Northstar bakal sediakan dana bagi startup consumer dan fintech
Merdeka.com - Co-Founder & Managing Partner Northstar Group, Patrick Walujo, mengatakan bila pihaknya tertarik untuk berinvestasi di perusahaan rintisan teknologi di sektor Consumer dan Financial Technology (FinTech) di Indonesia.
Pasalnya, kata dia, potensi pasarnya masih sangat besar. Terlebih, sebagai perusahaan investasi Northstar Group banyak menanamkan modalnya ke industri consumer dan jasa keuangan (fintech).
"Jadi startup yang berada di sektor consumer dan jasa keuangan tentu menarik diinvestasi karena kami lebih mengerti industrinya," kata dia seusai menjadi pembicara dalam acara Echelon Indonesia 2016 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (06/04).
-
Apa yang membuat bisnis teknologi dan layanan AI sangat potensial? Seiring dengan semakin banyaknya bisnis yang menjalani transformasi digital, mereka membutuhkan keahlian teknologi agar tetap kompetitif. Ledakan AI juga menciptakan peluang baru, mulai dari mengotomatisasi tugas-tugas rutin hingga merevolusi layanan pelanggan dan analisis data. Bagi para pengusaha yang memiliki pola pikir paham teknologi, sekaranglah saatnya untuk memanfaatkan tren ini.
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Siapa yang akan membahas tentang peluang di era digital? Anny Havercroft, APAC Marketing Solutions, Head of Global Business Marketing SEA TikTok, akan membahas peluang dan tantangan yang dihadapi oleh brand dalam era digital.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
Kata Patrick, pihaknya juga akan tetap fokus ke startup dalam tahap awal atau early stage investing. Namun, jika ada startup yang memiliki skalanya lebih besar, maka Nortshstar Group juga akan ikut andil kucurkan investasi.
Northstar Group membentuk NSI Ventures pada 2014 dengan fokus early stage investing di startup di kawasan Asia Tenggara. Pada 2014, NSI berinvestasi di PT Go-Jek Indonesia, Redmart Limited, dan Zimplistic Pte Ltd.
Pada 2015, NSI Ventures investasi di ConneXionsAsia Pte. Ltd., The Chope Group Pte. Ltd., Crayon Holdings Pte. Ltd., Oway Inc. dan TradeGecko Pte. Ltd. Pada 2015, Northstar Group menyuntik dana ke NSI Ventures sebesar USD 90 juta.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun investor juga menuntut model bisnis yang jelas dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAFPI mencatat, sejak tahun 2017 hingga Mei 2023, pendanaan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai Rp621 triliun.
Baca SelengkapnyaFSIA yang mengangkat tema Fast Forward to Future Food
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, berikut ini alasan pentingnya menjaga pertumbuhan startup!
Baca SelengkapnyaPembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaSaat musim tech winter menerpa dunia termasuk Indonesia, Telkomsel masih komitmen lewat NextDev.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaBentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.
Baca SelengkapnyaFenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca Selengkapnya