terbang ke bulan yang dibuat oleh Google sehingga bisa menghemat pengeluaran itu.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Misi ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem pertanian di luar angkasa, sehingga dapat menyediakan pasokan makanan bagi astronaut di bulan dan Mars.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pertama kali biji pohon tertentu tumbuh subur di Bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut hewan yang kemungkinan bisa hidup bersama manusia di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaTerkuak ada misi eksplorasi penambangan di sana. Penggalian skala besar memungkinkan dilakukan.
Baca SelengkapnyaDemi semangka berbuah di Antartika, peneliti rela melakukan penyemaian manual karena tak ada serangga yang membantu secara alami.
Baca SelengkapnyaFungsinya untuk menerangi malam di Bulan yang cenderung terlalu gelap.
Baca SelengkapnyaDanlanud Husein Sastranegara menyampaikan bahwa lahan ketahanan pangan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pasokan pangan yang stabil dan berkualit
Baca SelengkapnyaPanen raya bersama dilaksanakan di lahan seluas 18 hektar yang berada di sekitar runway Lanud Atang Senjaja, Bogor.
Baca SelengkapnyaNASA punya hitungan-hitungan sendiri kapan manusia khususnya warga AS bisa pindah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ruang hijau produktif di tengah kota.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan sedang mengujicoba cara membuat jalan raya di Bulan.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahaya astronot mengonsumsi makanan ini.
Baca Selengkapnya