Nokia incar posisi tiga besar
Merdeka.com - Nokia cukup percaya diri untuk menguasai pasar smartphone Indonesia. Mereka menargetkan setidaknya bisa mencapai posisi 3 besar dengan kurun waktu di bawah tiga tahun.
"Kita mau ada di top 3," kata Organized Trade Lead Nokia HMD Indonesia, Affancik Hamim saat acara konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/9).
Pernyataannya itu tentu saja bukan tanpa ada alasan. Kata dia, untuk mencapai posisi itu yang harus dilakukan adalah fokus rencana dan eksekusi pemasarannya.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Kenapa Telkom percaya diri bersaing di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome. Selain itu, kata dia, ditopang oleh perusahaan telekomunikasi terbesar dengan jaringan pelayanan yang hampir merata di seluruh wilayah di Bali.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
"Kalau kita melihat perform di market, saya rasa tidak ada barrier yang tinggi. Saya pikir intinya bagaimana eksekusinya," ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya bekerjasama dengan Erajaya Group untuk melakukan pemasarannya.
Seperti halnya saat ini, Nokia bersama Erajaya Group mengumumkan kesiapannya menyambut kehadiran ponsel Nokia berbasis Android, Nokia, 3, 5 dan 6.
"Kerjasama dengan Erajaya Group sebagai strategic partner Nokia HMD merupakan salah satu kunci Nokia untuk melakukan penetrasi smartphone di pasar Indonesia," jelasnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Smart #3 menampilkan desain menarik yang menggabungkan fungsionalitas dan gaya
Baca SelengkapnyaInvasi mobil Tiongkok semakin deras ke Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBYD memperkenalkan tiga model ramah lingkungannya sekaligus, yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal.
Baca SelengkapnyaChery Sales Indonesia (CSI) mengumumkan rencana untuk memperkenalkan model baru di pasar otomotif Indonesia pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaKehadiran Neta X di Negeri Gajah Putih ini, merupakan bagian dari strategi global yang lebih luas
Baca SelengkapnyaKekuatan industri otomotif nasional saat ini di antaranya ditopang oleh 23 perusahaan.
Baca SelengkapnyaArista Group ungkap alasannya mau menjadi mitra diler Neta di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNETA Auto Indonesia mengungkapkan bahwa mereka telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHarga Terjangkau Jadi Kunci Kendaraan Listrik di Indonesia
Baca SelengkapnyaPT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berencana memasarkan lebih banyak pilihan mobil listrik untuk masyarakat Indonesia, seperti MPV 7-seaters.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya