Nasib kerjasama OTT lokal dan operator telekomunikasi belum jelas
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara pernah mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong tumbuh dan berkembangnya pemain Over The Top (OTT) lokal seperti Sebangsa, Imes, dan lain sebagainya agar nantinya bisa bersaing secara global.
Untuk mendukung niatnya itu, dirinya akan mengajak operator telekomunikasi bekerjasama dengan OTT lokal.
Sebelum melangkah ke arah kerjasama itu, Menkominfo menjanjikan akan mempertemukan antara OTT lokal yang ditunjuk dan operator telekomunikasi untuk duduk bareng membahas skema bisnisnya.
-
Dimana Telkom membangun SKKL baru? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Kapan Telkom menggelar apel kesiapan? Sebagai wujud komitmen dan kesiapan dalam mendukung sukses penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN di Jakarta, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melaksanakan Apel Kesiapan Kerja KTT ASEAN TelkomGroup pada Jumat (1/9) di Telkom Slipi, Jakarta.
-
Dimana kualitas jaringan telekomunikasi di Indonesia masih kurang? 'Penetrasi internet di masyarakat sudah 80% bisa kita bilang karena data terakhir APJII 2024, data menunjukkan 79,5%. Hanya saja, kita masih punya problem yang namanya digital divide, belum semua wilayah memiliki kualitas layanan telekomunikasi yang baik,' jelasnya.
-
Siapa saja yang belum terhubung internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Apa saja yang Telkom siapkan untuk KTT ASEAN? Demi menyukseskan penyelenggaraan KTT ke-43, TelkomGroup telah menyiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan total kapasitas bandwidth 27,7 Gbps serta jalur yang beragam dan saling backup Keseluruhan layanan ini akan didukung oleh 242 personel baik di posko, area konferensi hingga lapangan untuk memastikan kualitas layanan tetap prima selama kegiatan berlangsung.
"Bertemu itu bagaimana membicarakan model bisnisnya. Kalau tidak cepat-cepat duduk gak jadi. Temen-teman operator juga harus menyiapkan model bisnisnya ke depan. Kalau bisa tahun ini," ujarnya dua bulan yang lalu.
Sayangnya, hingga saat ini kabar itu masih belum jelas. Terbukti, Founder dan CEO Sebangsa, Enda Nasution yang digadang-gadang akan difasilitasi, menyatakan belum ada kabar lebih lanjut soal pertemuan itu.
"Belum. Belum ada lagi kabar soal itu," ujarnya kepada Merdeka.com, Jumat (14/08).
Enda pun tak ingin berspekulasi jika nantinya wacana itu tak kunjung hadir. "Kita sih ikut aja," katanya singkat.
Sementara itu terpisah, menurut President Director & CEO PT Indosat Tbk, Alexander Rusli, hingga saat ini belum ada pertemuan lebih lanjut tentang kerjasama operator telekomunikasi dan OTT lokal yang akan difasilitasi oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Namun, kata dia, dalam waktu dekat akan dibicarakan.
"Belum. Rencana mau diskusi minggu depan," kata Alex saat dihubungi melalui pesan singkat.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait rencana merger XL dan Smartfren.
Baca SelengkapnyaLayanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaRespons XL Axiata tak terduga saat ramai Starlink.
Baca SelengkapnyaBeban operator seluler selama ini sungguh berat. Tidak hanya bisnisnya saja, namun 'upeti' yang mesti dibayarkan ke pemerintah pun makin bengkak.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaLayanan Direct to Cell akan segera dilakukan oleh Starlink.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)
Baca Selengkapnya