Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NASA ungkap misteri 'bulan' milik Jupiter yang samai Bumi

NASA ungkap misteri 'bulan' milik Jupiter yang samai Bumi Ilustrasi alur lempeng tektonik di satelit Jupiter. © NASA

Merdeka.com - Tata surya kita menyimpan berjuta-juta misteri yang tersembunyi di balik planet atau satelit yang berputar di dalamnya. kini, satu lagi misteri yang muncul ke permukaan, yaitu kemiripan satelit milik Jupiter dengan bumi.

Sebelumnya, dalam barisan objek-objek di tata surya kita, hanya bumi yang diketahui memiliki lempeng tektonik yang senantiasa bergerak dan bertubrukan satu sama lain. Tetapi, NASA telah menemukan sebuah objek lain yang diketahui memiliki karakteristik lempeng tektonik yang mirip dengan bumi.

Satelit bernama 'Europa' yang mengorbit di sekitar planet Jupiter diyakini sebagai objek kedua di tata surya yang memiliki lempeng tektonik aktif. Uniknya, satelit Europa tidak mempunyai daratan batuan dan tanah seperti bumi, melainkan es. Ya, Europa adalah salah satu bulan Jupiter yang hampir seluruh bagiannya terbentuk dari es. Ukuran dari satelit tersebut hanya sedikit lebih besar dari bulan kita.

Perbedaan bahan penyusun tak pelak membuat ilmuwan tertarik untuk mengungkap misteri dari 'daratan bergerak' milik Europa. Untuk mengungkapnya, NASA menggunakan pesawat luar angkasa mereka yang mengorbit di planet Jupiter, yakni Galileo.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan sejak tahun 1995 hingga 2003, NASA menyimpulkan bila daratan es Europa merupakan salah satu daratan termuda yang terbentuk di tata surya. Menghilangnya lempeng es di Europa juga menjadi tanda bila kerak dari satelit tersebut masih aktif bergerak, mirip dengan lempeng bumi.

Bedanya, lempeng-lempeng Europa dapat bergerak akibat mencairnya lapisan es yang terdapat di bagian 'perutnya', sementara lempeng bumi dapat bergerak akibat komposisi lapisan batuan cair (magma) yang berada di bawah permukaannya.

Untuk mendapatkan data yang akurat, NASA telah mengamati daratan Europa seluas 134.000 kilometer persegi. Dari total daratan tersebut, jumlah daratan yang menghilang akibat pergerakan lempeng tektonik di satelit Europa diprediksi mencapai 20.000 kilometer persegi, Phys.org (07/09).

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Ini Mencoba Menguak Keberadaan Es di Permukaan Bulan yang Masih Misterius
Ilmuwan Ini Mencoba Menguak Keberadaan Es di Permukaan Bulan yang Masih Misterius

Sudah sejak lama sebenarnya keberadaan es di Bulan. Namun asal-muasalnya masih belum terkuak.

Baca Selengkapnya
Misteri Atmosfer yang Tipis di Bulan Akhirnya Terpecahkan, Rahasia yang Terkubur Miliaran Tahun
Misteri Atmosfer yang Tipis di Bulan Akhirnya Terpecahkan, Rahasia yang Terkubur Miliaran Tahun

Penelitian terbaru mengungkap bahwa atmosfer tipis di Bulan terbentuk akibat dampak meteor yang terus-menerus menghantam permukaannya.

Baca Selengkapnya
Rotasi Jupiter Lebih Cepat Dibandingkan Planet Lain, Ini Penyebabnya
Rotasi Jupiter Lebih Cepat Dibandingkan Planet Lain, Ini Penyebabnya

Ada penyebab mengapa rotasi Jupiter lebih cepat dibandingkan planet lain.

Baca Selengkapnya
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah

Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.

Baca Selengkapnya
Bulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi
Bulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi

Bulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi

Baca Selengkapnya
Kirim Pesawat Luar Angkasa ke Bulan Jupiter, NASA Segera Punya Jawaban Planet Itu Bisa Dihuni atau Tidak
Kirim Pesawat Luar Angkasa ke Bulan Jupiter, NASA Segera Punya Jawaban Planet Itu Bisa Dihuni atau Tidak

Misi bernama Europa Clipper kini ditargetkan diluncurkan setelah 14 Oktober.

Baca Selengkapnya
Mars Berputar Lebih Cepat Buat Ilmuwan Kebingungan dan Belum Yakin Jawabannya
Mars Berputar Lebih Cepat Buat Ilmuwan Kebingungan dan Belum Yakin Jawabannya

Ilmuwan masih berspekulasi dan belum ada yang meyakini kenapa bisa begini.

Baca Selengkapnya
5 Temuan yang Sulit Dipahami Ilmuwan, Salah Satunya Ada Fenomena yang Aneh di Luar Nalar Manusia
5 Temuan yang Sulit Dipahami Ilmuwan, Salah Satunya Ada Fenomena yang Aneh di Luar Nalar Manusia

Ilmuwan terang-terangan sulit memahami penemuan luar angkasa yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Warna-warni Aurora Jupiter Lebih Menarik daripada di Bumi
Warna-warni Aurora Jupiter Lebih Menarik daripada di Bumi

Aurora tidak hanya dapat ditemukan di Bumi, tetapi juga di beberapa planet lain di galaksi Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Hujan Meteor, Ketahui Faktor Penyebab Terjadinya
Mengenal Fenomena Hujan Meteor, Ketahui Faktor Penyebab Terjadinya

Hujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.

Baca Selengkapnya
Sejarah 28 Agustus 1789: William Herschel Berhasil Menemukan Enceladus, Salah Satu Bulan Milik Saturnus
Sejarah 28 Agustus 1789: William Herschel Berhasil Menemukan Enceladus, Salah Satu Bulan Milik Saturnus

Pada 28 Agustus 1789, seorang astronom Inggris yang terkenal, William Herschel, melakukan penemuan yang bersejarah dengan menemukan Enceladus.

Baca Selengkapnya
Kata Ilmuwan, Inti Bulan Ternyata Padat dan Mirip Besi
Kata Ilmuwan, Inti Bulan Ternyata Padat dan Mirip Besi

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa inti Bulan padat dengan densitas yang mirip besi, memberikan wawasan baru tentang sejarah Bulan dan evolusi tata surya.

Baca Selengkapnya