Ngeri! Ini penyebab raibnya kapal dan pesawat di segitiga Bermuda
Merdeka.com - Misteri mengapa banyak sekali kapal dan pesawat yang hilang di area Segitiga Bermuda, hingga kini masih menjadi misteri. Namun sebuah penemuan di laut Skandinavia, mungkin bisa menjelaskan misteri dibalik area maut tersebut.
Dilansir dari Daily Mail (13/3), para ilmuwan telah menemukan sebuah cekungan berupa kawah yang memiliki luas hampir satu kilometer, dan memiliki kedalaman sejauh 150 meter, di dasar laut Barents, Norwegia. Cekungan ini dipercaya muncul dari akumulasi gas metana di perairan pantai Norwegia, yang terkenal memiliki kandungan gas alam yang tinggi.
-
Apa yang menyebabkan hilangnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda? Menurut Nick Hutchings dalam film dokumenternya yang berjudul 'Secrets of the Bermuda Triangle' menjelaskan bahwa secara geologis segitiga bermuda pada 30 juta tahun yang lalu merupakan gunung berapi bawah laut. Sekarang ini sudah terkikis dan hanya tersisa puncaknya saja yang ketika diambil sampelnya ternyata mengandung magnetit murni dari dalam Bumi. Hal tersebut yang menyebabkan ketika ada kapal atau pesawat yang lewat otomatis merusak kompas dan sinyal yang dibawanya, sebab gelombang magnet ini sangat kuat menarik dan merubah arah apa saja yang melaluinya. Dengan arus magnet yang tinggi ini ternyata bukan hanya mengubah melainkan mampu merusakan kompas atau penunjuk arah yang berada pada kendaraan apapun yang melewatinya.
-
Kenapa banyak kapal hilang di Segitiga Bermuda? Meski sejumlah orang percaya bahwa hilangnya pesawat dan kapal di kawasan ini disebabkan oleh alien atau kota mitos Atlantis, ilmuwan menawarkan penjelasan lebih logis.
-
Kenapa kapal terlihat melayang? Sering kali, ilusi Fatamorgana menghasilkan gambar yang terbalik yang menampilkan penampakan aneh saat berada di laut.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
Diperkirakan, gas metana bocor dari endapan gas alam yang berada di dasar laut. Kebocoran ini akhirnya menyebabkan munculnya 'rongga' yang mampu menyemburkan gas.
Para peneliti dari Arctic University of Norway bahkan menyatakan bahwa jumlah dari cekungan ini tak hanya satu. Ada beberapa cekungan serupa dan menyemburkan gas metana dalam jumlah yang besar pula.
Menurut mereka, semburan yang dalam skala besar mampu jadi ledakan ini, dapat membahayakan kapal yang mungkin lewat tepat di atasnya. Dan penemuan fenomena ini, akhirnya dikaitkan dengan hilangnya kapal dan pesawat yang ada di ribuan kilometer jauhnya, yakni segitiga Bermuda yang ada di Samudera Atlantik.
Area misterius yang terbentang di antara Bermuda, Florida dan Puerto Rico ini, diyakini juga memakan korban akibat semburan gas metana dari dasar laut. Seorang ilmuwan Rusia bernama Igor Yeltsov, mampu menjelaskannya.
"Dasar laut di segitiga Bermuda, secara aktif terurai karena adanya gas metana. Penguraian ini terjadi dalam skala yang besar layaknya longsoran yang terjadi karena reaksi nuklir. Dari sana, produksi gas yang besar menyembur ke atas," ungkap Igor Yeltsov. "Hal ini yang menyebabkan temperatur laut tiba-tiba memanas, dan kapal tenggelam di air laut yang sudah tercampur kandungan gas yang besar tersebut," imbuhnya.
Diperkirakan, air laut yang sudah mengandung jumlah besar dari gas metana, akan berbuih dan kehilangan kemampuan untuk mengapungkan kapal. Hal ini bahkan dapat menenggelamkan kapal secara tiba-tiba, tanpa peringatan sama sekali. Sedangkan tidak pernah ditemukan puing-puing kapal, disebabkan oleh tercerai-berainya puing-puing akibat arus teluk. Hal ini cukup mengerikan mengingat insiden di sana selalu hilang tanpa jejak.
Hal ini adalah hal yang paling logis dari berbagai alasan mengapa kapal dan pesawat bisa hilang jika melintas di atas segitiga Bermuda. Sebelumnya, berbagai faktor seperti anomali magnetik, cuaca mengerikan, kesalahan manusia, bahkan alien, jadi kambing hitam atas berbagai insiden terkait segitiga Bermuda.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segitiga Bermuda dikenal dengan kisah-kisah hilangnya kapal dan pesawat. Apakah itu mitos atau fakta? Para ahli mengungkapnya.
Baca SelengkapnyaSains mengungkap alasan yang masuk akal. Jauh dari aroma teori konspirasi.
Baca SelengkapnyaBerikut lima fakta Segitiga Bermuda yang cukup misterius menurut para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaDaerah ini terkenal karena dituduh menjadi tempat hilangnya banyak pesawat dan kapal secara misterius selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaUlik lebih jauh teori tentang area yang satu ini, yuk!
Baca SelengkapnyaPerairan Masalembo meninggalkan misteri yang belum terpecahkan, tapi menyimpan keindahan
Baca SelengkapnyaMenelusuri lautan paling berbahaya di dunia, dari Drake Passage hingga Laut China Selatan, dan faktor-faktor yang menjadikannya berisiko tinggi.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaTerjangan Baday Beryl memicu banjir dahsyat yang menyapu wilayah lepas pantai Venezuela.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut diabadikan fotografer Yunani, Nontas Kalogiannis.
Baca Selengkapnya