Nokia: Kita tidak akan ciptakan produk tablet!
Merdeka.com - Walaupun sudah beberapa kali muncul bukti seputar produk tablet dari Nokia, namun perusahaan asal Finlandia ini justru membantahnya.
Memang rumor mengenai Nokia tablet ini sudah marak beredar sejak tahun lalu dan di tahun 2013 ini, isu tersebut semakin marak beredar bahkan ada beberapa bukti baik foto sampai dengan catatan mengenai spesifikasi dari produk yang dimaksud.
Namun, menurut ulasan di Seeking Alpha (18/08), Nokia justru membantah hal tersebut. Melalui juru bicaranya, Nokia menjelaskan, "Tidak, tidak akan ada yang namanya Nokia tablet atau apapun namanya nanti baik dalam jangka waktu dekat atau lama. Sungguh tidak masuk akal."
-
Apa yang HMD Global lakukan dengan merek Nokia? HMD Global kini lebih memusatkan perhatian pada merek miliknya sendiri, Human Mobile Devices.
-
Mengapa HMD Global menghapus smartphone Nokia dari situs web nya? Dalam langkah yang menandai berakhirnya era Nokia, HMD telah menghapus semua smartphone Nokia dari situs webnya di seluruh wilayah Eropa, menurut laporan dari Winfuture.
-
Kapan HMD Global menghapus smartphone Nokia dari situs web? Dalam langkah yang menandai berakhirnya era Nokia, HMD telah menghapus semua smartphone Nokia dari situs webnya di seluruh wilayah Eropa, menurut laporan dari Winfuture.
-
Siapa yang menghapus smartphone Nokia dari situs web? Perusahaan teknologi yang memiliki lisensi merek Nokia, HMD Global, telah melakukan perubahan strategis yang signifikan.
-
Kenapa HP Nokia 1110 laris? Nokial 1110 laris terjual sepanjang masa 248 juta unit. HP ini lekat dengan masyarakat dunia di rentang tahun 2005 hingga 2010.
-
Kapan Tablet Dispilio diperkirakan dibuat? Tablet Dispilio adalah sebuah lempengan kayu yang bertuliskan simbol-simbol yang diperkirakan berasal dari tahun 7260 SM hingga 5250 SM.
Selain itu, pihak Nokia juga mengisyaratkan bahwa mereka belum ada keinginan untuk membuat produk tablet karena sampai sekarang ini mereka masih berkutat dan berjuang untuk dapat mendapatkan market share lebih besar dari penjualan seri-seri Lumia.
Apabila berkaca pada kenyataan tersebut, memang dirasa cukup masuk akal kenapa Nokia membantah bahwa mereka akan merilis produk tablet. Ketika penjualan produk smartphone mereka masih merangkak, tentunya tidak begitu ideal apabila harus menelurkan produk lainnya.
Kabar yang beredar, produk tablet dari Nokia tersebut memiliki kode nama RX-114 dan dilengkapi dengan layar beresolusi 1366 x 768 pixel (~771 ppi) dan menggunakan operating system Windows RT (8.1).
Prediksi awal, tablet tersebut akan dirilis sekitar tanggal 26-27 September mendatang karena Nokia terlihat sedang mempersiapkan sebuah acara di tanggal tersebut.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Thailand saat ini sedang menunggu kabar dari Tesla, mengenai apakah akan membatalkan rencana untuk berinvestasi di Negeri Gajah Putih
Baca SelengkapnyaTak Seperti Wuling hingga BYD, Mobil Listrik Buatan Xiomi Belum Bisa Mengaspal di Indonesia
Baca SelengkapnyaNokia berencana memperbarui HP berbentuk jadul ini ini dengan baterai yang lebih besar dan port USB-C.
Baca SelengkapnyaPihak Apple berupaya menemui pejabat Kementerian Perindustrian demi iPhone 16 bisa terjual di Indonesia.
Baca SelengkapnyaModel bisnis dari platform asal China tersebut merupakan produsen ke konsumen atau factory to consumer.
Baca SelengkapnyaApabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHP ini justru tak membuat penggunanya kecanduan. HP ini memang didesain di tengah gempuran ponsel yang bikin kecanduan.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kedua perusahaan raksasa tersebut belum mencabut rencana investasinya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaApple sejauh ini masih belum memenuhi persyaratan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk iPhone 16 series.
Baca Selengkapnya