NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon
Merdeka.com - Sebuah laporan baru mengungkapkan jika para ilmuwan NASA sedang mempersiapkan misi untuk membawa pesawat ulang alik mereka mendekati sebuah asteroid besar, seperti film Armageddon.
Namun bedanya, jika di film tersebut para astronot ditugaskan untuk meledakkan asteroid sebelum menghantam Bumi, maka dalam misi terbarunya ini pihak NASA berencana untuk mengambil salah satu batuan yang ada di permukaan asteroid tersebut.
Dilansir Softpedia (4/4), tujuan dari misi ini adalah untuk membawa contoh batu dari asteroid ini untuk ditempatkan di orbit Bulan agar bisa dianalisis oleh para astronot NASA dengan lebih mudah.
-
Apa yang dilakukan NASA jika asteroid mendekati Bumi? Jika ada asteroid yang datang dalam jarak sekitar 5 juta mil, akan ditandai label bahwa ada asteroid yang berpotensi berbahaya.
-
Dimana NASA akan menjelajah? Temuan ini juga bisa dijadikan eksplorasi lebih jauh oleh NASA kala mereka akan menjelajah ke Bulan pada 2026.
-
Bagaimana NASA melacak asteroid? NASA dapat dengan tepat melacak lintasan objek-objek ini dengan menggunakan data dari observatorium seperti Pan-STARRS dan Cataline Sky Survey, serta misi seperti NEOWISE dan NEO surveyor yang akan datang.
-
Dimana asteroid berada? Kebanyakan dari asteroid lain yang diidentifikasi berada di sabuk asteroid utama yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Terdapat pula benda luar angkasa yang berada di orbit Jupiter (Trojan) dan luar orbit Neptunus (sabuk Kuiper).
-
Bagaimana NASA cari harta karun? NASA mengirimkan roket ke luar angkasa dengan harapan dapat membawa pulang harta karun.
Misi bernama Asteroid Redirect Mission (ARM) ini nantinya disebut akan memungkinkan peneliti untuk menguji teknologi luar angkasa selanjutnya dan bisa membuka jalan bagi proyek-proyek yang lebih ambisius yang melibatkan astronot ke depannya.
"Asteroid Redirect Mission akan memberikan demonstrasi awal beberapa kemampuan pesawat ulang alik buatan NASA untuk memenuhi kebutuhan mengirim astronot ke ruang angkasa dengan jarak lebih jauh, dan akhirnya nanti diharapkan bisa sampai ke Mars," kata Associate Administrator NASA, Robert Lightfoot.
Meski sudah merencanakan proyek ini sejak saat ini, namun pihak NASA menyebutkan jika identitas asteroid yang menjadi target NASA baru akan terungkap setelah 2019 mendatang. Waktu yang cukup lama ini diperlukan untuk memilih asteroid mana yang akan dijadikan target sempurna untuk misi ini. Sebuah asteroid harus memiliki ukuran, bentuk, rotasi dan orbit yang tepat untuk NASA agar bisa mengirim pesawat ruang angkasa untuk mengambil bebatuan dari permukaannya.
Sebelum menempatkan batu di orbit Bulan, ilmuwan disebut akan menggunakan batuan ini untuk beberapa eksperimen. Selain itu misi ini juga berguna dalam menemukan cara terbaik untuk mengurangi dampak asteroid yang berpotensi mengarah ke orbit Bumi.
Disebut jika NASA menganggarkan dana hingga USD 1,25 miliar untuk mewujudkan proyek ambisius ini. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA dan SpaceX bekerjasama untuk menemukan harta karun di Mars dan Jupiter.
Baca SelengkapnyaAstroForge, startup pertambangan asteroid, akan meluncurkan misi ketiganya pada 2025, menjadi misi komersial pertama yang mendarat di asteroid dekat Bumi.
Baca SelengkapnyaEmpat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaBerikut negara yang bakal menjadi tempat pendaratan potongan asteroid paling berbahaya.
Baca SelengkapnyaBeragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.
Baca Selengkapnyapesawat luar angkasa OSIRIS-REx berhasil mengumpulkan sampel material dari asteroid Bennu.
Baca SelengkapnyaPenggunaan tas khusus sedang disiapkan perusahaan ini untuk mengais sampah luar angkasa.
Baca SelengkapnyaRencana ini pada dasarnya sudah dicanangkan lama. Namun tak kunjung terealisasi karena beragam faktor.
Baca SelengkapnyaNASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini penjelasannya
Baca SelengkapnyaAsteroid sebesar Piramida Gaza di Mesir disebutkan NASA melintas ke Bumi.
Baca SelengkapnyaNASA memperlakukan sampel asteroid Bennu ini begitu hati-hati. Begin sebabnya.
Baca SelengkapnyaIni adalah roket yang nantinya akan lepas landas dari Mars saat membawa sampel planet tersebut.
Baca Selengkapnya