Negara-negara kawasan Laut China Selatan jadi target peretas Spring
Merdeka.com - Di awal tahun 2017, para ahli Kaspersky Lab mencatat adanya peningkatan aktivitas kelompok peretas (APT) yang disebut Spring Dragon atau dikenal pula dengan nama LotusBlossom. Serangan tersebut melibatkan peralatan dan teknik terbaru yang berevolusi dan menargetkan negara-negara di sekitar Laut China Selatan.
Ahli Kaspersky Lab baru-baru ini menerbitkan analisis mereka tentang peralatan yang digunakan oleh para penyerang selama proses pengamatan untuk membantu organisasi memahami dengan lebih baik sifat ancaman dan melindungi diri mereka sendiri.
Spring Dragon adalah aktor ancaman yang telah lama beroperasi dimana targetnya merupakan organisasi politik, pemerintahan dan lembaga pendidikan tinggi di Asia sejak tahun 2012. Kaspersky Lab telah melacak kelompok peretas (APT) ini selama beberapa tahun terakhir. Awal 2017, Kaspersky Lab mengidentifikasi serangan yang kembali dilakukan oleh aktor ancaman di wilayah Laut Cina Selatan.
-
Kapan hacker China menyerang? Menurut laporan, hacker asal China sedang melancarkan serangan terhadap jaringan telekomunikasi di Amerika Serikat, dengan fokus pada ponsel calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, serta Senator JD Vance.
-
Bagaimana hacker China menyerang? Dalam pernyataan bersama, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi komersial yang dilakukan oleh pelaku yang berhubungan dengan Republik Rakyat China (hacker China).
-
Mengapa China menuduh Taiwan sebagai peretas utama? Taiwan, yang memiliki sistem pemerintahan demokratis, di klaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya, sering melaporkan bahwa mereka menjadi korban peretasan dan disinformasi dari China. Namun, jarang terjadi Beijing membalikkan situasi dengan melontarkan tuduhan kepada Taipei.
-
Siapa yang dituduh sebagai hacker oleh China? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Apa tujuan serangan siber menurut China? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
Menurut telemetri KasperskyLab, Taiwan memiliki jumlah serangan terbanyak diikuti oleh Indonesia, Vietnam, Filipina, Makau, Malaysia, Hong Kong dan Thailand. Untuk membantu organisasi memahami dan melindungi diri dari ancaman dengan lebih baik, para ahli Kaspersky Lab telah melakukan tinjauan terperinci mengenai 600 contoh malware Spring Dragon.
“Organisasi dan perusahaan perlu meningkatkan dan mengelola risiko demi keberlangsungan reputasi serta layanan. Kerugian rata-rata dari sebuah serangan yang ditargetkan mendekati USD 1.000.000 dan tidak termasuk dampak reputasi. Jika terjadi serangan siber, investasi yang cukup besar harus dikeluarkan sebagai bentuk respn yang mendesak guna memperbaiki perangkat lunak dan infrastruktur,” kata General Manager ANZ, Anastasia Para Rae.
Maka itu, pihaknya memberikan solusi agar selalu menerapkan keamanan berlapis, mendidik dan melatih personil di bidang teknik sosial. Sebab, metode tersebut kerap digunakan untuk membuat korban membuka dokumen berbahaya atau mengklik tautan yang terinfeksi. Serta, melakukan penilaian keamanan secara regular terhadap infrastrukur TI dari organisasi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaBeberapa kampanye malware menyerang China. Ulah siapa?
Baca SelengkapnyaChina secara tidak langsung memperingatkan Elon Musk agar satelit Starlink jangan pernah macam-macam di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBuronan interpol asal China tersebut diduga menipu ribuan korbannya melalui skema ponzi.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KKP juga memperketat pengawasan di jalur udara
Baca SelengkapnyaPemerintah China memperingatkan warganya, terutama kaum muda, agar berhati-hati dengan lelaki tampan dan permepuan cantik.
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaTudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.
Baca SelengkapnyaPada Q3 tahun 2024, para ahli Kaspersky menemukan bahwa jumlah pengguna yang mendapati aplikasi VPN gratis palsu meningkat.
Baca Selengkapnya