NASA Berhasil Uji Coba Helikopter Untuk Terbang ke Mars
Merdeka.com - NASA disebut telah berhasil melakukan ujicoba helikopter berukuran mini yang direncanakan terbang ke Planet Mars. Jika berjalan sesuai rencana, helikopter ini akan terbang pada 2020 atau 2021 mendatang.
Dilansir Mirror pada Senin (1/4/2019) via Tekno Liputan6.com, jika dilihat dari wujudnya, helikopter menyerupai drone seperti yang sudah kita lihat di langit selama ini.
Meski akan diterbangkan ke ruang hampa udara, bobot helikopter mini tersebut cuma 1,8 kilogram saja. Ia diujicoba di dalam ruang vakum Jet Propulsion laboratory milik NASA.
-
Apa yang berhasil dicapai NASA baru-baru ini? Baru-baru ini pesawat luar angkasa NASA berhasil mengirimkan sinyal laser sejauh 466 juta kilometer, memecahkan rekor sebelumnya dan berpotensi mengubah penjelajahan terhadap tata surya.
-
Bagaimana NASA menguji roket Mars? NASA telah merilis rekaman yang diambil oleh tim Mars Ascent Vehicle (MAV) saat mereka melakukan uji terowongan angin di Marshall Space Flight Center yang bersejarah milik badan antariksa tersebut.
-
Apa yang dilakukan NASA di Mars? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Apa yang dilakukan Pesawat NASA? Pesawat NASA telah mendapat pencapaian luar biasa dengan secara resmi 'menyentuh' matahari, menyelam melalui atmosfer yang belum pernah dijelajahi sebelumnya yang dikenal sebagai corona.
-
Apa yang diuji coba oleh ilmuwan NASA? Dunia astronomi sedang melakukan eksperimen dengan menggunakan pesawat luar angkasa Psyche milik NASA.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
Adapun fungsi dari ruang vakum akan memberikan oksigen, nitrogen, dan gas lain seperti karbondioksida untuk seolah-seolah memberikan kondisi serupa mirip dengan atmosfer Mars. Hasiilnya, helikopter mampu bertahan di kondisi ekstrem tersebut.
Helikopter ini, akan dikontrol NASA dari jarak ratusan juta mil jauhnya. Nanti, ia juga akan terbang ke dalam atmosfer Mars yang dingin dengan temperatur minus 90 derajat Celsius.
"Menyesuaikan kondisi atmosfer Mars ke helikopter adalah salah satu tantangan yang kita alami sekarang," kata Teddy Tzanetos, konduktor uji coba helikopter.
"Kami ingin benar-benar menciptakan simulasi terbang di Mars dan membuatnya merasakan gravitasi yang berbeda, menggingat gravitasi Mars lebih lemah," lanjutnya.
NASA sendiri menargetkan untuk menerbangkan helikopternya ke Mars pada 2020. Menurut estimasi, helikopter akan mendarat di permukaan Mars pada Februari 2021.
Desain helikopter bernama Mars Helicopter ini sudah dikerjakan selama empat tahun oleh Jet Propulsion Laboratory NASA. Namun ketika itu, belum dapat diputuskan kapan helikopter tersebut akan diterbangkan.
Kendati demikian, helikopter disebut tak akan mempengaruhi misi penerbangan ke Mars.
Jika helikopter ini berhasil, bisa jadi akan dapat membantu misi ke Mars karena mampu merekam video dalam posisi bird-eye, sesuatu yang tak dapat dilakukan sebelumnya.
Bahkan bukan tak mungkin, helikopter bisa digunakan untuk menjelajah wilayah yang tak terjangkau sebelumnya. Rencananya, helikopter akan disematkan di bawah rover yang diterbangkan ke Mars
Begitu tiba di Planet Merah, helikopter akan mencari tempat yang tepat untuk mulai meluncur dan terbang.
Akan tetapi perlu diingat, karena jarak Bumi dan Mars sangat jauh, perintah yang diberikan membutuhkan waktu beberapa menit untuk dapat diterima helikopter.
"Ide helikopter yang terbang di planet lain ini sangat menarik. Mars Helicopter menawarkan banyak kesempatan untuk perkembangan ilmu, penemuan, dan misi Mars di masa depan," ungkap salah satu insinyur NASA Jim Bridenstine.
Sumber: Tekno Liputan6.comReorter: Jeko I.R
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA berhasil memecahkan rekor terdekat ke Matahari dan sedang mempersiapkan helikopter canggih untuk melakukan eksplorasi revolusioner di Mars.
Baca SelengkapnyaIni adalah roket yang nantinya akan lepas landas dari Mars saat membawa sampel planet tersebut.
Baca SelengkapnyaKeempat baling-baling helikopter tersebut mengalami kerusakan setelah jatuh dan terguling di permukaan pasir.
Baca SelengkapnyaMisi Ingenuity NASA di Mars resmi berakhir setelah penerbangan ke-72. Ada kecelakaan pada helikopter itu.
Baca SelengkapnyaRoket terkuat di dunia ini telah menyelesaikan hampir seluruh uji terbang melalui ruang angkasa pada percobaan ketiganya, tapi hancur saat kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaSpaceX berhasil melakukan pendaratan presisi Super Heavy dengan bantuan teknologi Mechazilla untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaSetelah mendarat di Bulan, langkah berikutnya bagi umat manusia adalah mencapai Mars.
Baca Selengkapnya4 relawanmenyelesaikan 45 hari di habitat simulasi Mars NASA. Mereka menjalani berbagai tugas yang mereplikasi kondisi di Mars.
Baca SelengkapnyaMisi ini berhasil mengirimkan gambar-gambar dekat pertama dari permukaan Mars dan juga berhasil menguji teknologi komunikasi dan navigasi antarplanet.
Baca SelengkapnyaKondisi tempat tersebut benar-benar dibuat seperti di Mars.
Baca SelengkapnyaSalah satu alat utama dalam misi ini adalah Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment (MOXIE).
Baca SelengkapnyaPernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Baca Selengkapnya