Nasib BlackBerry sungguh menyedihkan
Merdeka.com - Jika dijual, kemungkinan unit usaha BlackBerry hanya akan laku separuhnya saja. Hal ini dikarenakan tak ada yang berminat mengakuisisi bisnis smartphone mereka seperti Z10 dan Q10.
Seperti yang dilansir oleh Computer World (17/9), hal ini diutarakan oleh para analis terkait harga yang pas untuk akuisisi BlackBerry. Berdasarkan hitungan ini, ternyata bisnis smartphone BlackBerry sudah tidak menjanjikan lagi dan tak memiliki nilai plus apapun.
Adapun yang dirasa masih bisa diselamatkan dari BlackBerry hanyalah bisnis sistem operasi terbarunya, BB10. Hal ini menarik perhatian para calon pembeli selain tentunya paten seputar keyboard, (keyboard BlackBerry merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya).
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Apa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa bisnis Nada? Nada sekarang memiliki bisnis sendiri dan sangat mandiri. Hobinya membuat cake dia salurkan ke dalam sebuah usaha yang bernama Made by Mood.
-
Mengapa BCL tidak mau ikut campur? 'Sebenarnya Mbak Bunga nggak mau cawe-cawe ya, ini kan persoalan urusan sebelum. Iya urusan masa lalu,' ujarnya.
-
Siapa yang pakai Blackberry Q10? Menggunakan Blackberry Q10 yang dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan untuk melindungi dari penyadapan. Ini merupakan langkah keamanan setelah terungkapnya pengawasan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) terhadap pejabat Jerman.
-
Siapa yang menghapus smartphone Nokia dari situs web? Perusahaan teknologi yang memiliki lisensi merek Nokia, HMD Global, telah melakukan perubahan strategis yang signifikan.
"Paten dan platform memang bisa dihargai, namun sebetulnya perangkat BlackBerry bisa mendatangkan keuntungan jika dijalankan dengan benar. BlackBerry telah mencoba mengikuti Apple dan Android, namun mereka seharusnya tetap menyasar para pebisnis dengan memberikan layanan jaringan yang lebih murah," kata Ezra Gottheil, analis dari Technology Business Research.
Hingga saat ini sendiri, belum ada tanda-tanda antusias dari para calon pembeli yang ingin menyelamatkan perusahaan asal Waterloo, Kanada ini. Para analis pun terheran-heran mengingat upaya BlackBerry untuk menjual perusahaan sudah bulat dan dilakukan setidaknya mulai 5 minggu lalu.
"Saya terkejut melihat tak adanya peminat terhadap BlackBerry," sambung Gotthiel.
Sebelumnya, salah satu dana pensiun terbesar Kanada menyatakan siap untuk membeli BlackBerry secara utuh. Dana pensiun ini dimiliki oleh Prem Watsa, pemegang saham BlackBerry terbesar saat ini melalui Fairfax Financial Holdings. Dikabarkan, Watsa menyiapkan USd 5 miliar untuk membeli BlackBerry.
Watsa diketahui berteman dekat dengan Mike Lazaridis, pendiri BlackBerry. dengan kedekatan seperti ini, diyakini Watsa tak akan susah untuk mengakuisisi BlackBerry.
Berita terkait BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iOS terbaru:Fasilitas dalam BBM untuk Android dan iOS sangat minimIni fitur-fitur yang ada di BBM untuk Android dan iOSPengguna Smartfren pun sudah dapat daftar BBMIni versi Android dan iOS yang kompatibel dengan BBMBBM untuk Android rilis Jumat, untuk iOS rilis Sabtu (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaOJK Cabut izin Usaha PT BPR Sembilan Mutiara, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
Baca SelengkapnyaSalah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca SelengkapnyaPencabutan izin usaha PT BPR Lubuk Raya Mandiri merupakan bagian tindakan pengawasan yang dilakukan OJK.
Baca SelengkapnyaOJK mengimbau kepada nasabah PT BPR Sumber Artha Waru Agung agar tetap tenang.
Baca SelengkapnyaTupperware berencana untuk mengajukan perlindungan pengadilan setelah melanggar persyaratan pembayaran utangnya.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaDulu kotak makan Tupperware jadi favorit ibu-ibu untuk bekal anak, tapi kini Tupperware terancam bangkrut karena gagal melunasi hutang.
Baca SelengkapnyaHolmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.
Baca SelengkapnyaDi masa kepemimpinannya sebagai Menteri Investasi, Bahlil mengklaim telah melanjutkan investasi mangkrak senilai Rp600 triliun.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca Selengkapnya