Nokia diakuisisi, kesempatan Elop jadi bos Microsoft makin besar

Merdeka.com - Diakuisisinya bisnis ponsel Nokia oleh Microsoft juga membawa dampak besar terhadap masa depan perusahaan ini. Dikabarkan, kesempatan Stephen Elop, mantan CEO Nokia, menjadi CEO Microsoft akan makin besar.

Seperti yang dilansir oleh NYTimes (3/9), sebelumnya CEO Microsoft, Steve Ballmer memang sudah merencanakan untuk mengakhiri karirnya di Microsoft dalam setahun mendatang. Kabarnya, CEO Nokia saat ini yang dulu juga pernah bekerja di Microsoft, Stephen Elop, pun akan didapuk menjadi penerusnya.

Hal ini pun sepertinya akan menjadi kenyataan. Setelah Nokia kini jadi bagian dari Microsoft, Ballmer pun membuka kesempatan Elop untuk menggantikan posisinya.

"Kesepakatan ini merupakan langkah tegas bagi masa depan Microsoft. Kami sangat senang melihat kemampuan yang akan dia berikan untuk Microsoft," kata Steve Ballmer dalam wawancara via telepon dari Finlandia.

Berdasarkan rumor yang beredar, CEO Nokia, Stephen Elop, memang dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk menduduki kursi yang akan ditinggalkan Ballmer.

Bahkan, rumor Elop menjadi CEO baru untuk Microsoft bukan hanya sekadar diskusi, namun juga perjudian. Baru-baru ini sebuah rumah taruhan asal Inggris, Ladbrokes, telah menempatkan Elop sebagai pemimpin bursa taruhan tertinggi untuk menggantikan Ballmer, seperti yang dilansir Phone Arena (29/8). (mdk/nvl)