Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nilai Belanja Konsumen di Toko Aplikasi Capai Rp 465 Triliun

Nilai Belanja Konsumen di Toko Aplikasi Capai Rp 465 Triliun ilustrasi pencarian Google. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai belanja konsumen di toko aplikasi baik Google Play maupun App Store menyentuh angka USD 32 miliar atau setara Rp 465 triliun, pada kuartal pertama 2021.

Informasi ini berdasarkan laporan terbaru dari firma intelijen pasar App Annie. Mengutip NDTV, Minggu (4/4), nilai belanja di kuartal pertama 2021 menjadi yang terbesar di antara tahun-tahun sebelumnya.

Kenaikan nilai belanja konsumen di toko aplikasi meningkat 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Diperkirakan kenaikan nilai belanja konsumen di toko aplikasi, baik Google Play maupun App Store dipicu oleh pandemi Covid-19.

Pada masa pandemi, orang memang cenderung menghabiskan waktu di depan perangkatnya, di sinilah pengguna melakukan pembelian atas berbagai aplikasi sejak awal 2020.

App Annie menyebut, para pengguna smartphone menghabiskan setidaknya USD 9 miliar lebih banyak pada aplikasi dan gim ketimbang pada kuartal pertama 2020.

Dalam hal pertumbuhan berdasarkan platform, App Annie mencatat, pertumbuhan pada kuartal pertama 2021 terbagi rata, baik Android maupun iOS.

"Belanja konsumen tumbuh 40 persen dari tahun ke tahun, menjadi USD 21 miliar (Rp 305 triliun) di iOS. Dengan persentase yang sama dari tahun ke tahun, pertumbuhan belanja di Google Play tumbuh menjadi USD 11 miliar (Rp 160 triliun)," kata App Annie dalam keterangannya.

Jumlah Unduhan Meningkat

Tidak hanya total nilai belanja yang meningkat, jumlah unduhan aplikasi pun tumbuh signifikan. App Annie mencatat, unduhan di App Store dan Google Play jika digabungkan naik 10 persen menjadi 31 miliar unduhan pada periode ini.

Pengeluaran konsumen di Google Play terbanyak berasal dari aplikasi gim, sosial, dan hiburan. Sementara di App Store, pengeluaran terbanyak konsumen berasal dari aplikasi kategori gim, foto dan video, serta hiburan.

Sementara, pertumbuhan unduhan terbesar berasal dari aplikasi kategori sosial, tools, dan finansial. Kategori lain yang juga tumbuh adalah cuaca (40 persen) dan kencan (35 persen).

Lain halnya dengan App Store, kategori aplikasi yang paling banyak diunduh adalah gim, keuangan, dan jejaring sosial. Namun, pertumbuhan yang menonjol adalah aplikasi kesehatan dan kebugaran, di mana unduhannya naik 25 persen dibanding kuartal 1 2020.

Adapun aplikasi teratas berdasarkan unduhan, belanja konsumen, dan jumlah pengguna aktif bulanan di App Store dan Google Play masing-masing adalah TikTok, YouTube, dan Facebook.

Kendati begitu App Annie juga mencatat, aplikasi pesan Signal muncul sebagai aplikasi yang tumbuh paling cepat berdasarkan unduhan dan jumlah pengguna aktif bulanan. Telegram di posisi tiga dalam hal unduhan dan nomor dua dalam pengguna aktif bulanan.

Tumbuh Pesat Game

Berdasarkan kategori, tampaknya aplikasi berjenis gim merupakan yang paling banyak dibeli pengguna. Total nilai belanja pengguna smartphone untuk aplikasi gim melampaui kategori lain, dengan total USD 22 miliar (Rp 319 triliun).

App Annie mencatat, gamers di platform iOS mengeluarkan sekitar USD 13 miliar (Rp 188 triliun), meningkat 30 persen dibanding tahun lalu.

Sementara gamers di Android menghabiskan USD 9 miliar (Rp 130,1 triliun), naik 35 persen dibandingkan tahun lalu.

App Annie juga mengatakan, ada 1 miliar gim yang diunduh tiap minggunya pada kuartal pertama 2021. Hal ini memperlihatkan ada kenaikan 15 persen dibanding 2020 dan 35 persen dibanding rata-rata mingguan pada kuartal pertama 2019.

Unduhan aplikasi gim di Google Play meningkat 20 persen dibandingkan tahun lalu, hingga kini mencapai 11 miliar unduhan.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo
Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo

BRImo mencatatkan pencapaian yang impresif hingga akhir Triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Bank Mandiri Tembus Rp5.694 Triliun di Kuartal I-2024
Transaksi Digital Bank Mandiri Tembus Rp5.694 Triliun di Kuartal I-2024

Transaksi tersebut berasal dari aplikasi digital Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengguna Super Apps BRImo Melesat, Volume Transaksi Capai Rp2.574 Triliun
Jumlah Pengguna Super Apps BRImo Melesat, Volume Transaksi Capai Rp2.574 Triliun

Super apps BRImo, hingga Kuartal II-2024, telah memiliki 35,2 juta pengguna.

Baca Selengkapnya
Pengguna Aplikasi Brimo Tercatat 35,2 Juta per Juni 2024, Total Transaski Tembus Rp2.574 Triliun
Pengguna Aplikasi Brimo Tercatat 35,2 Juta per Juni 2024, Total Transaski Tembus Rp2.574 Triliun

Transaksi penggunaan aplikasi BRImo telah mencapai Rp2.584 triliun per Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Awal 2024, Transaksi BNI Mobile Banking Tembus Rp347 Triliun
Awal 2024, Transaksi BNI Mobile Banking Tembus Rp347 Triliun

Pengguna BNI Mobile Banking mencapai 16,9 juta nasabah pada kuartal I-2024.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan

Transaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Sering Belanja Online di Enam Marketplace ini, Apa saja?
Warga Indonesia Sering Belanja Online di Enam Marketplace ini, Apa saja?

GMV adalah nilai pengukuran dari total penjualan barang dalam jangka waktu tertentu yang umumnya digunakan pada marketplace, ecommerce, atau online shop.

Baca Selengkapnya
4 Tipe Perilaku Konsumen Belanja Online, Anda Tipikal yang Mana?
4 Tipe Perilaku Konsumen Belanja Online, Anda Tipikal yang Mana?

Ada perilaku yang teramati konsumen belanja online terutama saat ada mega sale. Berikut adalah pola perilaku konsumen.

Baca Selengkapnya
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku

Transaksi produk lokal mencapai Rp12,3 triliun selama gelaran Harbolnas 2023 ini.

Baca Selengkapnya
Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp29,90 triliun
Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp29,90 triliun

Kinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.

Baca Selengkapnya