Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngetweet sekarang bisa lebih panjang

Ngetweet sekarang bisa lebih panjang Ilustrasi Twitter. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Twitter identik dengan 140 karakter, dan tidak semua pengguna dapat dengan mudah mengekspresikan diri mereka dalam sebuah Tweet dengan batas karakter ini. Hari ini Twitter mengumumkan percobaan baru untuk memberikan batas karakter yang lebih panjang dari sebelumnya, menjadi 280 karakter.

“Kami ingin setiap orang di seluruh dunia dapat mengekspresikan diri mereka dengan mudah di Twitter. Oleh karena itu, kami melakukan sebuah percobaan baru: memberikan batas karakter lebih panjang (280 karakter) pada bahasa yang dipengaruhi oleh adanya batas karakter sebelumnya — yang mana dialami oleh semua bahasa; kecuali bahasa Jepang, Cina, dan Korea),” ujar Aliza Rosen, Product Manager, Twitter dalam keterangan resminya, Rabu (27/9).

Dari penerapan ini yang menarik adalah bahwa ternyata tidak semua bahasa mengalami masalah kekurangan karakter. Misalnya, ketika pengguna menciptakan Tweet dalam bahasa Inggris, mereka akan dengan cepat mendekati batas 140 karakter dan harus mengedit Tweet mereka agar sesuai dengan batas tersebut.

Terkadang pengguna juga harus menghapus sebuah kata yang memiliki makna penting, atau pada akhirnya tidak mempublikasikan Tweet mereka sama sekali.

Tapi saat ada pengguna menulis Tweet dalam bahasa Jepang, ia tidak memiliki masalah yang sama. Saat pengguna tersebut selesai menulis Tweet-nya, ia masih memiliki ruang untuk menuliskan beberapa kata atau kalimat lagi.

Ini karena dalam bahasa seperti Jepang, Korea, dan China; pengguna dapat menyampaikan dua kali lipat jumlah informasi dalam satu karakter seperti yang bisa dalam banyak bahasa lainnya; seperti bahasa Inggris, Spanyol, Portugis, atau Prancis.

Meskipun percobaan ini hanya tersedia untuk sebagian kecil pengguna secara global, Twitter ingin transparan tentang alasan di balik percobaan ini. Berikut adalah beberapa temuan penelitian Twitter: 0,4 persen tweet yang dikirim dalam bahasa jepang memiliki 140 karakter, tapi dalam bahasa inggris ada 9 persen Tweet yang menggunakan 140 karakter.

Kemudian, sebagian besar Tweet dalam bahasa Jepang hanya menggunakan 15 karakter, sementara kebanyakan Tweet dalam bahasa Inggris memiliki 34 karakter. Batas karakter adalah penyebab utama orang-orang sedikit frustasi saat akan Tweet dalam bahasa Inggris. Namun demikian, hal ini tidak terjadi pada orang-orang yang menggunakan bahasa Jepang dalam Tweet mereka.

Di semua negara, ketika orang tidak perlu terbatas dengan 140 karakter dan benar-benar memiliki cadangan karakter untuk mencuitkan pemikiran mereka, ada lebih banyak orang berbagi di Twitter.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Threads dan Bagaimana Cara Kerjanya? Mudah dan Anti Ribet
Apa Itu Threads dan Bagaimana Cara Kerjanya? Mudah dan Anti Ribet

Threads, aplikasi media sosial baru keluaran Meta.

Baca Selengkapnya
5 Perbedaan Mendasar Twitter dan Threads
5 Perbedaan Mendasar Twitter dan Threads

Penjelasan berikut ini memberikan perbandingan antara Threads dengan Twitter.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Buat Aturan Baru Batasi Akses Pengguna Twitter, Ini Penyebabnya
Elon Musk Buat Aturan Baru Batasi Akses Pengguna Twitter, Ini Penyebabnya

Kebijakan ini hanya sementara karena ada yang tidak beres dalam penggunaan data Twitter.

Baca Selengkapnya
Elon Musk sebut Logo Burung Biru Twitter Bakal Diganti X
Elon Musk sebut Logo Burung Biru Twitter Bakal Diganti X

Belum diketahui jelas apa alasan rencananya Bos Twitter melakukan rebranding. Tapi kuat dugaan ini jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Evolusi Bentuk Logo Twitter dari Awal hingga Kini sebelum Diganti Elon Musk
Evolusi Bentuk Logo Twitter dari Awal hingga Kini sebelum Diganti Elon Musk

Elon Musk memutuskan untuk mengganti logo Twitter dengan X.

Baca Selengkapnya
Threads Pesaing Twitter Dirilis, Sudah Bisa Didownload di Indonesia
Threads Pesaing Twitter Dirilis, Sudah Bisa Didownload di Indonesia

Meta akhirnya secara resmi meluncurkan aplikasi barunya bernama Threads.

Baca Selengkapnya
Kenapa Semua Postingan Lama di X Twitter yang Diupload Sebelum 2014 Dihapus?
Kenapa Semua Postingan Lama di X Twitter yang Diupload Sebelum 2014 Dihapus?

Tak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.

Baca Selengkapnya
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?

Mark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.

Baca Selengkapnya
WhatsApp Uji Fitur Baru untuk Like Status
WhatsApp Uji Fitur Baru untuk Like Status

WhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.

Baca Selengkapnya
WhatsApp Perkenalkan Fitur Mention dan Like
WhatsApp Perkenalkan Fitur Mention dan Like

WhatsApp menghadirkan fitur mention dan like di Status WhatsApp. Fitur ini telah digulirkan mulai hari ini untuk seluruh pengguna WhatsApp global.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Izinkan X Memuat Konten Pornografi
Elon Musk Izinkan X Memuat Konten Pornografi

Dalam peraturan terbaru ini, ada beberapa aspek dari pornografi yang tidak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya
Threads Kantongi 100 Juta Pengguna dalam 5 Hari, Begini Reaksi Elon Musk
Threads Kantongi 100 Juta Pengguna dalam 5 Hari, Begini Reaksi Elon Musk

Threads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna sejak diluncurkan pada hari Rabu.

Baca Selengkapnya