Nokia bantah bakal kembali masuk ke pasar ponsel dan smartphone
Merdeka.com - Nokia menanggapi isu bakal kembali masuk pasar smartphone dan ponsel pada 2016 setelah isu ini beredar pesat beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Nokia yang sudah meluncurkan tablet Nokia N1 ini memang dikabarkan akan kembali masuk pasar ponsel dan smartphone yang sempat membuatnya berjaya. Bahkan kabar terbaru menyebut jika perusahaan asal Finlandia ini dikabarkan sudah menyiapkan fasilitas Research and Development di China.
Menanggapi hal tersebut, Nokia pun langsung mengeluarkan pernyataan resmi lewat situsnya yang menyebut jika pihaknya tak memiliki niatan untuk kembali memproduksi atau menjual handset untuk konsumen dalam waktu dekat, seperti dilansir PhoneArena (26/4).
-
Siapa yang menghapus smartphone Nokia dari situs web? Perusahaan teknologi yang memiliki lisensi merek Nokia, HMD Global, telah melakukan perubahan strategis yang signifikan.
-
Kapan HMD Global menghapus smartphone Nokia dari situs web? Dalam langkah yang menandai berakhirnya era Nokia, HMD telah menghapus semua smartphone Nokia dari situs webnya di seluruh wilayah Eropa, menurut laporan dari Winfuture.
-
Mengapa HMD Global menghapus smartphone Nokia dari situs web nya? Dalam langkah yang menandai berakhirnya era Nokia, HMD telah menghapus semua smartphone Nokia dari situs webnya di seluruh wilayah Eropa, menurut laporan dari Winfuture.
-
Apa saja iPhone yang tak bisa pakai WhatsApp di 2025? Pembaruan ini berarti bahwa WhatsApp tidak lagi akan bekerja di model iPhone berikut: iPhone 5s, iPhone 6, iPhone 6 Plus.
-
Kapan HP Android tak bisa pakai WhatsApp? Mulai tanggal 1 Januari 2025, ponsel yang masih menggunakan Android versi lama tidak akan dapat menggunakan aplikasi pesan ini, dan pengguna iPhone lawas juga akan kehilangan akses pada 5 Mei 2025.
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
Namun pernyataan resmi dari Nokia ini sepertinya masih menyisakan pertanyaan, karena tak menolak isu tersebut secara jelas. Dengan menyebut tidak akan memproduksi smartphone atau ponsel dan menjualnya dalam waktu dekat, bukan berarti Nokia bakal tinggal diam dan mensia-siakan pasar smartphone yang menggiurkan.
Bisa saja nantinya Nokia hanya menyediakan ide dan rancang desain dan proses produksi bakal dilimpahkan ke pihak ketiga. Hal ini sendiri sudah pernah dilakukan Nokia di mana pihaknya merilis tablet Nokia N1 dengan menggandeng Foxcoon sebagai perakit dan juga pihak yang memasarkannya. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nokia berencana memperbarui HP berbentuk jadul ini ini dengan baterai yang lebih besar dan port USB-C.
Baca SelengkapnyaPerangkat tersebut tidak memiliki kemampuan perangkat keras untuk mendukung fitur dan fungsi aplikasi yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaTak Seperti Wuling hingga BYD, Mobil Listrik Buatan Xiomi Belum Bisa Mengaspal di Indonesia
Baca SelengkapnyaMeta telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan pembaruan WhatsApp untuk beberapa model ponsel Android dan iPhone yang lebih lama.
Baca SelengkapnyaBukalapak memutuskan untuk fokus pada pengembangan bisnis produk virtual. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal menegur pihak e-commerce yang masih ngeyel menjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaMeta, induk perusahaan di balik WhatsApp menghentikan dukungan untuk perangkat lama.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP Android yang tak bisa lagi pakai WhatsApp tahun depan.
Baca Selengkapnya