NASA Sebut Akan Memberi Bulan 'Atmosfer Buatan'
Merdeka.com - Untuk mendukung inisiasi NASA untuk mengkolinisasi Bulan, sekelompok ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut, berencana menciptakan dinding magnet raksasa. Hal ini tujuannya untuk bisa membangun kembali lapisan atmosfer Planet Merah tersebut agar layak huni.
Seperti diketahui, Mars merupakan planet yang permukaannya tandus dan memiliki atmosfer yang tipis.
Namun, peneliti percaya bahwa planet tersebut bisa 'direkayasa' dengan cara membangun dinding magnet di lapisan atmosfer. Mereka menyebutnya dengan nama "magnetosphere".
-
Apa yang akan dilakukan NASA di Bulan? NASA berencana menerbangkan nama-nama orang ke Bulan dengan menggunakan robot penjelajah bernama VIPER.
-
Apa misi NASA di Bulan? Sebagaimana diketahui, misi yang diberi nama Artemis ini akan mengirimkan empat manusia untuk mengorbit bulan. Rencananya misi itu akan dilakukan pada November 2024, disusul dengan pendaratan manusia pertama di bulan lebih dari setengah abad setahun kemudian.
-
Mengapa NASA butuh pangkalan Bulan? Di lingkungan ini, para astronot akan memulai misi untuk melakukan eksperimen sains di lingkungan Bulan, menyebarkan dan menguji teknologi baru, dan menyelidiki potensi risiko eksplorasi.
-
Bagaimana NASA membangun di Bulan? Apalagi NASA telah menunjuk kontraktor pembuat bangunan untuk di Bulan. Bahan baku yang digunakan menggunakan material Bulan, seperti pecahan debu, batu, dan mineral lain. Secara teori, rumah yang dibangun dari sumber daya bulan akan memungkinkan bangunan tersebut bertahan dalam kondisi berbahaya di satelit Bumi. Bangunan-bangunan tersebut juga akan dicetak 3-D sebagian dengan bantuan Icon, sebuah perusahaan Texas yang telah mulai mencetak rumah.
-
Bagaimana NASA membangun pangkalan Bulan? ASI menandatangani perjanjian dengan NASA untuk melakukan desain awal modul tersebut pada Juni 2022. Pada Oktober tahun lalu, proyek ini berhasil melewati Tinjauan Inisiasi Elemen NASA.
-
Kapan NASA ingin mendaratkan astronot di Bulan? NASA sekarang tengah berencana untuk mendaratkan astronot di Bulan pada tahun 2030.
Dinding magnet berfungsi untuk melindungi planet dari radiasi partikel solar dan kosmik.
Selain itu, ia juga berperan untuk menciptakan efek rumah kaca yang mampu menghasilkan cairan yang turun ke permukaan tanah planet.
Berdasarkan analisis peneliti, Mars sebetulnya sudah memiliki magnetosphere, namun menipis dan menghilang sejak tiga miliar tahun lalu.
“Atmosfer tebal yang ada di planet perlahan memudar karena diterpa badai matahari. akibatnya, kandungan air yang ada di atmofer menguap dan sisanya membeku,” kata seorang peneliti seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Mirror, Selasa (12/3/2019).
Dinding tersebut juga akan menciptakan dua 'kutub' yang nantinya akan menciptakan sirkuit elektrik yang dapat menghasilkan area magnet buatan. Nanti, setelah bertahun-tahun Mars baru bisa membangun kembali lapisan atmosfernya secara perlahan.
Saat ini, rencana tersebut masih tertuang dalam proposal Planetary Science Vision 2050 Workshop. Jadi ada kemungkinan rencana ini baru bisa diaplikasikan pada 2050 mendatang.
Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Jeko I.R.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA punya hitungan-hitungan sendiri kapan manusia khususnya warga AS bisa pindah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mempertanyakan apakah di Bulan ada angin.
Baca SelengkapnyaNASA punya rencana mengorbitkan bintang buatan. Ada misi khusus yang akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaTerkuak ada misi eksplorasi penambangan di sana. Penggalian skala besar memungkinkan dilakukan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah isi di dalam Bulan yang baru saja ditemukan ilmwuan.
Baca SelengkapnyaFungsinya untuk menerangi malam di Bulan yang cenderung terlalu gelap.
Baca SelengkapnyaNASA sudah menandatangani kontrak dengan Thales Alenia Space untuk misi ini.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa atmosfer tipis di Bulan terbentuk akibat dampak meteor yang terus-menerus menghantam permukaannya.
Baca SelengkapnyaAstronot NASA Matthew Dominick, memulai eksperimen mencampur beton dengan tanah Bulan simulasi di ruang angkasa.
Baca SelengkapnyaBan kendaraan di bulan adalah hasil inovasi dan penelitian ekstensif untuk menghadapi tantangan unik yang ditawarkan oleh lingkungan luar angkasa. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMisi Ghost Riders in the Sky yang dipilih oleh startup asal AS, Firefly Aerospace, akan menargetkan pendaratan di Laut Krisis.
Baca SelengkapnyaPerjalanan astronaut ini dilakukan untuk melakukan eksperimen dalam bagian misi ambisius China mendaratkan manusia dan membangun pangkalan di Bulan.
Baca Selengkapnya