NASA masih penasaran Pluto benar planet atau bukan

Merdeka.com - Bukan NASA kalau tak gila ide dalam penelitian. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari badan antariksa Amerika itu, NASA menggunakan pesawat nirawaknya, 'New Horizons', untuk menguak misteri Pluto.

Peluncuran pesawat New Horizons menuju Pluto ini dimulai sejak tahun 2006. Dengan kecepatan hingga 52.000 kilometer per jam, New Horizons digadang-gadang bakal berada di jarak terdekat dengan Pluto pada tanggal 14 Juli nanti setelah menempuh perjalanan 5,8 miliar kilometer.

Nah, nantinya saat pesawat itu sudah dekat dengan Pluto, tugas selanjutnya adalah mengambil gambar pertama Pluto lalu mengirimnya kepada para ilmuwan di Bumi. Sampai saat ini, foto Pluto memang masih belum bisa diambil, bahkan oleh teleskop luar angkasa Hubble.

Tujuan eksperimen NASA ini tentu saja ingin membuktikan apakah Pluto itu bisa dikatakan planet atau tidak. Pasalnya, dengan data ilmiah yang diperoleh oleh New Horizons dipercaya bisa memberi peluang besar untuk kembali menjelaskan apakah Pluto bisa dipertimbangkan sebagai sebuah planet atau tidak.

Selain itu juga, Pesawat sebesar piano seberat setengah ton itu diharapkan bisa mengungkapkan cincin yang melingkari Pluto, lautan 'rahasia' di bawah permukaan Pluto, ataupun jumlah bulan Pluto yang bisa saja bertambah.

Sayangnya, misi New Horizons juga mempunyai ancaman. Mengingat New Horizons tercatat sebagai pesawat luar angkasa tercepat yang pernah dibuat oleh manusia, bisa dengan mudah rusak di tengah jalan akibat benturan dengan objek sekecil kerikil sekalipun, Stuff.co (21/06).