Ngeri, China kembangkan rudal cerdas berjuluk 'drone maut'!
Merdeka.com - Bukan hanya komputer atau mobil saja yang kini dibekali dengan kecerdasan buatan atau AI. China baru-baru ini dilaporkan mengembangkan senjata militer yang dibekali dengan AI.
Seperti yang dilansir oleh Daily Mail (20/08), senjata militer itu adalah rudal jelajah yang ditempatkan pada kapal perang Negeri Tirai Bambu. Yang membuat publik kagum sekaligus ngeri, rudal AI ini dinamakan 'drone maut'.
Alasannya sederhana, rudal ini diklaim mampu berpikir sendiri sesaat setelah diluncurkan. Kecerdasan buatan di rudal ini memungkinkan perubahan arah secara real-time ketika si rudal sedang terbang. Ya, Anda tidak salah, rudal ini bisa memilih targetnya sendiri!
-
Apa alat canggih militer China? Tim ilmuwan dari Beijing mengatakan untuk pertama kalinya mereka berhasil menciptakan alat dengan kemampuan pemantauan dan analisis spektrum elektromagnetik secara real-time, bandwidth lebar, dan mulus, sehingga musuh tidak bisa berada di tempat terbuka selama konflik berlangsung.
-
Kenapa rudal China ini dianggap penting? Rudal ini memiliki jangkauan akurasi tinggi antara 3 hingga 4 kilometer dan telah menjadi komponen kunci persenjataan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok sejak akhir tahun 1980an.
-
Bagaimana roket China diluncurkan? Roket Gravity-1 diluncurkan dari sebuah kapal di lepas pantai timur provinsi Shandong untuk mengirimkan tiga satelit penginderaan jarak jauh ke orbit, kata Orienspace dalam sebuah pernyataan.
-
Bagaimana alat militer China bekerja? Menurut para peneliti, militer China bisa menggunakan teknologi ini untuk mendeteksi dan mengunci sinyal musuh dengan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya, memecahkan kode parameter fisik dari sinyal-sinyal ini hampir seketika, dan secara efektif menekannya – sambil memastikan kelancaran aliran komunikasi mereka sendiri.
-
Kenapa China ingin memperkuat teknologi? Perkembangan teknologi diperlukan China untuk memperkuat ekonomi, terutama pada pondasi yang kuat di sektor ekonomi digital.
-
Mengapa alat militer China penting? Awalnya teknologi ini dianggap hanya sekedar mimpi belaka. Para ilmuwan mengatakan hal ini akan menyebabkan 'perubahan besar dalam seni perang'.
Meski China mengaku bila kendali utama rudal AI ini tetap ditangan manusia, namun tidak sedikit yang khawatir bila rudal ini adalah awal dari kejatuhan manusia di tangan AI atau robot. Singkatnya, sistem rudal berbasis AI ini dikhawatirkan mengalami malfungsi seperti halnya 'Skynet' di film 'Terminator'. Beberapa lainnya khawatir China menggunakan rudal cerdas ini untuk mengintimidasi negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Terkait kekhawatiran tersebut, China mengatakan bila pihaknya tidak memiliki tujuan buruk untuk memulai perseteruan dengan negara lain. China mengklaim hanya membutuhkan modernisasi di sektor militer guna melindungi kedaulatan, terutama terkait posisinya sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Sumber: China Daily, Daily Mail
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupanya, China memiliki drone untuk mendukung proses pengamatan sasaran dengan bentuk berupa burung gereja.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, girang bukan main drone buatan negaranya bisa menghancurkan sebuah tank.
Baca SelengkapnyaSektor ini semakin disebut-sebut sebagai pendorong pertumbuhan baru bagi ekonomi China.
Baca SelengkapnyaChina biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca SelengkapnyaIran memperlihatkan sederet koleksi drone tempur terbaru dan tercanggih yang akan memperkuat unit Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaTekever perusahaan drone untuk Ukraina berencana memperluas operasinya di Inggris dengan menciptakan 200 lapangan pekerjaan dalam tiga tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaMuatan ini akan terus ditambah dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca SelengkapnyaPoltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca SelengkapnyaAlat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaIran ternyata produksi sendiri rudal balistik yang digunakan untuk menyerang Israel.
Baca SelengkapnyaDrone Bayraktar ini juga akan membantu kinerja drone CH-4 Anka.
Baca Selengkapnya