Nekat selfie di atas gedung 9 lantai, remaja 17 tahun tewas
Merdeka.com - Banyak orang yang cenderung melakukan hal bodoh agar bisa menghasilkan foto selfie yang 'keren'. Mereka umumnya akan berpikir bahwa selfie yang diambil dari tempat-tempat ekstrem ini akan menuai banyak komentar dan 'Like' di media sosial.
Tidak terhitung jumlahnya orang yang terluka atau bahkan meninggal saat mencoba selfie di berbagai tempat. Ternyata, hal ini kembali terjadi pada seorang remaja Rusia yang jatuh dari gedung lantai 9 karena ingin selfie.
Andrey Retrovky, memang berhasil mendapatkan beberapa foto dirinya sedang berada di tepi gedung lantai 9 tersebut. Bukan teknik foto yang diambil oleh dirinya sendiri, foto ekstrem ini diambil dengan bantuan temannya. Bahkan, foto ini sempat diunggah di Instagram.
-
Siapa yang bisa melakukan angkat kaki ke tembok? Ya, mengangkat kaki ke tembok adalah salah satu cara termanjur untuk membantu meredakan ketegangan dan meredakan kaki dan kaki yang bengkak atau kram. Hal ini biasa dilakukan setelah aktivitas fisik atau dari efek buruk duduk/berdiri di siang hari.
-
Bagaimana cara melakukan angkat kaki ke tembok? Pose ini melibatkan mendekatkan tubuh ke dinding dan mengangkat kaki ke atas, membentuk sudut sekitar 90 derajat.
-
Apa yang pria ini capai? Kini impiannya terwujud hingga berhasil mendirikan apotek untuk membantu masyarakat berekonomi rendah.
-
Apa yang berhasil diteleportasi? Ilmuwan di AS telah berhasil melakukan teleportasi keadaan kuantum cahaya sejauh lebih dari 30 kilometer melalui kabel serat optik di tengah lalu lintas internet aktif, sebuah pencapaian luar biasa yang dulu dianggap mustahil.
-
Kenapa Andika Perkasa dimintai foto? Ketenaran Andika sebagai jenderal TNI yang kekar dan ramah juga membuat mereka berani untuk menyapa. Selain menyapa untuk bersalaman, masyarakat yang datang ke GBK itu pun tidak sedikit yang meminta foto bersama untuk mengabadikan momen bersama dengan sang mantan Panglima TNI.
-
Bagaimana cara robot melompat setinggi Patung Liberty? Desain ini dirancang untuk memaksimalkan jumlah energi yang ditransfer selama gerakan melompat, memungkinkan robot untuk melompat beberapa kali tinggi badannya. Untuk bereksperimen, mereka membuat robot setinggi 15,7 inci (40 cm) dan dapat melompat lebih dari 5 kaki atau 1,6 meter di udara.
Terlihat bahwa sebelum meninggal, Andrey bisa melayang di tepi gedung hanya dengan menggunakan satu tangan. Kemudian, remaja tersebut ingin mendapatkan pose yang lainnya. Dia menggantungkan badannya di tepi atap, berpegang erat pada tali, dan berpura-pura jatuh. Namun naasnya, tali tersebut dilaporkan rusak, dan Andrey jatuh dari gedung tersebut.
Miris sekali, tren selfie saat ini malah membuat banyak orang yang mengalami kejadian buruk. Beberapa minggu lalu seorang pria juga dilaporkan meninggal di Taj Mahal karena jatuh saat ingin mengambil foto selfie.
Berfoto selfie memang hak semua orang dan tidak ada yang melarang tentang hal ini. Namun, jangan hanya ingin mendapatkan foto yang keren dan si posting di media sosial, kita melupakan keselamatan diri sendiri.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan ini sekaligus menepis isu yang menyebut ada pihak terlibat dalam kematian Danang.
Baca SelengkapnyaRemaja tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Selasa (22/10) malam.
Baca SelengkapnyaDanang baru satu tahun terakhir menjadi mahasiswa di Unej. Dia masuk di tahun 2023 sebagai mahasiswa prodi Sosiologi FISIP.
Baca SelengkapnyaRemaja tersebut tewas di tempat. Secarik kertas itu ditemukan di dalam topi milik korban.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial AM (18), warga Kecamatan Jatiasih.
Baca SelengkapnyaUpaya percobaan bunuh diri ini berhasil dicegah sejumlah buruh proyek lainnya.
Baca SelengkapnyaLuka pada tubuh Afif bukan karena tindakan penganiayaan oleh anggotanya.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaJasad pelajar berusia 15 tahun ini kini dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaSeorang anak tewas terjatuh dari lantai 8 Apartemen Modernland Tower Hijau, Kelapa Indah, Kota Tangerang, Senin (16/9) malam.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca Selengkapnya