Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NASA ciptakan visualisasi asteroid raksasa Vesta

NASA ciptakan visualisasi asteroid raksasa Vesta Tampilan permukaan asteroid Vesta (© MSN.com)

Merdeka.com - Di akhir bulan Mei lalu, NASA Jet Propulsion Laboratory mengumumkan bahwa mereka telah mendeteksi sebuah asteroid sedang meluncur ke arah bumi. Jarak asteroid ini dengan bumi sekitar 8,950 mil. Namun, menurut NASA, ternyata tidak hanya satu asteroid yang sedang bergerak menuju bumi. Sedikitnya telah ada enam asteroid yang memiliki ukuran serta kecepatan berbeda sedang meluncur ke arah bumi.

Tidak hanya pada bulan Mei saja, setiap tahunnya bumi juga sering menjadi 'tempat persinggahan' benda-benda langit lainnya. Seperti contohnya pada bulan April lalu, langit di daerah California dan sekitarnya dikejutkan dengan pemandangan satu bola api raksasa yang meluncur dengan kecepatan 10 mil/detik.

Ternyata, setelah menghantam bumi, bola api tersebut adalah sebuah <a title="meteroit" href="http://www.merdeka.com/teknologi/ternyata-bola-api-raksasa-dari-langit-itu-hanya-berbobot-10-gram.html">meteroit</a> kecil dengan bobot hanya 10 gram saja. Menurut orang-orang yang berada di daerah California, Sacramento, Las Vegas, dan beberapa daerah di Nevada, pada saat meteorit tersebut membentur tanah, suaranya keras.

Hari Sabtu kemarin (09/06), NASA kembali membuat satu pengumuman bahwa mereka berhasil membuat satu desain permukaan sebuah asteroid raksasa yang dinamakan Vesta. Menurut yang dituliskan di MSN.com, Asteroid ini memang tidak 'mempunyai jadwal'

untuk menabrak bumi, setidaknya sampai 100 tahun atau lebih.

Desain video 3 dimensi NASA ini memunculkan secara detail permukaan serta warna Vesta. Untuk membuat video 3 dimensi tersebut, NASA menggunakan satu spacecraft yang dinamakan Dawn. Menurut pengamatan dari NASA Dawn, Vesta merupakan protoplanet purba yang masih ada sampai sekarang.

Seperti pantauan Dawn dan video yang dibuat oleh NASA, Vesta memiliki beragam warna. Seperti yang dikutip oleh Space.com dari penuturan NASA, warna hijau yang terdapat di permukaan Vesta merupakan permukaan yang mengandung besi. Rencananya, observasi NASA Dawn atas Vesta akan diakhiri pada tanggal 26 Agustus ini.

Menurut pantauan NASA, asteroid terbesar yang mempunyai jalur lintas sama dengan bumi terbesar bernama 2005 YU55. Apabila asteroid dengan lebar 310 sampai 400 meter ini akan menabrak bumi, maka peristiwa musnahnya kehidupan di bumi yang terjadi di era dinosaurus sekitar 65 juta tahun lalu tersebut akan terulang kembali. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Asteroid Besar Pernah Ditemukan NASA, Ada yang Seukuran Lapangan Sepak Bola
Daftar Asteroid Besar Pernah Ditemukan NASA, Ada yang Seukuran Lapangan Sepak Bola

Berikut daftar asteroid besar yang pernah ditemukan NASA.

Baca Selengkapnya
Sedang Santai Berjalan, Pesawat Luar Angkasa Ini Tiba-tiba Disalip Asteroid Misterius Berkecepatan Tinggi
Sedang Santai Berjalan, Pesawat Luar Angkasa Ini Tiba-tiba Disalip Asteroid Misterius Berkecepatan Tinggi

Berikut penampakan asteroid yang berhasil ditangkap kamera oleh pesawat luar angkasa NASA.

Baca Selengkapnya
Kepingan Asteroid yang akan Tabrak Bumi Sudah Tiba Lebih Dulu, Bakal Diteliti NASA
Kepingan Asteroid yang akan Tabrak Bumi Sudah Tiba Lebih Dulu, Bakal Diteliti NASA

pesawat luar angkasa OSIRIS-REx berhasil mengumpulkan sampel material dari asteroid Bennu.

Baca Selengkapnya
Ada Asteroid Sebesar Piramida Mesir Melintasi Bumi
Ada Asteroid Sebesar Piramida Mesir Melintasi Bumi

Asteroid sebesar Piramida Gaza di Mesir disebutkan NASA melintas ke Bumi.

Baca Selengkapnya
4 Asteroid Besar Mendekati Bumi, Ada yang Seukuran Gedung Pencakar Langit, Bahaya jika Hantam Planet Ini
4 Asteroid Besar Mendekati Bumi, Ada yang Seukuran Gedung Pencakar Langit, Bahaya jika Hantam Planet Ini

Empat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.

Baca Selengkapnya
Rencana Nekat Ilmuwan Jadikan Asteroid Stasiun Luar Angkasa, Tapi Ini Syaratnya
Rencana Nekat Ilmuwan Jadikan Asteroid Stasiun Luar Angkasa, Tapi Ini Syaratnya

Rencana ini pada dasarnya sudah dicanangkan lama. Namun tak kunjung terealisasi karena beragam faktor.

Baca Selengkapnya
NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini Penjelasannya
NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini Penjelasannya

NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini penjelasannya

Baca Selengkapnya
Gitaris Queen sekaligus Ilmuwan Astrofisika Brian May Bakal Merilis Buku 3D tentang Material Inti Asteroid yang Berbahaya
Gitaris Queen sekaligus Ilmuwan Astrofisika Brian May Bakal Merilis Buku 3D tentang Material Inti Asteroid yang Berbahaya

Dia akan merilis buku tentang atlas asteroid pertama di dunia.

Baca Selengkapnya
Teka-teki Terbentuknya Planet dari Sampel Asteroid Raksasa Bennu Segera Terpecahkan
Teka-teki Terbentuknya Planet dari Sampel Asteroid Raksasa Bennu Segera Terpecahkan

NASA akhirnya sudah secara lengkap mengambil sampel asteroid Bennu dari OSIRIS-Rex.

Baca Selengkapnya
Selama 7 Tahun NASA akan Mencari Harta Karun di Planet Mars dan Jupiter, Ini Bocoran Benda Berharganya
Selama 7 Tahun NASA akan Mencari Harta Karun di Planet Mars dan Jupiter, Ini Bocoran Benda Berharganya

NASA dan SpaceX bekerjasama untuk menemukan harta karun di Mars dan Jupiter.

Baca Selengkapnya
Dapat Investasi Nyaris Rp 1 T, Startup ini Siap-siap Mau Menambang Asteroid
Dapat Investasi Nyaris Rp 1 T, Startup ini Siap-siap Mau Menambang Asteroid

AstroForge, startup pertambangan asteroid, akan meluncurkan misi ketiganya pada 2025, menjadi misi komersial pertama yang mendarat di asteroid dekat Bumi.

Baca Selengkapnya
NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan
NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan

Beragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.

Baca Selengkapnya