Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Normalisasi situs Islam tergantung rekomendasi tim panel

Normalisasi situs Islam tergantung rekomendasi tim panel Dialog bersama Kemkominfo dan perwakilan situs islam. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) hari ini (07/04) mengundang situs Islam yang diblokir atas rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melakukan dialog bersama. Dari 19 situs yang diblokir, hanya 10 perwakilan dari masing-masing situs yang hadir.

Kesepuluh situs yang hadir adalah arrahmah.com, hidayatullah.com, salam-online.com, aqlislamiccenter.com, kiblat.net, gemaislam.com, panjimas.com, muslimdaily.net, voa-islam.com, dan dakwatuna.com.

Dari dialog yang berlangsung selama setengah hari ini, dikatakan oleh Wakil Ketua Forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif (PSIBN), Agus Barnas adalah memberikan penjelasan kepada situs Islam yang diblokir tentang alur normalisasi.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi, kita memberikan penjelasan kepada mereka tentang bagaimana alur normalisasi situs yang diblokir," ujarnya di kantor Kemkominfo, Jakarta.

Menurutnya, normalisasi situs tersebut bisa dilakukan asalkan mendapat persetujuan dari tim panel yang bersangkutan. Sebagaimana diketahui, persoalan ini akan dilakukan pembahasan oleh Tim Panel terorisme, SARA, dan Kebencian.

"Rekomendasi dari panel yang memutuskan ditutup atau dibuka situsnya. Jadi nasib situs Islam yang diblokir akan ditentukan berdasarkan dari tim panel tersebut di hari Kamis minggu ini," jelasnya.

Dirinya juga mengatakan, akan memprioritaskan perwakilan dari masing-masing situs tersebut yang hadir saat ini. Sementara itu, dari sisi perwakilan situs yang diblokir masih menginginkan kejelasan atas pemblokiran situs mereka.

"Kami masih menginginkan kejelasan pemblokiran ini. Kami juga telah menanyakan perihal salinan surat rekomendasi pemblokiran dari BNPT ke Kemkominfo. Tapi sayangnya, mereka gak mau menunjukkan salinan surat itu kepada kami," ujar Pemimpin Redaksi Dakwatuna.com, Samin Barkah kepada Merdeka.com di sela-sela dialog tersebut.

Menurutnya, jawaban yang ditanyakan kepada pihak Kemkominfo masih sebatas jawaban yang normatif. "Ah.. Masih normatif sekali jawabannya," tukasnya. (mdk/dzm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu

Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.

Baca Selengkapnya
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya
PPP Soal Ganjar di Tayangan Azan: Orang Salat Masa Dianggap Politik Identitas
PPP Soal Ganjar di Tayangan Azan: Orang Salat Masa Dianggap Politik Identitas

Waketum PPP Arsul Sani angkat suara terkait Bacapres Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Tegaskan Pansus Haji Tak Kenal Masalah Pribadi: PBNU Fokus Urus Umat dan Pesantren Saja
Nusron Wahid Tegaskan Pansus Haji Tak Kenal Masalah Pribadi: PBNU Fokus Urus Umat dan Pesantren Saja

Nusron menegaskan bahwa Pansus Angket Haji bukanlah keputusan pribadi anggota.

Baca Selengkapnya
Kominfo Akui selama Proses Blokir Konten Negatif, Ada Peluang Situs Lain Terimbas
Kominfo Akui selama Proses Blokir Konten Negatif, Ada Peluang Situs Lain Terimbas

Terkait hal ini, Kominfo meminta maaf dan akan memperbaiki sistem penanganan konten negatif.

Baca Selengkapnya
Keras! Menkominfo Ancam Cabut Izin ISP yang Fasilitasi Judi Online
Keras! Menkominfo Ancam Cabut Izin ISP yang Fasilitasi Judi Online

Budi mengatakan, langkah tegas itu dijalankan untuk memberantas praktik judi online di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi

Trubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang

Baca Selengkapnya
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah

Perlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme

Kominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji

Kalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.

Baca Selengkapnya
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya

Perdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya